Pertama Kali Trip Ke Jepang Cuma Bawa Cash 5,3 Juta Buat 8 hari dan Masih Sisa! Part 1

Jadi gue mau share pengalaman trip ke Jepang dengan hanya membawa cash 5,3 juta (40ribu Yen) untuk 8 hari. Dan uang 5,3 juta ituu cukup untuk transportasi lokal, makan, jajan, oleh-oleh dengan destinasi 3 tempat paling terkenal di Jepang: Tokyo (include: Mt. fuji, Kawaguchiko, Gotemba), Osaka dan Kyoto :))

Trip ini dimulai di tanggal 6 September dan berakhir di tanggal 14 September 2019. Gue bakal share apa aja yang gue lakuin di sana secara detail A-Znya sekalian ngasih tips dan trik jalan-jalan di Jepang termasuk spot wisata apa aja yang harus didatangi, naik transportasi apa biar murah, makan apa yang enak, dll. Tapi sorry banget beberapa ada yang nggak ada fotonya, terutama makanan, soalnya nggak kepikiran buat moto ?

Oke langsung aja yahh!!1!

Yang pertama, kalian pasti pengin tahu beneran ga sih gue cuman ngabisin 5,3 juta alias 40.000 Yen selama trip ini? Jawabannya adalah, benar. Malahan, dari 40.000 Yen, masih nyisa 5.000 Yen dong HAHAHAHAHASUU.

Buat bayangan, ini total budget yang gue keluarin selama trip ke jepang kemarin:

1. Tiket pesawat PP (Japan Airlaine), Rp4.000.000 (dapet pas promo gledek di tiket.com)
2. Hotel 6 malam, Rp3.500.000 (ini kalau berdua malah bisa bayar patungan setengahnya)
3. Bus Tokyo – Osaka – Tokyo, Rp1.300.000
4. One Day Trip Mt. Fuji – Kawaguchiko – Oshino Hakai – Gotemba Premium Outlet, Rp700.000
5. Tiket Tokyo Skytree via Klook, Rp220.000
6. Cash (tuker valas) Rp5.300.000

Total Budget bersih: Rp15.020.000 dan itu masih sisa cash 5000 Yen yang kalau dituker ke rupiah sekitar Rp670.000an.

Ini detail kegiatan gue selama trip ke Jepang kemarin:

Day 1

Pertama, gue harus sungkem dulu sama tiketdotcom, pas promo gledek, iseng-iseng cek tiket trip ke Jepang cuma 4 juta PP naik JAL. Kalo gak salah promonya bulan Maret. Bayar pake cicilan 0% 6 bulan dari aplikasinya, pas September berangkat cicilan lunas. Bisa dicoba kalo kalian berat beli tiket pake duit cash.

Btw, naik JAL enak lho! Walau ekonomi, seatnya lega, dengkul gak mentok. Dapet 3x makan (1x set meal, 2x set snacks) Kalo pas pembagian meal kita lagi tidur, FA nya gak ngebangunin, kita dikasih notes di depan seat. Inflight entertainment lengkap banget, gak bosen di pesawat. Sampai Narita Airport, keluar dari Imigrasi yang bikin kaget koper udah ready tinggal diambil, gak pake nunggu.

Gue naik bus dari Narita ke Tokyo. keluar pintu Terminal 2 langsung keliatan shelter bus. Bisa beli dadakan 1000 Yen. Gue ambil tujuan Tokyo Station dari Shelter Gate 2.

Busnya berhenti pas di sebrang Tokyo Station. Dari sini kalian bisa kemana aja naik Tokyo Metro (subway). Gue milih jalan-jalan dulu di sekitaran Tokyo Station. Bisa jalan kaki juga ke Tokyo Imperial Palace. Must try: Soba Udon di dalam Tokyo St. enak dan murah sekitar 400 Yen.

Day 2

Dari itinerary yang gue buat ini, realnya jadi gini:

Asakusa (hotel) – Meiji Jingu Shrine – Harajuku – Takeshita Street – Shibuya Crossing – Hachiko Memorial Statue – mampir ke Mega don quijote Shibuya – Tokyo Metropolitan Building – Omoide Yakocho – Kabukicho – Asakusa.

Meiji Jingu Shrine

Lokasi deket Stasiun Harajuku. Keluar stasiun udah jalan masuk ke kuil. Termasuk kuil tua, dibangun tahun 1920, dikelilingi pohon-pohon tinggi dengan taman Yayogi Park seluas 7000 m2.

Ciri khas kuil ini Torii Gate yang gede-gede dan tinggi, spot foto pengunjung

Seperti kuil-kuil lain di Jepang, kita bisa ikutan berdoa dengan lempar koin, atau nulisin harapan di papan kayu terus di gantung. Ada yang unik di Kuil Meiji Jingu ini, banyak penyimpanan Sake & Wine, yang katanya sebagai persembahan untuk Kaisar dan Permaisuri (info dari detik)

Takeshita Street Harajuku

Keluar dari Meji Jingu tinggal jalan kaki aja. Jalan gak terlalu lebar tapi rame banget, kiri kanan toko-toko. Banyak toko fashion dan pernak-pernik buat cewek. Nah di sini banyak ditemui cewek-cewek Jepang yang pake bajunya khas ala Harajuku.

Shibuya Crossing
The busiest intersection on the planet. Tau gak sih, merinding rasanya gue di sini, takjub. Biasanya cuma bisa liat di TV atau YouTube sekarang bisa rasain nyebrang di sini wkwkw. Keluar dari Takeshita Street, jalan kaki 500m aja ke Shibuya Crossing.

Hachiko Memorial Statue

Pernah nonton film Hachiko A Dog’s Story tahun 2009? Yup, kisah anjing setia ini diabadikan di Shibuya. Lokasi di salah satu sisi Shibuya Crossing (bersebrangan dengan Starbucks). Foto disini antri tapi tertib gak saling serobot.

Btw sebelum lanjut, ini contoh itinerary yang gue bikin lengkap. Jalan kaki berapa meter, termasuk naik kereta dari mana dan turun dimana. Ngebantu banget pas sampe sana.

Lanjut yah, buat yang cari oleh-oleh murah di Shibuya bisa ke mega don quijote, jalan kaki 5 menit dari patung Hachiko. Kalo belanja di atas 5000¥ bisa dapet tax refund dengan tunjukin passport

Tokyo Government Metropolitan Building

Nah kalo mau liat Tokyo dari atas dan GRATIS bisa masuk ke sini. Lokasi di Shinjuku, naik kereta Yamanote Line dari Shibuya Station ke Shinjuku Station. Dari Shinjuku Station jalan kaki 10 menit ke gedung ini. Karena GRATIS masuknya, jadi antrinya panjang untuk naik keatas, tapi cepet kok nunggunya. Pas di sini kalian musti coba teropong canggihnya, karena kita bisa liat view Tokyo masa lalu, sekarang, dan akan datang live gitu dengan arahin teropongnya.