Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pentingnya Patah Hati dalam Hidup Ini

M. Farid Hermawan oleh M. Farid Hermawan
4 Mei 2019
A A
patah hati

patah hati

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

3 Ruas Jalan Jogja yang Sebaiknya Dihindari Warga yang Dilanda Patah Hati

Purwokerto, Tempat Ternyaman untuk Merayakan Patah Hati

Bagi sebagian orang, tentu pernah merasakan yang namanya patah hati. Fase patah hati sering muncul sejak masa remaja, dan akan berkembang seiring perkembangan individu. Patah hati sering terlalu di kesampingkan oleh masyarakat saat ini, untuk sekadar dibahas atau diingat-ingat. Tentu saja karena patah hati sering dianggap sebagai benalu dalam perjalanan hidup. Tapi mari kita mencoba membuka pikiran kita. Coba pikirkan kembali, manusia mana yang tidak pernah patah hati di dunia ini? Jawabannya, tidak ada satupun manusia yang bisa luput dari yang namanya patah hati. Bicara patah hati, bukan berarti patah hati hanya sekadar menyoal cinta dan gagalnya sebuah hubungan asmara. Semesta patah hati itu luas sekali.

Dengan semesta yang luas, patah hati punya banyak peran dalam kehidupan manusia. Dari segala sisi kehidupan, patah hati menjelma menjadi guru yang tepat bagi tiap-tiap manusia. Ekonomi, politik, olahraga, pekerjaan, pendidikan dan yang paling populer cinta. Patah hati punya peranan dalam semua bidang. Berkaca dari hal tersebut. Saya belakangan mulai berpikir dan menakar-nakar bahwa ternyata patah hati punya peran penting dalam kehidupan seorang manusia. Kenapa saya berpikir seperti itu? Bagi saya patah hati ternyata adalah sebuah guru yang baik layaknya pengalaman. Entah ada kaitan apa antara patah hati dan pengalaman, mereka berdua punya peranan yang penting bagi manusia.  Pengalaman memberikan saya banyak hal menyoal berbagai kekurangan yang telah saya lakukan dalam hidup. Dengan pengalaman, saya dapat berkaca dari kesalahan yang lalu dan menjadi lebih baik lagi di masa depan. Patah hati juga seperti itu. Kesedihan yang saya rasakan akibat dari kegagalan atas suatu usaha yang telah saya lakukan, membuat saya sadar bahwa saya adalah manusia yang tidak sempurna.

Saya merasakan sendiri bagaimana patah hati telah memberikan banyak pelajaran bagi diri saya. Bagaimana patah hatinya saya ketika tidak lulus mata kuliah statistika satu. Yang pada akhirnya membuat saya sadar bahwa saya memang harus lebih giat untuk belajar. Dari hal tersebut saya akhirnya termotivasi bahwa saya harus bisa lulus dimata kuliah statistika satu dan tidak boleh tidak lulus dimata kuliah statistik dua. Hasilnya saya berhasil lulus statistika satu dan lulus statistika dua tanpa harus mengulang. Patah hati telah membuat saya termotivasi dan berintrospeksi. Bahwa sukses dan pencapaian yang saya raih tersebut harus dimulai dari diri saya  sendiri. Patah hati memang awalnya nampak seperti neraka yang busuk. Namun ketika kita sadar bahwa di dalam neraka tersebut masih ada jalan menuju surga. Maka akan timbul sebuah harapan baru dan motivasi baru. Seperti itulah patah hati bekerja bagi mereka yang jeli melihat keuntungan yang diberikan dari sebuah patah hati.

Kita memang sering terlena dengan konotasi patah hati yang selalu negatif. “Patah hati hanya untuk orang yang gagal“, “patah hati hanya untuk orang yang hidupnya susah move on“,  “patah hati hanya untuk orang-orang yang lemah.” Begitu mungkin makna patah hati di masyarakat saat ini. Patah hati hanya dianggap kegagalan yang menjijikkan. Kita tidak sadar bahwa patah hati telah membentuk orang-orang hebat di dunia ini. Patah hati telah membentuk seorang  Albert Einstein dengan teori relativitas-nya. Patah hati telah membentuk seorang Jack Ma dengan Alibaba-nya. Patah hati juga telah membentuk dirimu sehingga kamu bisa membaca tulisan ini. Ya, patah hati adalah bagian dari sejarah kehidupan manusia. Semua manusia hebat yang terlahir di bumi ini berasal dari sebuah sejarah bernama patah hati. Mereka pernah gagal, sedih, dan merasakan sakitnya penghinaan. Namun dengan patah hati, mereka belajar bahwa mereka bukanlah siapa-siapa. Mereka harus lebih gigih dalam berjuang dan tahan banting dalam kegagalan. Saya yang seorang mahasiswapun telah merasakan bahwa patah hati entah yang berkaitan dengan pendidikan saya ataupun berkaitan dengan urusan cinta saya. Memberikan saya pelajaran bahwa patah hati akan membuat saya belajar tentang yang namanya berlapang dada dan menerima kegagalan. Hingga pada titik tertentu saya yakin, dengan patah hati saya memiliki peluang untuk sukses di masa depan.

Saya sadar, bahwa patah hati hadir dalam berbagai bentuk. Sebuah rasa cinta yang tak sampai bisa berbuah patah hati, ditolak kerja oleh suatu perusahaan bisa berbuah patah hati. Dan hal yang paling sering saya alami adalah tulisan saya ditolak oleh mojok berkali-kali, juga tentu itu berbuah patah hati. Tapi apa yang saya dapat simpulkan dari semua hal tersebut?

Patah hati adalah sebuah sejarah dalam hidup yang harus dirayakan. Memang awalnya perih dan sakit. Ditolak cinta, dicaci karena gagal melakukan sesuatu hingga dianggap tidak berbakat. Patah hati bisa lahir dari berbagai kegagalan dalam hidup. Namun dari patah hati itulah kita belajar, bahwa kita bukan siapa-siapa di dunia ini. Kita masih harus terus belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Kita juga harus bangkit dari sebuah patah dan berdiri untuk sebuah kisah yang megah. Bahwa dulu kita pernah patah hati dan sekarang kita menjadi seoseorang yang merdeka di bawah kaki kita sendiri.

Salam patah hati!

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2019 oleh

Tags: Patah Hati
M. Farid Hermawan

M. Farid Hermawan

Manusia

ArtikelTerkait

3 Ruas Jalan yang Sebaiknya Dihindari Warga Jogja yang Dilanda Patah Hati

3 Ruas Jalan Jogja yang Sebaiknya Dihindari Warga yang Dilanda Patah Hati

6 Januari 2025
mencintai

Salahkah Mencintai Orang yang Tidak Mencintai Kita?

13 Mei 2019
dul jaelani tiara ahmad dhani MOJOK.CO

Lagu “Tiara”: Sebuah Romansa Tak Berbalas Dari Dul Jaelani Kepada Tiara Andini

13 Mei 2020
makoto shinkai dan haruki murakami

Patah Hati Bersama Makoto Shinkai dan Haruki Murakami

1 Mei 2020
Rindu Acara Radio yang Fasilitasi Galau dan Patah Hati para Remaja terminal mojok.co

Rindu Acara Radio yang Fasilitasi Galau dan Patah Hati para Remaja

2 Februari 2022
Sesakit-sakitnya Patah Hati Lebih Sakit Tidak Kebagian Sodoran Rokok

Usai Patah Hati, Terbitlah Mati Rasa

2 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.