Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Percayalah, Circle Pertemanan di Kelompok KKN Itu Lebih Bangsat daripada di Perkuliahan Biasa

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
21 Agustus 2023
A A
KKN Itu Penuh Circle Pertemanan yang Bangsat Betul (Unsplash)

KKN Itu Penuh Circle Pertemanan yang Bangsat Betul (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Masalah KKN yang makin rumit

Jujur saja, masalah KKN itu banyak dan rumit. Makanya kenapa KKN dilaksanakan secara berkelompok biar agak sedikit enteng.

Lah kalau nyatanya di kelompok ada sebagian orang yang punya pendapat sendiri tentang berjalannya suatu KKN tanpa mau bersuara ketika rapat, tapi malah menjaga jarak dan sikap saat kegiatan di luar alih-alih rasan-rasan, gimana keputusan kelompok bisa terealisasikan secara sempurna?

Walaupun nggak mengganggu secara langsung, saya yang kebetulan jadi wakil ketua, merasa nggak nyaman. Apalagi ketika hendak memutuskan ataupun melaksanakan kegiatan. Kayak ada yang mengganjal. Yang satu mikirin gimana caranya kegiatan bisa terealisasikan, satunya lagi gimana sebagian anggota ini bisa menerima keputusan dan melaksanakan kegiatan tanpa ada bacotan di belakang.

Belum lagi, kalau misalnya mereka ini kurang tepat dalam melaksanakan kegiatan karena nggak terbuka di forum. Mau negur nanti dibacotin lagi di belakang, nggak ditegur itu ya takutnya nanti kelompok nggak ada perkembangan.

Nggak ada waktu dan tempat untuk menghindar

Tentu saja Anda bisa mengatakan, “Ya sudahlah, nggak usah meladeni orang semacam itu. Biarlah sambil lalu.” Iya, saya paham. Tapi pada faktanya nggak seenteng itu!

Waktu KKN itu nggak sependek waktu kerja kelompok saat perkuliahan biasa. Di perkuliahan biasa, kita bisa saja menahan diri untuk menerima sikap-sikap mereka. Tapi di KKN, yang notabene waktunya selama 1 sampai 2 bulan, itu rasanya bangsat menerima dan merasakan sikap mereka yang kayak anjing itu. Belum lagi, kalau satu tempat (posko), wah, benar-benar nggak bisa menghindar dari bacotan mereka yang licik nan menyakitkan itu.

Kalau misalnya di dunia ini nggak ada hukum, tanpa tedeng aling-aling saya akan bakar hidup-hidup orang semacam itu. Percayalah, berat rasanya. Anda bisa jadi akan melakukan hal yang lebih gila lagi kalau nggak ada hukum dan di posisi yang sama seperti saya.

Sampai hari ini saya nggak tahu harus seperti apa buat menghadapi circle pertemanan di kelompok KKN semacam itu. Yang pasti, Anda jangan sampai melakukan perilaku haram semacam itu. Kalau ada keputusan yang nggak sesuai, bicarakan saja secara terang-terangan di forum rapat. Sebab, KKN bukanlah tugas kuliah remeh-temeh seperti tugas di perkuliahan biasa. Ia rumit dan berhubungan dengan dunia manusia yang sebenarnya.

Baca Juga:

5 Hal yang Bikin Saya Kaget Waktu KKN di Madiun

KKN di Bulan Agustus Itu Anugerah Sekaligus Musibah: Gara-gara Proposal Agustusan, Akhir KKN Serasa di Neraka

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Mahasiswa KKN Diusir Warga Itu Adalah Teguran Keras untuk Kampus yang Nggak Melek Digital

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2023 oleh

Tags: kelompok kknKKNKKN di desamasalah di kknpertemanan di kkntugas kkn
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Mitos Seram di Gunungkidul selain Pulung Gantung Terminal Mojok

Pengalaman KKN di Gunungkidul: Warung Tutup Jam 7 Malam dan Menyaksikan Kemenangan Jokowi di Desa Pro Prabowo

4 Agustus 2023
KKN Itu Asyik dan Menyenangkan, tapi Tidak untuk Diulang

KKN Itu Asyik dan Menyenangkan, tapi Tidak untuk Diulang

8 Maret 2023
KKN Dekat Kampus Punya Lebih Banyak Keunggulan Mojok.co

Tidak Perlu Jauh-jauh hingga Luar Pulau, KKN Dekat Kampus Lebih Enak

23 Oktober 2023
Kemampuan Mahasiswa Demak yang KKN di Kaliangkrik Magelang

Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Asal Demak Saat KKN di Kaliangkrik Magelang

6 Juli 2023
Senangnya KKN Bareng Mahasiswa “Sultan”, Program Lancar Tanpa Keluar Banyak Uang Mojok.co

Senangnya KKN Bareng Mahasiswa “Sultan”, Program Lancar Tanpa Keluar Banyak Uang

3 Juni 2025
Seragam KKN Itu Nggak Ada Faedahnya, Sumpah!

Nggak Usah Terlalu Teoretis, Begini Cara Sederhana Menemukan Masalah Warga Desa agar Proker KKN Nggak Itu-itu Aja

31 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.