Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pertashop Bangkrut Justru Bikin Repot: Laporan Langsung dari Pelanggan Bensin Pertamina

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
21 Januari 2023
A A
Pertashop Bangkrut Justru Bikin Repot: Laporan Langsung dari Pelanggan Bensin Pertamina
Share on FacebookShare on Twitter

 Kemarin sore, saya pulang dari Jogja ke Wonogiri melewati Stasiun Srowot lalu ke arah Tawangsari. Yang tau jalannya, pasti paham maksud saya. Nah, banyak kali Pertashop berdiri di sepanjang jalan itu. Kebetulan, bensin saya hanya tinggal sedikit. Awalnya saya mau beli sebelum berangkat, tapi sepanjang jalan, SPBU ramai antrean. Saya memilih untuk tidak antre karena takut keburu malam. Percayalah, Anda tak akan ingin melewati Klaten-Sukoharjo pada malam hari. Sudah gelap, jalannya jelek.

Dalam pikiran saya, saya bakal melewati banyak pertashop. Andaikan tutup, saya bisa mampir dulu di SPBU daerah Bayat. Begitu pikiran saya.

Ternyata, sepanjang jalan sebelum sampai ke SPBU Bayat, semua pertashop yang ada pada tutup. Ya sudah, mau tak mau saya memang harus antre di SPBU Bayat. Kalau memang harus sampai rumah mendekati maghrib, tak apa.

Namun, ternyata, kesialan menimpa saya. Entah kenapa, tumben SPBU Bayat tutup. Saya langsung panik. Indikator bensin sudah megap-megap, sedangkan SPBU terdekat berada di Tawangsari, yang masih berpuluh kilo. Modyar.

Tapi saya teringat kalau ada Pertashop di daerah sebelum Weru. Melajulah saya dengan penuh kemantapan. Sebenarnya bisa saja saya beli bensin eceran. Tapi untuk harga yang hampir sama, saya jelas memilih pertamax. Sekarang pertamax ada di angka (kalau tidak salah) 12.900, sedangkan pertalite eceran 12 ribu. Yo pilih pertamax e cah.

Ketika mulai memasuki jalan arah Weru, terlihat lampu khas SPBU menyalak dengan lantang. Tak pikir panjang, gas saya putar agak dalam, seakan menemukan oase di padang pasir.

Sesampainya di Pertashop tersebut, raut wajah saya yang awalnya cerah berubah menjadi marah. Bajingkrek setan alas, tutup!

Saya yakin betul bahwa pom ini masih buka sampai malam, sebab beberapa kali saya lewat sini malam-malam dan masih buka. Jindul.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Untunglah motor saya tahu kondisi dan masih bisa mencapai SPBU Tawangsari dengan selamat. Saya nggak jadi dorong motor. Setelah mengisi tangki, saya melanjutkan perjalanan.

Dari SPBU Tawangsari ke rumah saya, ada dua Pertashop yang berdiri dan buka sampai malam. Ketika saya melewati dua tempat tersebut, semuanya tutup. Bahkan sebenarnya saya tak yakin juga kalau mereka masih beroperasi. Kalau jalan yang lebih ramai saja memilih tutup, apalagi tempat-tempat ini.

***

Naiknya pertamax ternyata tak hanya merugikan dalam bentuk nominal, tapi juga mencabut kenyamanan dan keamanan yang selama ini muncul karena adanya bisnis-bisnis SPBU mini ini. Kita yang awalnya bisa menemukan akses bahan bakar di mana saja, bahkan tingkat desa, jadi tak seleluasa dulu.

Saya sendiri tak habis pikir, untuk apa Pertamina  mengajak orang bikin Pertashop kalau ujung-ujungnya menaikkan harga pertamax begitu tinggi. Kenaikan harga bahan bakar kali ini saya rasa adalah kenaikan paling tidak bisa dinalar. Entah apa yang dipikirkan oleh Pertamina dan pemerintah.

Kini, kita kembali ke kebiasaan lama: mengantre panjang di SPBU yang jelas nggak merata dan terkadang sulit dijangkau, juga kehilangan waktu yang signifikan. Yah, setidaknya SPBU ramai lagi. Lebih ramai ketimbang waktu Pertashop masih berdiri full senyum.

Eh, tapi, kalau SPBU jadi ramai lagi karena pertashop pada tutup, jangan-jangan…

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kalau Harga Pertamax RON 92 Beneran Naik, Bagaimana Nasib Pertashop dan Pertamini?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 23 Februari 2023 oleh

Tags: kerugiankonsumenpertaminapertashoppilihan redaksi
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Menelisik Alasan di Balik Runtuhnya Kejayaan Tupperware

Menelisik Alasan di Balik Runtuhnya Kejayaan Tupperware

26 September 2024
4 Tipe Perempuan di Kolom Komentar IG Nicholas Saputra terminal mojok

4 Tipe Perempuan di Kolom Komentar IG Nicholas Saputra

28 September 2021
Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja? Terminal Mojok.co

Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja?

7 April 2022
iPusnas Justru Bikin Saya Malas Baca karena Antrean Peminjamnya sampai Ribuan!

iPusnas Justru Bikin Saya Malas Baca Buku karena Antrean Peminjamnya sampai Ribuan!

20 November 2023
Kecamatan Sumowono, Kenikmatan Kabupaten Semarang yang Membuat Orang Demak Iri (Unsplash)

Kecamatan Sumowono, Kenikmatan Kabupaten Semarang yang Membuat Orang Demak Iri

13 Juli 2023
5 Tempat di Jakarta yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi terminal mojok.co

5 Tempat di Jakarta yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi

3 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.