ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengin Punya Pasangan Sempurna? Pacaran Aja Sama Tokoh Novel!

Alyaa Farah Qonitah oleh Alyaa Farah Qonitah
18 Maret 2020
A A
Pengin Punya Pasangan Sempurna? Pacaran Sama Aja Tokoh Novel!
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai salah satu penyuka novel roman, saya sudah banyak mengenal bagaimana romantisnya tokoh yang dibuat oleh para penulis lihai di dalam cerita mereka. Ya, mungkin kalian banyak yang lebih khatam mengenai novel-novel cinta dibanding saya. Tapi, setidaknya saya cukup tahu bumbu-bumbu manis yang bikin gemas dari cerita-cerita itu.

Masih melekat nih, novel pertama yang saya baca tentang cowok SMA yang mati-matian berusaha buat bikin seorang cewek membalas cintanya dengan berbagai cara. Dimulai dengan cowok itu berubah jadi baik, memberi ini-itu ke si cewek, dan lainnya. Aih, membuat saya jadi kesemsem sendiri pokoknya. Saat itu, saya langsung membayangkan betapa bahagianya tokoh utama cewek yang ada pada cerita tersebut. Terlebih lagi tokoh cowok digambarkan dengan fisik sempurna. Cerita ini sebetulnya sering kali berlaku untuk banyak novel roman yang ada. Bagi para pembaca yang sebagian besarnya adalah perempuan, hal ini membuat kami semakin semangat melahap buku-buku tebal itu.

Sejak SMP, saya sudah sering membaca cerita roman. Hal ini membuat saya secara tidak sadar jadi memiliki muse, seorang lelaki sempurna yang diidam-idamkan untuk pasangan hidup kelak. Lelaki tampan, baik hati, kaya raya, dan tentu saja mau menerima saya apa adanya. Tapi ya mana ada “pangeran berkuda putih” yang mau menerima keadaan saya yang bentuknya bukan seperti putri jelita??!!!

Sampai masuk kuliah, muse lelaki sempurna masih terus melekat di pikiran saya yang membuat cowok-cowok di sekitar saya, jadi invisible alias tidak terlihat. Mereka semua terlihat biasa dan tidak menarik buat saya. Dengan begitu, membuat saya jadi berpikiran untuk apa saya cantik toh saya tidak tertarik dengan mereka. (Duh… padahal kan, cantik itu bukan untuk orang lain!)

Singkat cerita, ada seorang lelaki yang berani mendekati saya dan menjadi pasangan saya (akhirnya!). Drama romantisasi yang sudah melekat di kepala saya seketika bermunculan. Meminta saya untuk mengalami ke-uwu-an juga seperti yang dialami tokoh perempuan di novel roman yang saya baca. Saya mulai membanding-bandingkan, kenapa perlakuan dia tidak seistimewa tokoh cowok di novel ini. Sepertinya dia tidak menganggap saya se-berharga tokoh cewek di novel itu. Ketika saya berulang tahun, kenapa dia tidak memberi apa-apa untuk saya? Sedih rasanya, galau… Banyak sekali perbandingan yang muncul secara tiba-tiba di pikiran saya, secara spontan dan tidak sadar.

Ditambah lagi dengan adanya media sosial, di mana teman-teman saya memamerkan kebahagiaan mereka saat diberi kejutan oleh pasangan mereka. Saya semakin merasa cemburu. Kok, pasangan saya tidak begitu? Bahkan parahnya, saya pernah ngambek karena hal ini: Sikap pasangan tidak sesuai dengan ekspektasi saya seperti yang tergambarkan di cerita yang pernah saya baca.

Lalu, sampai suatu waktu saya menjabarkan keinginan saya secara tersirat via pesan singkat, “Kalau cowok lain tuh romantisnya sampai gini gini gini, deh… pasti seneng!”

Atau,

“Kemarin temenku kasih kejutan buat ceweknya, romantis deh!” (Terdengar manja dan memaksa? Percayalah, saya sudah mengkode si dia tapi selalu saja gagal). Kemudian, sebuah balasan pesan dari dia membuat saya tertampar.

“Saya nggak suka dibandingin. Saya bukan orang romantis seperti yang kamu mau.”

Saya jadi kepikiran lalu membayangkan, kalau dipaksa melakukan ini-itu untuk memenuhi ekspektasi orang lain tapi kita sendiri nggak mau dan nggak suka itu gimana rasanya. Ugh, nggak nyaman! Saya sepertinya banyak berekspektasi tinggi terhadap dia yang pada akhirnya kalau tidak sesuai, jadi sakit hati sendiri. Sisi tidak baik dari ekspektasi itu adalah kita memaksa mereka untuk berubah demi kita. Kalau ke arah baik, ya bagus dong. Tapi kalau seperti kasus ini, memaksa pasangan kita jadi romantis itu…apa sih, dampak paling baiknya???

Dari situ, mata saya mulai terbuka. Saya sadar, ternyata lelaki ini memang bukan tipe romantis yang bisa mengungkapkan perasaannya dengan mudah. Bukan lelaki kaya raya yang bisa memberikan sejuta keinginan saya. Dan tentu saja bukanlah lelaki sempurna keinginan saya. Tidak semua lelaki mau melakukan keromantisan sesuai keinginan perempuan. Ada beberapa yang mau berlaku romantis untuk menyenangkan perempuan-nya, tapi tidak sedikit juga yang menolak karena tidak terbiasa.

