Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Percuma Punya Mobil Irit BBM kalau Macet dan Jalannya Jelek

Rahadian oleh Rahadian
5 Januari 2023
A A
5 Rekomendasi Mobil Irit BBM, Dijamin Nggak Bikin Kantong Meringis!

5 Rekomendasi Mobil Irit BBM, Dijamin Nggak Bikin Kantong Meringis! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin-kemarin, ada artikel tentang mobil irit di Terminal Mojok yang bikin saya tertarik. Mas Sevien Howin itu merekomendasikan beberapa mobil irit berbagai harga, dan data-data konsumsi BBM yang diutarakan oleh blio tersebut memang benar. Mobil-mobil tersebut memang harus diakui irit. Salah satunya Brio, mobil sejuta umat ini.

Beberapa tahun lalu, saya pernah berkunjung ke suatu acara pameran mobil. Di acara ini, ada uji coba untuk mengetahui seberapa besar konsumsi bahan bakar beberapa mobil dengan menggunakan beberapa alat detektor khusus. Dalam uji coba itu, mobil Honda Brio diketahui mengkonsumsi BBM sebesar 24,4 km per liter. Mobil Datsun Go diketahui mengkonsumsi BBM sebesar 25,8 km per liter.

Tapi, kita jangan percaya begitu saja apalagi langsung membeli mobil yang kita inginkan. Sebab, ada hal yang bikin mobil irit itu nggak kerasa iritnya: kemacetan dan kualitas jalan yang jelek saja belum.

Mudahnya begini. Kemacetan bikin mobil bergerak lamban, mobil yang bergerak lamban, jalan-berhenti terlalu sering malah boros BBM. Selain itu, jalan berlubang bikin kecepatan mobil nggak stabil, masih nyambung sama kemacetan. Mobil yang stop and go itu malah lebih boros BBM ketimbang yang melakukan perjalanan jauh.

Jadi, kepada para pemilik mobil, saya ingin menegaskan kalo jangan pernah berharap kalo mobil kita akan benar-benar irit BBM seperti yang seringkali digembor-gemborkan banyak penjual dan dealer mobil. Apalagi kalo kita mengemudikan mobil sehari-hari di kota-kota besar yang punya tingkat kemacetan lalu lintas yang tinggi. Jalan yang macet yang sebenarnya bikin kantong para pemilik mobil meringis.

Berbicara mengenai mobil irit konsumsi BBM, kita harus membahas juga tentang mobil listrik. Sesuai namanya, mobil menggunakan listrik sebagai sumber energi. Mobil ini disebut-sebut 4 kali lebih hemat konsumsi energi dibandingkan mobil konvensional sehingga bisa menghemat isi kantong.

Namun, sekali lagi, seirit-iritnya mobil. ujung-ujungnya tetap saja nggak akan terasa kalo jalan tetap macet. Buat apa kita punya mobil secanggih mobil listrik kalo jalan tetap macet, apalagi kalo jalannya banyak yang berlubang? Ujung-ujungnya, malah bikin kantong kita makin meringis. Bayangin kaki-kaki mobil yang jelas bakal hancur terkena jalan berlubang. BBM mungkin irit, tapi pengeluaran sektor lain jadi membengkak. Podo waeee.

Jadi, kalo pemerintah mau mempopulerkan mobil listrik kepada masyarakat luas, masalah kemacetan harus diperbaiki terlebih dahulu. Selain itu, kualitas jalan perlu juga untuk diperbaiki. Selain itu, jangan mudah kemakan gimmick mobil irit, ya mau irit gimana gitu lho kalau infrastrukturnya aja nggak memadai.

Baca Juga:

Jember Layak Mendapatkan Penghargaan Sebagai Daerah Terbaik yang Paling Berhasil Menjaga Jalan Rusak Tetap Terpelihara

Jalan Danliris Colomadu Terkutuk, Rusaknya Abadi

Penulis: Rahadian
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Toyota Corolla KE20, Mobil Goblok tapi Irit dan Fleksibel

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2023 oleh

Tags: jalan rusakKemacetanmobil irit
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Mati Tua di Jalanan Yogyakarta sumbu filosofis jogja unesco

Mati Tua di Jalanan Yogyakarta

8 Mei 2022
4 Lampu APILL di Jogja yang Sebaiknya Dihindari

4 Lampu APILL di Jogja yang Sebaiknya Dihindari

16 Januari 2022
Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

Saya Nggak Pernah Bermimpi Tinggal di Makassar di Masa Depan, Macetnya Kebangetan, Plus Banyak Tawuran!

3 Agustus 2024
5 Tanda Lebaran Sudah Dekat di Cikarang Terminal Mojok

Cikarang, Kota yang Tidak Ramah Pejalan Kaki

9 Maret 2023
Ironi Kabupaten Cilacap yang Begitu Konyol: Bagaimana Bisa Daerah Penghasil Aspal Punya Jalan yang Kualitasnya Amat Buruk?

Ironi Kabupaten Cilacap yang Begitu Konyol: Bagaimana Bisa Daerah Penghasil Aspal Punya Jalan yang Kualitasnya Amat Buruk?

23 Februari 2024
stasiun citayam kereta api penataran blitar mojok

Palang Rel Stasiun Citayam, Daerah Paling Macet di Depok

14 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.