Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

Budi oleh Budi
8 Desember 2025
A A
Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perjalanan Semarang-Blitar biasanya saya tempuh naik kereta api. Namun beberapa hari lalu, saya memutuskan untuk menjajal naik bus yang katanya “lebih fleksibel dan manusiawi”. Seorang teman kemudian merekomendasikan bus Harapan Jaya. Katanya bus ini nyaman, servisnya bagus, kursinya empuk, dan dapat snack banyak.

“Pokoknya nggak kalah sama kereta, deh. Malah lebih enak!” begitu kata teman saya.

Harga tiketnya sekitar dua ratus ribuan. Tapi setelah sampai agen tiket dan naik bus, ternyata ada kembalian uang makan. Jadi tiketnya nggak sampai dua ratus ribu. Lumayan. Sebuah awal perjalanan yang manis. Saya mulai merasa keputusan naik bus ini tepat.

Bus yang saya tumpangi adalah bus eksekutif dengan konfigurasi kursi 2–2, sandaran kaki lengkap, AC sentral, ada stop kontak buat charger, dan interior dominan coklat marun oranye khas Harapan Jaya. Mesin bus menggunakan sasis Mercedes-Benz (katanya OH 1626, nggak tahu itu artinya apa, pokoknya mesinnya gede). Kursinya lumayan empuk, lega buat orang seperti saya. Sekilas semuanya tampak meyakinkan.

Hingga akhirnya perjalanan dimulai dan drama datang pelan-pelan.

AC bocor di atas kepala

Begitu bus yang saya tumpangi masuk tol, saya baru sadar ada sensasi “gerimis” di kepala. Bukan dari Tuhan, tapi dari AC. Tetesan kecil tapi konsisten.

Pertama saya pura-pura sabar. Kedua, saya mencoba menggeser badan. Ketiga, saya mulai memandang ke atas seperti orang mencari inspirasi Ilahi. Ternyata benar AC-nya bocor.

Saya mencoba mengelap pakai tisu dan menggunakan jaket sebagai penahan tetesan. Bahkan selimut dari bus Harapan Jaya yang saya tumpangi saya jadikan penahan tetesan air AC juga. Saya nggak bisa pindah soalnya waktu itu bus dalam kondisi penuh.

Baca Juga:

3 Kekurangan Bus Hasti yang Bikin Tersingkir dari Jalanan Kediri

Pengalaman Naik Bus Sampri Rute Humbahas-Tapanuli: Rasanya Seperti Naik Sumber Selamat, tapi Lebih Ugal-ugalan

Tetapi belum sempat marah, pramugara bus datang membawa snack. Snack-nya berisi roti, wafer, air mineral, dan entah kenapa ada kacang atom. Banyak banget. Saya mulai luluh. Kayaknya Harapan Jaya tahu cara menenangkan penumpang.

Bus lambat memang aman, tapi…

Selama ini saya terbiasa naik bus Muria Raya yang terkenal ngebut. Sejujurnya, waktu naik bus Harapan Jaya rasanya jomplang banget. Soalnya bus ini berjalan santai, santai banget malah.

Saya melihat kanan kiri, terlihat bus lain menyalip kami kayak adegan balap liar. Sementara bus yang saya tumpangi tetap kalem di jalur lambat. Sebelumnya ada bus lain yang awalnya berangkat bareng dari Semarang, tapi kini hilang entah di mana. Mungkin ini filosofi bus Harapan Jaya yang percaya perjalanan adalah proses, bukan perlombaan.

Ban bus Harapan Jaya yang saya tumpangi pecah di Trenggalek

Puncak perjalanan terjadi setelah masuk daerah Trenggalek. Jalan mulai berkelok dan naik turun, khas jalanan pegunungan. Saya sempat terpesona melihat lampu-lampu kota dari kejauhan sampai tiba-tiba ada suara bluk-bluk-bluk dari bawah. Terasa getaran aneh dan suara yang nggak enak. Lalu kabut dan bau karet terbakar menerobos masuk ke dalam bus. Ternyata ban bus pecah.

Saat itu saya cuma bisa tertawa dalam keputusasaan. AC bocor, bus berjalan lambat, sekarang ban bus ikutan bocor. Ini rasanya bukan perjalanan Harapan Jaya, tapi harapan merana.

