Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Perempuan yang Suka Beres-beres di Rumah Pacarnya Itu buat Apa, sih?

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
29 Maret 2022
A A
Perempuan yang Suka Beres-beres di Rumah Pacarnya Itu Buat Apa, sih? Terminal Mojok

Perempuan yang Suka Beres-beres di Rumah Pacarnya Itu Buat Apa, sih? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sering dengar jokes yang bunyinya kurang lebih gini: cewek-cewek yang udah beres-beres di rumah cowoknya, tapi nggak jadi nikah gimana kabarnya? Sederhana, sih, tapi relate sama cerita banyak  perempuan di masyarakat kita.

Tak dimungkiri banyak kita temui perempuan-perempuan yang mendadak rajin saat bertamu ke rumah pacarnya. Tak sedikit malah yang saat di rumah sendiri malasnya minta ampun. Bahkan mau angkat gagang sapu saja kayak merasa sedang mengangkat beban hidup. Tapi, ketika main ke rumah kekasihnya, dia sok-sokan bersih-bersih rumah seolah itu merupakan rumah masa depannya.

Akhirnya ketika dia sudah merasa kalau rumah pacarnya seperti rumahnya sendiri, tapi ujungnya mereka bukanlah asam dan garam yang bertemu di belanga seperti kata Tulus, maka mereka bakal kecewa setengah mati. Karena apa? Ya karena sudah mendedikasikan kerajinannya itu pada tempat dan orang yang salah. Lagi pula siapa suruh bersih-bersih di rumah orang?

Padahal di rumah sendiri males bersih-bersih (Unsplash.com)

Menurut saya, skill bersih-bersih itu memang harus dimiliki setiap manusia, hanya saja kita harus menempatkan diri pada porsinya. Kalau sekiranya kita berkunjung ke rumah pacar, maka tempatkan diri kita sebagai selayaknya tamu. Kalau memang ditawari makan, maka selesai makan kita mencuci piring itu bukan masalah. Karena sudah sewajarnya juga kalau selesai makan di rumah orang, kita menawarkan diri untuk mencuci piringnya. Kalau misalnya kita tak sengaja mengotori lantai, menyapu atau mengepelnya pun tak masalah.

Yang jadi masalah itu kalau kita datang berkunjung, tapi tiba-tiba menawarkan diri buat mencuci piring, mengepel, menyapu, beres-beres kamar, atau bahkan sampai ada yang mencuci dan menyetrika baju. Tak sedikit pula saya mendengar cerita beberapa teman yang bahkan sampai disuruh memijat ibu pacarnya. Semua itu buat apa coba? Biar cowok kita makin cinta? Atau biar disayang calon mertua? Hilih~

Serius sampai ada yang cuciin dan nyetrikain baju segala? (Unsplash.com)

Cowok yang benar-benar sayang sama kita, nggak mungkin membiarkan kita bak-bik-buk kayak gitu, dan dia dengan santainya leha-leha atau malah tiduran di kamarnya. Dari sini sudah kelihatan dengan jelas kan ya kalau suatu hari nanti dia jadi seorang suami? Menyuruh isrinya berjibaku sendiri sedangkan dia nggak bantuin pekerjaan rumah. Mohon coret lelaki modelan kayak gini, soalnya sangat membebani ketika sudah berada di dalam bahtera rumah tangga.

Terkait biar disayang calon mertua ini juga ambigu, sih. Memangnya blio pengin seorang calon menantu apa tukang bersih-bersih rumahnya? Dari sini kita juga bisa melihat bagaimana cara kerja calon mertua dalam memperlakukan anak menantunya.

Tak sedikit cerita para menantu yang dibebankan tugas domestik tanpa mertuanya peduli, bahkan tak sedikit yang mengeluarkan cemooh atau kata-kata jahat terkait kemampuan menantunya dalam beberes rumah. Mertua yang benar-benar pengertian tentu tak akan membiarkan anak orang lain beres-beres rumahnya. Dia akan memperlakukan kekasih anaknya seperti halnya seorang tamu.

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

Ketika Ibu Rumah Tangga Bisa Membeli Rumah dari Mengumpulkan Sampah

Pacar yang kita cintai itu belum pasti akan jadi suami kita, orang tua pacar yang katanya sudah dianggap orang tua sendiri itu juga nggak mesti bakal jadi mertua kita, dan rumah yang kita beresin seperti rumah sendiri itu juga nggak mesti jadi rumah mertua kita. Jadi, tak perlu buang-buang waktu untuk hal-hal yang kurang berfaedah seperti ini.

Belum tentu rumah yang kita beresin bakal jadi rumah mertua kelak (Unsplash.com)

Kalau pengin melatih kemampuan beres-beres, kita bisa memulainya dengan beres-beres rumah sendiri. Bisa membantu orang tua sendiri dengan meringankan pekerjaan mereka. Kadang, hal yang perlu disadari oleh para anak perempuan bahwa kesempatan beres-beres di rumah orang tua itu waktunya terbatas. Saat sudah menikah, kita akan keluar dari rumah orang tua dan akan beres-beres di rumah sendiri.

Cinta tak selamanya indah, Dek. Mari habiskan waktu dengan hal-hal yang jauh lebih berfaedah. Kalau bukan diri kita sendiri yang memulai menghargai diri kita, maka siapa lagi?

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Maret 2022 oleh

Tags: beres-berespacarRumah
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

5 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Punya Rumah Sendiri, Nanti Malah Merepotkan Mojok.co

5 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Punya Rumah Sendiri kalau Punya Malah Merepotkan

8 Juni 2024
3 Alasan Kenapa Punya Rumah Tingkat Ternyata Tidak Seindah Bayangan terminal mojok (1)

3 Alasan Kenapa Punya Rumah Tingkat Ternyata Nggak Seindah Bayangan

15 September 2021
Betapa Merananya Punya Rumah Tanpa Pagar, Jadi Markas Bocil Mabar

Betapa Merananya Punya Rumah Tanpa Pagar, Jadi Markas Bocil Mabar

26 April 2025
Derita Tinggal Dekat Tempat Pembuangan Sampah, Harus Siap dengan Bau Menyengat dan Lalat Mojok.co

Derita Rumah Dekat Tempat Pembuangan Sampah, Harus Siap dengan Bau Menyengat dan Lalat

16 Februari 2024
2 Stereotip Umum yang Keliru tentang Perumahan Syariah

4 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Memutuskan Mengambil Perumahan

20 Desember 2022
Rumah Atap, Hunian Populer bagi Tokoh Drakor dan Warga Korea Selatan terminal mojok

Rumah Atap, Hunian Populer bagi Tokoh Drakor dan Warga Korea Selatan

9 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.