Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Perbedaan Emas Antam dan UBS yang Perlu Dipahami sebelum Memulai Investasi

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
20 Agustus 2024
A A
Perbedaan Emas Antam dan UBS yang Perlu Dipahami sebelum Memulai Investasi

Perbedaan Emas Antam dan UBS yang Perlu Dipahami sebelum Memulai Investasi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara soal investasi emas, kita sering kali mendengar istilah emas Antam dan emas UBS. Kedua emas ini memang umum dan mudah sekali ditemukan di berbagai lembaga penjual emas atau platform tabungan emas. Biasanya variasi pilihan emas ini kita peroleh saat memulai menabung emas, misalnya di Pegadaian. Pihak Pegadaian kemudian akan memberikan gambaran terkait kedua jenis emas tersebut.

Nah, sebenarnya apa sih perbedaan kedua jenis emas ini? Terus, mana yang lebih menguntungkan, emas Antam atau UBS?

Secara kemurnian emas, sebenarnya tidak ada yang berbeda. Baik Antam maupun UBS, sama-sama menawarkan emas yang kemurniannya sudah 99,99 persen atau 24 karat. Artinya, keduanya memiliki kemurnian emas tertinggi dari yang beredar di pasaran. Perbedaannya terletak dari beberapa aspek yang sebenarnya tidak terlalu krusial bagi kita sebagai pembeli.

Produsen emas Antam dan UBS

Perbedaan pertama terletak dari produsen yang menghasilkan kedua emas tersebut. Emas Antam adalah emas yang ditambang oleh PT Aneka Tambang, Tbk yang berdiri sejak 1968 dan statusnya adalah BUMN. PT Aneka Tambang ini, selain sebagai produsen emas yang memiliki tambang dan pemurnian emas, juga mengelola tambang logam mulia lain seperti perak dan platina.

Sementara emas UBS adalah emas yang dikeluarkan oleh PT Untung Bersama Sejahtera yang berdiri sejak 1981 dan merupakan perusahaan swasta. Dalam usahanya, PT Untung Bersama Sejahtera ini juga memiliki brand perhiasan, yaitu Venus dan Starshine.

Ukuran (berat) dan dimensi emas

Dari segi ukuran, emas Antam lebih banyak variasinya daripada emas UBS. Emas Antam punya ukuran mulai dari 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, 500 gram, hingga 1 kilogram. Sedangkan emas UBS sedikit terbatas, yaitu 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gran, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan yang tertinggi adalah 100 gram.

Sementara untuk dimensi, emas Antam memiliki ketebalan dan lebar yang lebih kecil daripada emas UBS. Meski berbeda dari segi dimensi, keduanya tetap sama-sama memiliki kadar kemurnian emas yang sama. Implikasi dari perbedaan dimensi ini hanya dari harga. Karena memiliki dimensi yang lebih kecil, harga Antam sedikit lebih mahal ketimbang emas UBS.

Wujud sertifikat emas

Karena berasal dari dua produsen yang berbeda, tentu wujud sertifikatnya juga berbeda. Sertifikat emas Antam berbentuk cetakan press yang emasnya dilaminasi dengan certicard (sertifikat bentuk kecil seukuran simcard). Sementara sertifikat emas UBS dibagi dua jenis, yaitu untuk ukuran berat 0,5-4 gram, emasnya dilaminasi dengan sertifikat berbentuk kertas tebal. Kemudian untuk ukuran berat 5-100 gram, sertifikatnya berbentuk kertas hologram dan terpisah dari emasnya.

Baca Juga:

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Emas

Selain itu, dari segi biaya cetak juga berbeda. Umumnya biaya cetak emas Antam sedikit lebih mahal ketimbang emas UBS.

Harga emas Antam dan UBS

Di pasaran, harga emas Antam cenderung sedikit lebih tinggi daripada emas UBS. Biasanya selisihnya antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Misalnya saat artikel ini ditulis, dilansir dari halaman indogold.com terpantau harga emas antam saat ini Rp1.429.000. Untuk emas UBS angkanya di bawah itu, yaitu Rp1.339.000. Selisihnya berarti Rp90 ribu.