Lantas lampu kabin bus yang saya tumpangi menyala. Penumpang mulai menghela napas pasrah. Ada ibu-ibu mengeluh pelan. Sementara saya? Saya makan snack lagi.

Tak lama semua penumpang diminta turun dari bus. Saya merasa snack yang saya santap mungkin disediakan pihak bus Harapan Jaya bukan untuk kenyamanan, tetapi untuk menahan amarah penumpang jika terjadi hal-hal seperti ini.

Akhir perjalanan Semarang-Blitar

Saya akhirnya sampai Blitar saat matahari mulai naik waktu itu. Badan terasa pegal, rambut terasa lembap kena tetesan air AC. Tetapi entah kenapa hati saya terasa hangat. Saya nggak tahu ini sindrom Stockholm atau apa, tapi saya merasa perjalanan ini… memorable. Bukan bagus, bukan buruk, tetapi bercerita.

Kalau naik kereta, saya cuma duduk, sampai, selesai. Efisien. Tapi naik bus Harapan Jaya ini banyak babak dramanya. Kesal, tawa, geleng-geleng kepala, nostalgia, pasrah, bahagia karena dapat snack, kesal lagi, pasrah lagi.

Apakah bakal naik bus Harapan Jaya lagi?

Kalau bicara rasional jelas kereta api tetap transportasi juara untuk rute Semarang-Blitar. Tapi kalau bicara harga, bus Harapan Jaya jelas lebih murah. Selain itu saat bicara pengalaman pun bus ini menang telak. Bisa memberikan saya cerita dan kenangan yang bisa ditertawakan nanti.

Jadi, apakah saya akan naik Harapan Jaya lagi? Mungkin iya.

Penulis: Budi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bus Harapan Jaya, Bus Paling Berani yang Tak Henti-hentinya Bikin Penumpang Jantungan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Desember 2025 oleh

Tags: Busbus AKAPbus harapan jayaharapan jayaPO Harapan Jaya
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Percayalah, Pergi Jauh Tanpa Izin Orang Tua Adalah Ide yang Sangat Buruk

Naik Bus Trans Kota Mengajarkan Kita tentang Kesabaran

6 Maret 2020
stasiun citayam kereta api penataran blitar mojok

Kereta Api Penataran, si Ular Besi Tua Andalan Mahasiswa Blitar Raya

16 November 2020
Bus Harapan Jaya, Bus Paling Berani yang Tak Henti-hentinya Bikin Penumpang Jantungan

Bus Harapan Jaya, Bus Paling Berani yang Tak Henti-hentinya Bikin Penumpang Jantungan

6 Agustus 2023
3 Hal yang Saya Takutkan Saat Naik Motor di Belakang Bus Terminal Mojok

3 Hal yang Saya Takutkan Saat Naik Motor di Belakang Bus

12 Juni 2022
12 Kosakata Bahasa Tegal yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari

Culture Shock Berkendara di Tegal: Nyala Lampu APILL yang Agak Laen dan Bau Teh di Mana-mana

23 Agustus 2023
Jika Masih Sayang (Nyawa) Dompet Anda, Jangan Pernah Makan di Restoran Rest Area, Pokoknya Jangan! bus akap

Jika Masih Sayang (Nyawa) Dompet Anda, Jangan Pernah Makan di Restoran Rest Area, Pokoknya Jangan!

27 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Sate Klatak Pak Jupaini Jogja: Rasanya Nggak Kalah dengan Pak Bari dan Pak Pong, dan Amat Cocok untuk Pekerja Kantoran

Sate Klatak Pak Jupaini Jogja: Rasanya Nggak Kalah dengan Pak Bari dan Pak Pong, dan Amat Cocok untuk Pekerja Kantoran

6 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Sayonara, JogjaROCKarta
  • Pentingnya Cadangan Pangan Beras di Daerah agar Para Pimpinannya Nggak Cengeng Saat Darurat Bencana
  • Liburan Menyenangkan di Obelix Hills Jogja, Nikmati Sunset Sambil Ngopi hingga Live Music di Akhir Pekan
  • Pengalaman Saya Kuliah di 2 Kampus Terbaik Jogja: Menjadi Liar di UNY, Menikmati Kasih Sayang Dosen dan Menjadi Mahasiswa Tertib di UAD
  • ILUNI UI Gelar Penggalangan Dana untuk Sumatra lewat 100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert
  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.