Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Percayalah, Circle Pertemanan di Kelompok KKN Itu Lebih Bangsat daripada di Perkuliahan Biasa

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
21 Agustus 2023
A A
KKN Itu Penuh Circle Pertemanan yang Bangsat Betul (Unsplash)

KKN Itu Penuh Circle Pertemanan yang Bangsat Betul (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jujur saja, awal-awal KKN, saya nggak menduga kalau kultur toksik bernama circle pertemanan juga akan terjadi di sana. Pikir saya saat itu, waktu yang nggak sampai 2 bulan lebih itu kayaknya nggak akan mampu membangun sebuah kultur yang memungkinkan sisi negatif dari circle pertemanan.

Iya, dugaan saya salah besar. Nggak lama KKN berlangsung, kultur itu kemudian dibangun oleh para mahasiswa nggak ada otak yang sebelumnya belum saling kenal. Mereka ini seolah-olah nggak sadar bahwa keberadaannya yang merasa lebih satu frekuensi dengan gerombolannya alih-alih mengambil jarak dan membedakan sikap dengan yang lain, itu justru merusak kelompok mereka sendiri.

Meski circle pertemanan ini terkesan klise di kalangan mahasiswa, tapi percayalah, jangan anggap remeh kultur toksik itu. Sebab amat jauh berbeda dengan circle pertemanan di perkuliahan biasanya.

Kalau nggak percaya dan bagi yang belum melaksanakan KKN, sini saya tunjukkan beberapa alasannya.

Anggota KKN yang hobi bacot di belakang dan nggak mau terus terang

Sebelum Anda salah paham, circle pertemanan yang saya maksud di sini adalah mereka; kumpulan mahasiswa yang secara sengaja menjaga jarak dan sikap dengan yang lain di luar kegiatan formal KKN.

Sebenarnya saya nggak begitu masalah kalau mereka menjaga jarak dan sikapnya nggak mengganggu. Tapi masalahnya, cara mereka menjaga jarak dan sikap itu amat sangat menjengkelkan. Ketika ada sebuah tindak tanduk yang mereka rasa kurang pas, baik di dalam maupun di luar kegiatan formal KKN, mereka ini selalu bacot di belakang.

Untuk mengetahui mereka bacot di belakang nggak perlu punya indera keenam dulu. Entah bagaimana, kayaknya sudah menjadi hukum alam kalau sebuah rasa-rasan itu pasti terdengar sama orang yang menjadi objek rasan-rasan.

Yang lebih menjengkelkannya lagi, mereka ini nggak mau terus terang ketika ditanya pada forum rapat. Bahkan bukan lagi nggak terus terang, mereka malah diam seribu bahasa sambil berlagak sok baik kayak nggak pernah melakukan rasan-rasan. Bangsat, bukan!

Baca Juga:

5 Hal yang Bikin Saya Kaget Waktu KKN di Madiun

KKN di Bulan Agustus Itu Anugerah Sekaligus Musibah: Gara-gara Proposal Agustusan, Akhir KKN Serasa di Neraka

Maksud saya, kan, ya udah lah, kalau ada hal yang nggak sesuai, cobalah diobrolkan enak-enak secara terbuka di forum rapat. Biar tahu masalahnya apa dan biar semuanya clear and clean. Kalau nggak mau ngomong ketika ditanya tapi malah ngomong di belakang, apa nggak anjing namanya!

Baca halaman selanjutnya: Masalah KKN itu banyak dan rumit!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2023 oleh

Tags: kelompok kknKKNKKN di desamasalah di kknpertemanan di kkntugas kkn
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Acara Trans7 yang Makin Mirip Budaya KKN (Unsplash)

Acara Trans7 Yang Makin Mirip Budaya KKN

14 Februari 2023
Tak Perlu Berlebihan Romantisisasi KKN, Bukan Ajang Cari Jodoh apalagi Simulasi Rumah Tangga

Tak Perlu Berlebihan Diromantisisasi, KKN Bukan Ajang Cari Jodoh apalagi Simulasi Rumah Tangga

21 Juli 2024
KKN itu Pengabdian Masyarakat, Bukan Menjilat Kelurahan (Unsplash) mahasiswa KKN, KKN di kota

Proker KKN Tidak Tepat Sasaran Itu Bukan Salah Mahasiswa Saja, tapi Sistem Pendidikan yang Kacau Adalah Penyebab Utamanya!

8 September 2025
kkn kkn keluar jawa mojok.co

8 Tipe Mahasiswa yang Selalu Ada di Kelompok KKN

30 Juni 2020
KKN literasi

KKN Literasi Kerjanya Lebih Nyata Ketimbang KKN di Desa-Desa

21 Mei 2020
kkn di desa

Program Kerja Mahasiswa KKN yang Itu-Itu Saja

12 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.