Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Perubahan Sikap yang Umum Terjadi pada Anak Kelas XII SMA

Fanisa Putri oleh Fanisa Putri
18 Juni 2020
A A
siswa kelas xii sma perubahan sifat kelakuan ujian nasional sibuk nyari kampus kuliah mojok.co

siswa kelas xii sma perubahan sifat kelakuan ujian nasional sibuk nyari kampus kuliah mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mempunyai adik yang saat ini sedang duduk di kelas XII SMA kadang bikin geleng-geleng kepala juga. Ada saja kelakuan-kelakuan ajaibnya, salah satunya soal kegalauan adik saya menentukan jurusan kuliah. Mau tidak mau saya yang sudah sarjana ekonomi harus pura-pura sok tahu saat ia menanyakan cocok tidaknya jurusan ekonomi dan hukum yang sedang ia pertimbangkan.

“Kak, kalau jurusan hukum nanti lulus jadi apa?”
“Jadi sarjana hukum,” jawab saya singkat.
“Tapi aku males ngapalin pasal, kalau jurusan biologi nanti belajar apa ya, Kak?”
Dalam hati: mana saya tahu.
“Ya, kamu akan belajar seputar biologi dengan cakupan yang luas dong, Dek,” ucap saya sok tahu.

Belum lagi harus pasang tebal telinga mendengar keluhannya yang bermacam-macam. Seperti soal ujian yang beda dengan kurikulumnya, atau saat dia berhadapan dengan mata pelajaran yang tidak dikuasai sampai-sampai dia mengeluh, “Pengen nikah aja.” Dikira kalau menikah otomatis perlu belajar dan bekerja apa gimana.

Jika sudah pusing, adik saya akan berimajinasi membayangkan dirinya menjadi mahasiswa yang kuliahnya hanya nongkrong, pacaran, dan jalan-jalan seperti di FTV yang dia tonton tiap siang. Berimajinasi memang menyenangkan ya. Silakan puas-puasin sebelum ketemu sama kenyataannya aslinya.

Belum lagi ketika ia jadi keras kepala setelah kena cuci otak kakak kelasnya yang sudah berkuliah. Tradisinya, menjelang Ujian Nasional di sekolah akan ada sosialisasi kampus oleh alumni-alumni yang sedang kuliah untuk mengajak adik kelasnya berkuliah di kampus mereka. Acara ini sekaligus jadi ajang alumni memamerkan diri alias “lihat aku mahasiswa di kampus beken”. Biasa, star sindrom mahasiswa baru, hihihi.

Sosialisasi ini akan membuat adik-adik kita yang sedang kelas XII kehilangan jati dirinya. Apa pun testimoni kakak kelas, akan dicamkan dalam-dalam di kepala. Hal itu juga terjadi pada adik saya. Mulanya ibu saya mendukung penuh si adik untuk masuk jurusan kedokteran, lalu si adik dengan sok tahunya bilang ke ibu:

“Bu, kalau kuliah kedokteran, kata kakak kelas aku tuh susah masuk, susah keluar. Belum lagi tugasnya bikin pusing.”

Kontan adik saya diomelin habis-habisan. Emangnya kuliah kayak main game, bisa milih mau level mudah atau susah. Padahal kan apa pun jurusanmu, pasti ada saja kesulitan yang akan ditemui. Salahnya, kakak kelas yang diajak curhat justru anak yang salah jurusan atau dia emang goblok aja, makanya ngasih testimoni yang bikin insecure.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Pahitnya Lulusan SMA seperti Saya Cari Kerja, bak Mencari Jarum dalam Tumpukkan Jerami

Kesibukan menjadi anak kelas XII juga mengalahkan sibuknya pekerja kantoran. Setiap pagi adik saya berangkat sekolah dan baru pulang pukul 3 sore. Kemudian dia pergi lagi ke tempat kursus sampai jam 8 malam, lalu sesampainya di rumah dia akan mengurung diri di kamar sampai pagi kembali. Semenjak itu, waktu berkumpul keluarga bersama adik saya jadi berkurang, bikin saya kadang kangen ngejailin dia.

Di balik itu semua, sejak menjadi anak kelas XII, sifat adik saya agar berubah dari sisi spiritual. Dia mulai rajin salat tahajud padahal dulu dibangunkan buat salat Subuh aja susahnya setengah mati. Lalu, biasanya sehabis salat dia akan kabur secepat kilat, eh sekarang berdoanya lama sekali sampai saya terharu melihatnya. Subhanallah, ibu saya hadu nggak perlu repot-repot masukin adek ke pesantren. Dia juga jadi lebih rajin membantu pekerjaan ibu, dan bonusnya, jadi lebih mudah disuruh-suruh. Saya tidak pernah menyangka ada efek bagusnya juga menjadi anak kelas XII.

Untuk adik-adik kelas XII, anggap saja kamu sedang proses naik level jadi dewasa. Memang pasti akan muak sekali ketemu soal-soal ujian, tapi percayalah, ujian hidup akan jauh lebih berat, hahaha. Semangat terus ya! Jangan lupa jaga kesehatanmu, semoga berjodoh dengan kampus impianmu.

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA UNBK Batal Cuma Satu dari Sekian Penderitaan yang Dilalui Anak SMA Tahun Ini dan tulisan Fanisa Putri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2020 oleh

Tags: kelas xiismaujian nasional
Fanisa Putri

Fanisa Putri

Saya suka T-rex, berharap suatu hari nanti bisa membawanya jalan-jalan keliling kompleks perumahan. Kalau lihat T-rex kabari saya lewat instagram @fanisaput ya!

ArtikelTerkait

Skenario Kurikulum Prototipe di SMA dan Terhapusnya Kesenjangan Jurusan IPA dan IPS terminal mojok.co

Skenario Kurikulum Prototipe di SMA dan Terhapusnya Kesenjangan Jurusan IPA dan IPS

27 Desember 2021
Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA Mojok.co

Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA

11 Juli 2024
bekal makan tupperware sekolah nasi lauk jajan siswa anak sma smp air minum mojok

Pergeseran Makna Bawa Bekal Makan dan Minum ke Sekolah yang Tidak Kita Sadari

4 Mei 2020
penghapusan jurusan

5 Hal Positif yang Timbul dari Penghapusan Jurusan SMA

26 Desember 2021

Touring Bareng Klub Motor Nggak Seasyik Touring Waktu SMA

24 Mei 2021
Menebak Ekstrakurikuler yang Akan Diikuti Upin Ipin dan Anak-Anak Tadika Mesra dari Kacamata Guru SMA Mojok.co

Menebak Ekstrakurikuler Upin Ipin dan Anak-Anak Tadika Mesra dari Kacamata Guru SMA

25 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.