Masalah KKN yang makin rumit
Jujur saja, masalah KKN itu banyak dan rumit. Makanya kenapa KKN dilaksanakan secara berkelompok biar agak sedikit enteng.
Lah kalau nyatanya di kelompok ada sebagian orang yang punya pendapat sendiri tentang berjalannya suatu KKN tanpa mau bersuara ketika rapat, tapi malah menjaga jarak dan sikap saat kegiatan di luar alih-alih rasan-rasan, gimana keputusan kelompok bisa terealisasikan secara sempurna?
Walaupun nggak mengganggu secara langsung, saya yang kebetulan jadi wakil ketua, merasa nggak nyaman. Apalagi ketika hendak memutuskan ataupun melaksanakan kegiatan. Kayak ada yang mengganjal. Yang satu mikirin gimana caranya kegiatan bisa terealisasikan, satunya lagi gimana sebagian anggota ini bisa menerima keputusan dan melaksanakan kegiatan tanpa ada bacotan di belakang.
Belum lagi, kalau misalnya mereka ini kurang tepat dalam melaksanakan kegiatan karena nggak terbuka di forum. Mau negur nanti dibacotin lagi di belakang, nggak ditegur itu ya takutnya nanti kelompok nggak ada perkembangan.
Nggak ada waktu dan tempat untuk menghindar
Tentu saja Anda bisa mengatakan, “Ya sudahlah, nggak usah meladeni orang semacam itu. Biarlah sambil lalu.” Iya, saya paham. Tapi pada faktanya nggak seenteng itu!
Waktu KKN itu nggak sependek waktu kerja kelompok saat perkuliahan biasa. Di perkuliahan biasa, kita bisa saja menahan diri untuk menerima sikap-sikap mereka. Tapi di KKN, yang notabene waktunya selama 1 sampai 2 bulan, itu rasanya bangsat menerima dan merasakan sikap mereka yang kayak anjing itu. Belum lagi, kalau satu tempat (posko), wah, benar-benar nggak bisa menghindar dari bacotan mereka yang licik nan menyakitkan itu.
Kalau misalnya di dunia ini nggak ada hukum, tanpa tedeng aling-aling saya akan bakar hidup-hidup orang semacam itu. Percayalah, berat rasanya. Anda bisa jadi akan melakukan hal yang lebih gila lagi kalau nggak ada hukum dan di posisi yang sama seperti saya.
Sampai hari ini saya nggak tahu harus seperti apa buat menghadapi circle pertemanan di kelompok KKN semacam itu. Yang pasti, Anda jangan sampai melakukan perilaku haram semacam itu. Kalau ada keputusan yang nggak sesuai, bicarakan saja secara terang-terangan di forum rapat. Sebab, KKN bukanlah tugas kuliah remeh-temeh seperti tugas di perkuliahan biasa. Ia rumit dan berhubungan dengan dunia manusia yang sebenarnya.
Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Mahasiswa KKN Diusir Warga Itu Adalah Teguran Keras untuk Kampus yang Nggak Melek Digital