Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Mempertanyakan Penumpang KRL yang Ogah Meletakkan Tas Ransel di Bagian Depan Tubuh

Kenia Intan oleh Kenia Intan
25 Januari 2025
A A
Mempertanyakan Penumpang KRL yang Ogah Meletakkan Tas Ransel di Bagian Depan Tubuh Mojok.co

Mempertanyakan Penumpang KRL yang Ogah Meletakkan Tas Ransel di Bagian Depan Tubuh (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

Kepadatan KRL Jabodetabek menjadi momok bagi sebagian besar penggunanya, apalagi di jam-jam sibuk dan rute-rute “gemuk”. Asal tahu saja, hanya dalam setengah tahun (Januari-Juni 2024), KRL Jabodetabek sudah mengangkut total 156,7 juta penumpang. Sementara, jumlah perjalanannya tercatat 1,09 ribu saat hari kerja dan 1,06 ribu saat akhir pekan. Bisa dibayangkan betapa padatnya kan? Terlebih, penumpangnya terkonsentrasi di rute-rute tertentu, KRL arah Bogor misalnya. 

Tidak heran kalau penumpang KRL kemudian melakukan berbagai siasat agar perjalanannya semakin nyaman. Mulai dari memilih gerbong tertentu hingga menghindari jam-jam padat. Namun, apapun siasatnya, transportasi ini tidak pernah bisa benar-benar nyaman. Sebab, akar persoalannya tidak pernah diselesaikan, yakni jumlah gerbong KRL terlalu sedikit dibanding permintaan.  

Saran naik KRL dalam tulisan ini juga tidak akan membuat perjalanan kalian otomatis menjadi nyaman dan aman. Namun, saran ini tetap perlu dengan lantang diungkapkan mengingat masih ada penumpang KRL yang kurang peka di luar sana. Saran yang sangat sederhana, tapi kerap dilupakan pengguna KRL: letakkan tas ransel kalian di bagian depan tubuh. Dengan kata lain, dekap atau peluk erat-erat tas ransel kalian. 

Bawa tas ransel di depan badan atau perut supaya tidak mengganggu penumpang lain

Tidak sedikit pengguna KRL membawa tas ransel, mungkin karena sebagian besar penumpangnya adalah pekerja ya. Melansir Tempo.co, sebanyak 65 persen penumpang KRL Jabodetabek adalah pekerja sektor swasta. Tas ransel itu mungkin berisi berbagai keperluan kantor yang berharga, mulai dari laptop hingga dokumen-dokumen penting. Selain muat banyak barang, tas ransel memang lebih nyaman digunakan dalam perjalanan panjang dengan medan apapun. Tidak terkecuali perjalanan dengan medan yang harus berdesak-desakan seperti di KRL. 

Akan tetapi, ada satu hal mengesalkan yang dilakukan oleh beberapa penumpang yang membawa tas ransel: mereka enggan meletakkan di depan badan. Di tengah gerbong kereta yang penuh sesak, membiarkan tas menggantung di punggung itu mengganggu penumpang lain. Apalagi kalau kalian berdiri di dekat penumpang yang sedang duduk. Tas kalian itu bisa mengenai wajah mereka. Belum lagi, tas sewaktu-waktu bisa menyangkut ketika kalian akan keluar gerbong. Pokok ya repotlah!

Baca halaman selanjutnya: Memang, tidak ada …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2025 oleh

Tags: jabodetabekKRLKRL JabodetabekPenumpangpenumpang KRL
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

berdiri di krl

Mencoba Kenyamanan Tiga Posisi Berdiri di KRL

12 September 2019
4 Kelakuan Menjengkelkan Penebeng Kendaraan Teman, Tolong Peka Sedikitlah Mojok.co

4 Kelakuan Menjengkelkan Penebeng Kendaraan Teman, Tolong Peka Sedikitlah

5 Oktober 2024
Membayangkan Betapa Repot Hidup Penglaju kalau KRL Jogja-Solo Tidak Ada Mojok.co

Membayangkan Betapa Repot Hidup Penglaju kalau KRL Jogja-Solo Tidak Ada

17 Februari 2025
Jaga Barang Berharga di KRL: Masih Banyak Pencopet di Antara Kerumunan Penumpang

Jaga Barang Berharga di KRL: Masih Banyak Pencopet di Antara Kerumunan Penumpang

14 Januari 2020
Transjakarta Koridor 9 Jurusan Pinang Ranti-Pluit Menyimpan Banyak Masalah

Transjakarta Koridor 9 Jurusan Pinang Ranti-Pluit Menyimpan Banyak Masalah

2 Agustus 2023
8 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Pesawat, Saya Terpaksa Tulis karena Semakin Banyak Penumpang Nggak Peka Mojok.co

Aturan Tidak Tertulis Saat Naik Pesawat, Jangan Lakukan kalau Nggak Mau Dibilang Norak!

30 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.