Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Perihal Perempuan yang Nggak Suka Pakai Perhiasan Emas Berikut Alasannya

Nila Kartika Sari oleh Nila Kartika Sari
16 Juli 2021
A A
Perihal Perempuan yang Nggak Suka Pakai Perhiasan Emas Berikut Alasannya terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

5 Rekomendasi Toko Emas Online Terpercaya, Sudah Saya Buktikan Sendiri!

5 Kecurangan Toko Emas yang Perlu Diwaspadai Pembeli

Marilyn Monroe dalam lagunya yang berjudul “Diamonds are Girl’s Best Friend” bernyanyi yang begini kira-kira liriknya, “Orang Prancis rela mati demi cinta, mereka gemar bertarung dan berduel. Tapi aku lebih suka pria yang hidup dan memberikan perhiasan mahal. Sebuah ciuman di tangan sungguh mesra, tapi berlian adalah teman baik perempuan. Ciuman mungkin hebat, tapi itu tidak akan membayar sewa di flat-mu yang sederhana.” Maka tidak heran jika ada perempuan yang mengaku alergi terhadap logam emas tetapi belum ada yang terang-terangan alergi dengan (((berlian))).

Perhiasan emas di masa milenial ini kelihatannya sudah mulai bergeser kedudukannya dari barang yang dipakai dan dipamerkan oleh perempuan, sekarang tidak lebih kebanyakan digunakan sebagai tabungan investasi yang sewaktu-waktu bisa dijual untuk keperluan mendadak. Waktu kecil, saya masih mengalami masa ketika melihat banyak jari dan pergelangan tangan bergelimang emas hingga hampir mencapai siku, kemudian masih ditambah lagi memakai bangle (gelang kaki emas) plus gigi berlapis emas. Saya sungguh takjub kala itu, lalu bertekad suatu saat jika saya sudah bekerja dan punya uang banyak, saya akan membeli perhiasan emas yang bergelimangan seperti itu.

Seiring berjalannya waktu, tren memakai perhiasan pada perempuan makin beragam. Aksesori kini tidak lagi didominasi oleh emas yang berkilau. Pada frekuensi tertentu yang saya dengar dari kaum sosialita, perhiasan emas justru dihindari karena strata pengguna emas disinyalir adalah barang palsu. Yang bergelimang itu sesungguhnya adalah logam kuningan atau perak yang di sepuh warna emas. Intinya, semakin banyak emas yang dipakai, akan semakin mencurigakan dan tidak berkelas. Tentu saja ini bukan gosip dan kejulidan belaka, saya sendiri adalah salah satunya. Sebagai perempuan yang ingin tampak bergelimang emas, tapi uang jajan tidak cukup, saya pun pernah memakai perhiasan emas palsu itu saat kuliah. Percayalah, tidak ada yang berbeda jika dibandingkan dengan emas berkadar tinggi yang murni jika disandingkan.

Pada media sosial, hampir sebagian besar para figur publik atau selebgram yang saya perhatikan memakai perhiasan berjenis diamond. Iya, berlian yang minimal cincinnya saja bisa seharga 20 juta atau kalung senilai KPR. Begitulah, tidak perlu saya sebutkan satu per satu siapa yang memakai senilai berapa, kita perempuan yang sadar perhiasan sudah bisa menaksir harganya yang wow dan membuat jiwa misqueen menjerit. Bahkan setelah saya amati lebih dekat, tren memakai setitik batu berlian pada gigi juga merupakan aksesori yang rupanya sedang ramai digunakan sebagai pengganti gigi emas yang pernah berjaya di masa silam.

Kabar baiknya, beberapa perempuan memang memutuskan untuk tidak tertekan dengan perhiasan emas maupun berlian. Sebagian memang ditakdirkan alergi logam sehingga mengalami iritasi pada kulit jika memakai perhiasan berbahan logam, entah itu nikel ataupun emas murni. Sementara yang lainnya membebaskan diri untuk merdeka menggunakan aksesori apa pun yang sesuai dengan karakter pribadinya. Kalau memakai emas nampak elegan dan berkilau, sedangkan memakai berlian bagai pungguk merindukan bulan karena masih harus berpikir ulang prioritas kebutuhan, memakai aksesori lain seperti gelang karet berduri atau gelang rantai juga bisa memberikan kesan seksi dan gothic, lho. Karena perempuan cantik tidak semata dengan apa yang mereka pakai, kan, melainkan selalu tampak cantik dan menarik dengan tampil percaya diri.

BACA JUGA Mengupas Jawaban Terserah Perempuan hingga Tujuan Komunikasi Mereka atau tulisan Nila Kartika Sari lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: aksesoriGaya Hidup Terminalperhiasan emasWanita
Nila Kartika Sari

Nila Kartika Sari

Intuiting introvert yang pernah bercita-cita menjadi dokter jiwa dan suka mojok ngadem di perpustakaan.

ArtikelTerkait

Mematahkan Stereotip soal Orang Kidal yang Beredar di Indonesia terminal mojok

Mematahkan Stereotip Orang Kidal yang Beredar di Indonesia

8 Agustus 2021
sejarah arak cina arak pribumi arak eropa mojok

Menyusuri Sejarah Panjang Arak Pribumi, Cina, dan Eropa

11 Juli 2021
Dari Softex ke Softex_ Perjalanan Seorang Pemakai Pembalut Wanita Bermazhab Tuku-able terminal mojok

Dari Softex ke Softex: Perjalanan Seorang Pemakai Pembalut Wanita Bermazhab Tuku-able

24 April 2021
Menguak Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen terminal mojok

Menguak Alasan Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen

16 Juli 2021
Dalam Budaya Jepang, Bahas Soal Kotoran Manusia Bukan Hal yang Menjijikkan terminal mojok.co

Dalam Budaya Jepang, Bahas Soal Kotoran Manusia Bukan Hal yang Menjijikkan

22 Juli 2021
Tanpa Asuhan Keluarga Kent, Superman Nggak Akan Jadi Pahlawan terminal mojok.co

Tanpa Asuhan Keluarga Kent, Superman Nggak Akan Jadi Pahlawan

16 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.