Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Derita Penjahit Kebanjiran Pesanan Menjelang Lebaran hingga Nggak Punya Waktu Libur

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
31 Maret 2024
A A
Derita Penjahit Kebanjiran Order Menjelang Lebaran hingga Nggak Punya Waktu Libur Mojok.co

Derita Penjahit Kebanjiran Order Menjelang Lebaran hingga Nggak Punya Waktu Libur (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penjahit kebanjiran pesanan menjelang Lebaran itu antara berkah dan beban. 

Di Mojok muncul tulisan tentang pekerjaan-pekerjaan yang semakin berat selama bulan Ramadan. Tidak sedikit yang alih profesi di periode ini dapur terus mengepul. Apalagi, Lebaran memerlukan dana yang tidak sedikit entah untuk mudik atau sekadar menjamu tamu. 

Keluhan-keluhan seperti itu tidak akan dialami oleh penjahit pakaian. Di bulan Ramadan banyak orang memesan pakaian khusus Lebaran. Bahkan, tidak sedikit kewalahan karena kebanyakan pesanan. Satu sisi, kesempatan ini merupakan berkah. Sisi lain, penjahit pakaian banyak yang kewalahan karena menjahit baju tidak semudah itu. 

Menjahit itu memakan waktu

Teman saya adalah salah satu penjahit yang ketiban berkah menjelang Ramadan. Pesanan yang datang begitu banyak hingga dia kewalahan. Dia menjelaskan, memproses menjahit satu baju itu cukup lama. Baju perlu melalui proses ukur badan, membuat pola, memotong kain hingga menyambungkan. 

Membuat pola ini harus dilakukan di kertas pola baju atau koran (agar lebih hemat biaya). Proses ini perlu waktu lama, terlebih jika pelanggan menyodorkan kain motif dan model pakaian yang rumit. Menggunting kain yang memiliki motif tentu tidak mudah, penjahit harus melihat motifnya seperti apa agar bagus. Ditambah model baju yang diinginkan pelanggan tentu memotong ini menjadi hal yang menyebalkan bagi penjahit.

Tidak sampai disitu, setiap jahitan yang telah selesai tentu akan dicoba terlebih dahulu oleh pelanggan. Inilah letak kelebihan menjahitkan baju, karena pelanggan bisa langsung mengecilkan atau sedikit membesarkan baju jika pelanggan merasa belum pas. Jika beli langsung di toko tentu tidak bisa request. Proses ini tentu memakan waktu lama lagi.

Penjahit semakin sibuk menjelang Lebaran

Biasanya menjelang Lebaran orderan menumpuk. Penjahit biasanya akan mendahulukan pelanggan yang pertama datang dahulu. Tapi, sebagian pelanggan tidak mau tau itu. Bahkan tak jarang ada yang rela membayar ongkos lebih agar pakaiannya segera selesai. Padahal ini bukan masalah ongkos, tapi masalah siapa yang datang dahulu tentu harus didahulukan. 

Dia mengaku, selama Ramadan memang fokus menyelesaikan pekerjaan daripada ibadah. Ironis memang, tapi mau bagaimana lagi. Bahkan, dia rela tetap bekerja di hari-hari menjelang Lebaran. Padahal kalau pekerja kantoran, hari-hari menjelang Lebaran biasanya sudah bisa cuti. 

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Mungkin bagi sebagian orang berpikir profesi yang kebanjiran orderan di bulan Ramadan enak dan mengasyikkan. Nyatanya nggak semudah itu, hidup itu ibarat rumput tetangga lebih hijau. Saat kebanjiran orderan di bulan Ramadan harus siap dengan konsekuensi kehilangan momen bulan suci dan penuh berkah karena memang tak ada waktu, mau sholat 5 menit saja eman mending buat gunting pola.

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Curahan Hati Asisten Rumah Tangga di Semarang yang Menjalani Pekerjaan Sampingan Saat Bulan Puasa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Maret 2024 oleh

Tags: LebaranpakaianpenjahitRamadan
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

Jangan Sedih jika Tidak Ada yang Mengirimkan Hampers Lebaran untuk Kamu

5 Mei 2021
sujud kepada ilahi

Sebuah Usaha Menggapai Cinta Ilahi

24 Mei 2019
Mengenal Istilah Godin adalah_ Kenakalan Puasa pada Orang Sunda #TakjilanTerminal04

Mengenal Istilah Godin: Kenakalan Puasa Orang Sunda. #TakjilanTerminal04

14 April 2021
tipe bocil saat salat tarawih mojok

4 Tipe Bocil Saat Salat Tarawih. #TakjilanTerminal26

25 April 2021
4 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja yang Baristanya Ramah Abis terminal mojok

4 Coffee Shop Jogja yang Tetap Buka Saat Lebaran

22 April 2023
parkir

Curhatan Tukang Parkir Saat Salat Idul Fitri

5 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.