Semakin ke sini, saya jadi lebih memperhatikan bagaimana pasangan-pasangan lain di dunia riil. Ya, tidak ada lelaki sempurna super tampan, baik hati, dan kaya raya yang saya idam-idamkan selama bertahun-tahun itu. Tidak ada! Lelaki di dunia itu berbeda-beda, sifat, fisik, dan kemampuannya. Sama lah, seperti perempuan yang ingin diterima apa adanya. Jangan sampai lagi kita termakan keindahan novel roman yang sering kita baca.

Bukannya saya melarang untuk membaca buku novel roman. Atau melarang perempuan berharap lelaki idamannya datang ke hidup kalian, loh! Tapi, terkadang kita harus sadar, mengetahui batas, dan tidak terjebak di dalam bayang-bayang kita sendiri. Bagi kalian fans selebriti ternama, mungkin kalian paham apa yang saya rasakan. Semoga ini bisa menjadi pelajaran, bahwa tak selamanya apa yang kita harapkan adalah hal yang baik untuk kita, ya!

BACA JUGA Memangnya Kenapa Kalau Orang Jelek Pilih-Pilih Pasangan? atau tulisan Alyaa Farah Qonitah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2020 oleh

Tags: novelPasanganromantis
Alyaa Farah Qonitah

Alyaa Farah Qonitah

Seorang pecinta kucing yang cita-citanya bisa keliling dunia~

ArtikelTerkait

Sebelum Harimu Bersamanya oleh Lya Fahmi: Persiapan Pernikahan Bukan Cuma Cinta dan Uang

Sebelum Harimu Bersamanya oleh Lya Fahmi: Persiapan Pernikahan Bukan Cuma Cinta dan Uang

Love, Explained oleh Disya Arinda: Jawaban dari Kegalauanmu soal Cinta

Love, Explained oleh Disya Arinda: Jawaban dari Kegalauanmu Soal Cinta

Nyore Bahagia sambil Mempersiapkan Pernikahan di Festival Kecil Sore Hari

Nyore Bahagia sambil Mempersiapkan Pernikahan di Festival Kecil Sore Hari

8 Agustus 2023
3 Rekomendasi Tempat Bersedih di Jember, Kota Paling Romantis yang Sering Bikin Nangis

3 Rekomendasi Tempat Bersedih di Jember, Kota yang Katanya Paling Romantis

19 Juli 2023
Deep Talk After Sex: Seni Merawat Keintiman Bersama Pasangan

Deep Talk After Sex: Seni Merawat Keintiman Bersama Pasangan

Tamansari, Tempat Paling Romantis di Jogja: Setiap Sudutnya Adalah Perwujudan Cinta

Tamansari, Tempat Paling Romantis di Jogja: Setiap Sudutnya Adalah Perwujudan Cinta

25 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
predator seksual

Predator Seksual Sekali Lagi Muncul dari Skena Musik Kita

sekolah kedinasan

Saya Anak STIS dan Beginilah Enaknya Masuk Sekolah Kedinasan

kuota pendidikan kuota internet uin sunan ampel surabaya kkn online Ketahui Etika Tethering biar Teman Nggak Gedeg Sama Kamu yang Fakir Kuota

Ketahui Etika Tethering biar Teman Nggak Gedeg Sama Kamu yang Fakir Kuota



Terpopuler Sepekan

5 Cerita tentang Gunung Salak yang Perlu Diketahui Pendaki

5 Cerita tentang Gunung Salak yang Perlu Diketahui Pendaki

oleh Ni Putu Roshinta Dewi
23 September 2023

7 Minuman Starbucks yang Jarang Dipesan padahal Rasanya Enak

5 Hal yang Bisa Kalian Dapat secara Gratis di Starbucks

oleh Vivi Oktavia
24 September 2023

Lika-liku Profesi Pengolah Arsip yang Upahnya Nggak Sip

Lika-liku Profesi Pengolah Arsip yang Upahnya Nggak Sip

oleh Amalia Nurul Fathonaty
29 September 2023

4 “Dosa Besar” Penjual Pisang Goreng (Unsplash)

4 “Dosa Besar” Penjual Pisang Goreng

oleh Hery Prasetyo Laoli
25 September 2023

4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

oleh Cindy Mulyawati
28 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=bTIqGdlcSsg

DARI MOJOK

  • Menginap di Masjid Keraton, Pedagang Sayur Ini Bahagia Dapat Potongan Bambu Grebeg Maulud
  • Ajaran Sunan Bonang: Jalan Kembali Kepada Allah adalah Cinta
  • 3 Fungsi Pokok Pancasila untuk Kehidupan Bangsa
  • Pernah Wakili Partai Komunis di Parlemen, Mengapa Affandi Selamat dari Peristiwa 1965? 
  • Melacak Jejak Freemasonry di Jogja, Markas Besarnya di Gedung DPRD DIY
  • Universitas Padjadjaran Punya Cabang di Kabupatennya Susi Pudjiastuti, Pangandaran
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!