Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panduan Menggunakan Kata “Maneh” yang Baik dan Benar dalam Percakapan Bahasa Sunda Sehari-hari

Andri Saleh oleh Andri Saleh
18 Maret 2023
A A
Panduan Menggunakan Kata Maneh yang Baik dan Benar dalam Percakapan Bahasa Sunda Sehari-hari

Panduan Menggunakan Kata “Maneh” yang Baik dan Benar dalam Percakapan Bahasa Sunda Sehari-hari (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jagat maya kembali digegerkan oleh kasus yang menimpa gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Setelah sebelumnya ramai tentang pro-kontra pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar, kali ini yang menjadi perhatian netizen adalah perihal penggunaan salah satu kata dalam bahasa Sunda, “maneh”, di media sosial Instagram.

Kata tersebut dilontarkan dalam sebuah komentar pada postingan Ridwan Kamil tempo hari. Seakan nggak terima dengan komentar itu, lelaki yang disapa Kang RK ini pun membalas dengan kata yang serupa. Nggak sampai di situ, kasus ini pun berbuntut panjang hingga trending di Twitter dengan tagar #Maneh.

Dalam bahasa Indonesia, “maneh” berarti “kamu”. Sebagai orang Sunda asli yang lahir, besar, dan hidup di Bandung, saya sudah sangat sering menggunakan kata “maneh” dalam percakapan sehari-hari. Memang betul kata tersebut tergolong kata kasar dan nggak sopan. Tapi dalam kondisi tertentu, kata “maneh” sudah biasa diucapkan sebagaimana halnya (maaf) ucapan “anjing”—beserta turunannya macam “anjir” atau “anying”—dan “goblog” dalam bahasa Sunda. Ingat, dalam kondisi tertentu, ya.

Berdasarkan pengalaman saya dalam percakapan sehari-hari, kurang lebih kondisi seperti inilah yang membolehkan kita menggunakan kata “maneh”.

Dalam percakapan dengan teman akrab

Orang Sunda memang dikenal supel dan mudah bergaul. Apalagi jika bertemu dengan teman yang akrab, maka seakan-akan nggak ada jarak dalam berinteraksi, termasuk dalam percakapan. Makanya nggak heran kalau mereka selalu menggunakan kata “maneh” dalam percakapannya.

Contohnya, “Maneh kamana wae, euy?” atau ditambah kata kasar menjadi “Maneh kamana wae, goblog?” yang artinya “Kamu ke mana saja, sih?”. Orang yang ditanya pun nggak bakalan marah, malah biasanya tertawa terbahak-bahak karena saking akrabnya.

Dalam percakapan dengan orang yang seumuran atau lebih muda

Kata “maneh” juga bisa digunakan dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari dengan orang yang seumuran atau yang lebih muda. Misalnya, “Maneh sakola di mana, Jang?” yang artinya “Kamu sekolah di mana, Dek?”

Meski termasuk kata kasar, orang yang ditanya akan memaklumi. Sebab, si penanya itu seumuran atau lebih tua usianya.

Baca Juga:

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

Dalam konteks bercanda

Selain supel dan mudah bergaul, orang Sunda juga dikenal sering bercanda. Dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari, kata “maneh” juga sering terlontar saat bercanda. Misalnya, “Ah, maneh mah aya-aya wae!” yang artinya “Ah, kamu ini ada-ada saja!”

Lantaran konteksnya sedang bercanda, orang yang disebut “maneh” itu nggak bakalan baper apalagi sampai pinned komentar. Eh.

Dalam kondisi kesal

Yang terakhir, kata “maneh” bisa digunakan juga ketika sedang kesal atau berselisih. Biasanya kalimat yang paling sering dilontarkan adalah “Ah, kumaha maneh we lah!” yang artinya “Ah, gimana kamu saja lah!”

Meski disampaikan dalam keadaan emosi atau mimik wajah yang merenggut, biasanya nggak sampai bikin konflik berkepanjangan, kok. Apalagi sampai baku hantam.

Nah, itulah penggunaan kata “maneh” yang baik dan benar dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari. Meski kata ini dianggap biasa saja di beberapa daerah di Jawa Barat, kita tetap harus memahami konteks, adab, dan etika ketika berkomunikasi.

Sebisa mungkin hindari penggunaan kata “maneh” ini kepada orang tua, teman atau kerabat yang usianya jauh lebih tua, atasan kantor, atau orang yang baru dikenal. Apalagi kalau kata ini dituliskan dalam bentuk teks semacam komentar di media sosial atau pesan Whatsapp. Kita kan nggak pernah tahu apakah kalimatnya serius, bercanda, atau sok akrab.

Jadi, kumaha? Maneh ngarti, kan?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bahasa Sunda Sehari-hari untuk Orang Non-Sunda Supaya Lebih Nyunda.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2023 oleh

Tags: Bahasa Sundamanehorang sundapercakapan
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Penggunaan Umpatan “Anjing” Berdasarkan Tingkatan Emosi dalam Percakapan Bahasa Sunda Sehari-hari

Penggunaan Umpatan “Anjing” Berdasarkan Tingkatan Emosi dalam Percakapan Bahasa Sunda Sehari-hari

4 Desember 2023
Panduan Menggunakan Kata Ceunah dalam Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok

Panduan Menggunakan Kata Ceunah dalam Percakapan Bahasa Sunda

16 Desember 2021
10 Istilah Makan dalam Bahasa Sunda, Mulai dari yang Paling Halus sampai yang Biasa Digunakan untuk Binatang. Jangan Salah Pakai!

10 Istilah Makan dalam Bahasa Sunda, Mulai dari yang Paling Halus sampai yang Biasa Digunakan untuk Binatang. Jangan Salah Pakai!

4 Juni 2024
Kata ‘Aing’ dan ‘Dia’ dalam Bahasa Sunda Banten Aslinya Nggak Kasar, Bro! terminal mojok.co

3 Celetukan Bahasa Sunda yang Paling Menjengkelkan

13 November 2020
Panduan Penggunaan Kata Mah dalam Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok

Panduan Penggunaan Kata Mah dalam Percakapan Bahasa Sunda

22 November 2021
Ngadulag_ Tradisi orang Sunda yang Sebaiknya Dihilangkan pada Saat Sahur terminal mojok

Bikin Resah Warga seperti Saya, Mending Tradisi Sunda ‘Ngadulag’ Dihilangkan Saja!

26 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.