Muka saya beberapa kali masam, mulut terkunci rapat tiap kali merasakan hal yang tidak wajar ini: didahului dari sisi kiri. Sebagai pengendara yang terbiasa dan hampir selalu berjalan di sisi kiri, saya jadi selalu was-was oleh kebiasaan pengendara plat K ini.
Saya ingin memaki, tapi takut dimaki balik. Padahal saya sudah sedemikian sebal. Apalagi ini jalan tol, kalau mau mendahulu kan bisa dari sisi kanan yang masih sangat lebar. Kok ya tetap ngeyel dan maksa mendahului dari sisi kiri. Saya perhatian betul. Kenapa ya, rata-rata pengendara yang mendahului dari kiri, di bahu jalan yang sempit itu, kebanyakan adalah plat K.
Kalau nggak plat K, biasanya bus-bus trayek ke arah Jawa Timur yang melakukannya. Saya kadang heran, apa ya mereka itu nggak tes waktu bikin SIM. Rasanya udah kayak senam jantung.
Baca halaman selanjutnya: Pengendara dengan plat K yang jago banget mancing emosi.