Selisih harga tersebut dikarenakan perbedaan dimensi dari keduanya. Emas Antam memiliki dimensi yang lebih tipis dan kecil sehingga harganya pun jadi lebih mahal. Dimensi yang lebih praktis tentu membuat biaya produksi jadi lebih tinggi.

Jangkauan pasar

Secara market, cakupan dari emas Antam sangat luas, baik secara nasional maupun internasional. Di dalam negeri, emas Antam setidaknya menguasai 90 persen pangsa pasar penjualan emas batangan. Berbeda dengan emas UBS yang pangsa pasarnya relatif lebih kecil dan hanya bisa dijual di dalam negeri. Hal itu karena UBS belum memiliki lisensi penjualan secara global, sehingga tidak bisa dijual secara lintas negara.

Mana yang lebih menguntungkan? Emas Antam atau UBS?

Nah, sekarang pertanyaan berikutnya adalah mana yang lebih menguntungkan? Bagi saya pribadi, kedua emas ini sama-sama menguntungkan, kok. Persoalan harga emas Antam yang lebih mahal justru tidak terlalu berpengaruh. Karena ketika dijual kembali, harganya akan mengikuti patokan dari tiap jenis emasnya. Tetap sama saja. Karena sejatinya, secara kemurnian, keduanya sama-sama 99,99 persen.

Mungkin Antam sedikit lebih unggul dari segi cakupan pasar karena bisa dijual juga secara internasional. Tapi kembali lagi, kalau sudah laku di dalam negeri, ngapain repot-repot jual sampai ke luar negeri, toh harganya tetap sama. Justru yang terpenting adalah memulainya, bukan kebanyakan pertimbangan dan akhirnya duitnya malah dibuat judi online.

Serius, negara sedang tidak baik-baik saja, jadi menyiapkan investasi sejak dini itu penting. Apa pun investasi itu, termasuk emas. Jadi kalau ada apa-apa, kita tidak kebanyakan mengutuk kondisi apalagi negara. Negara sudah tidak bisa diandalkan!

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Jenis Investasi Terbaik buat Mahasiswa Kuliahan Modal Recehan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2024 oleh

Tags: emasemas antamEmas Murniemas UBSInvestasiinvestasi emaslogam mulia
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

4 Alasan Perempuan Madura Suka Pakai Banyak Perhiasan Emas, Salah Satunya karena Belum Mengerti Cara Menabung di Bank karena Akses Sulit

4 Alasan Perempuan Madura Suka Pakai Banyak Perhiasan Emas, Salah Satunya Belum Mengerti Cara Menabung di Bank karena Akses Sulit

25 Mei 2024
5 Kesalahan Mindset Investasi yang Perlu Diluruskan

5 Kesalahan Mindset Investasi yang Perlu Diluruskan

25 Januari 2022
Perempuan yang Nggak Pakai Emas-emasan di Kampung Saya Sering Dianggap Hidupnya Susah dan Nggak Bahagia terminal mojok

Perempuan yang Nggak Pakai Emas-emasan di Kampung Saya Sering Dianggap Hidupnya Susah dan Nggak Bahagia

19 Juli 2021
Pembangunan Jalan Raya Super Selly di Kartun SpongeBob Adalah Gambaran Buruk Investasi terminal mojok.co

Pembangunan Jalan Raya Super Selly di Kartun SpongeBob Adalah Gambaran Buruk Investasi

25 Oktober 2020
milenial beli rumah

Pengalaman Beli Rumah di Usia 23 Tahun dan Pelajaran Buat Milenial yang Pengin Punya Rumah

21 Oktober 2019
reksadana bibit mojok

Bibit, Aplikasi Reksadana Terbaik bagi Pemula

18 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.