Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Shopee Bikin Kecewa: Bayar Pakai ShopeePay Kena Biaya Tambahan, padahal Bayar Pakai SeaBank Bisa Nol Rupiah

Selvia Mardiantiningsih oleh Selvia Mardiantiningsih
9 Juli 2024
A A
Shopee Bikin Kecewa: Bayar Pakai ShopeePay Kena Biaya Tambahan, padahal Bayar Pakai SeaBank Bisa Nol Rupiah

Shopee Bikin Kecewa: Bayar Pakai ShopeePay Kena Biaya Tambahan, padahal Bayar Pakai SeaBank Bisa Nol Rupiah (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rasa-rasanya kok pengguna ShopeePay jadi anak tiri di Shopee ya sementara pengguna metode pembayaran dengan SeaBank bebas biaya penanganan. Kok bisa ya?

Siapa yang tidak kenal Shopee? Platform belanja online satu ini telah merambah hampir setiap sudut negeri ini dari kota besar hingga pelosok desa. Shopee telah menjadi sahabat setia bagi banyak orang, memberikan kemudahan untuk berbelanja segala kebutuhan. Tapi, ada satu hal yang meresahkan para pengguna, yakni biaya penanganan pembayaran via ShopeePay.

Belanja di Shopee bayar pakai ShopeePay sekarang ada biaya penanganan tambahan

Mari kita renungkan sejenak. ShopeePay adalah layanan pembayaran digital yang dikeluarkan oleh Shopee sendiri. Ibarat anak kandung, semestinya ia mendapat perlakuan istimewa dari sang ibu. Namun apa yang terjadi dalam kenyataannya? Per 1 Juni 2024, jika kita berbelanja di Shopee dan memilih membayar dengan ShopeePay, kita dikenakan biaya penanganan tambahan sebesar Rp1.000. Ah, sangat menyebalkan!

Di sisi lain, mari kita menengok SeaBank. Layanan perbankan digital ini juga bagian dari ekosistem Shopee, ibarat anak tiri yang datang belakangan. Namun aneh bin ajaib, pembayaran via SeaBank justru tidak dikenakan tarif sepeser pun.

Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah sang “anak tiri” justru lebih disayang daripada “anak kandung” sendiri? Selain SeaBank yang masih satu ekosistem, ada metode kartu kredit/debit, BCA OneKlik, BRI Direct Debit yang juga memiliki biaya penanganan 0% di Shopee.

Apabila metode-metode pembayaran itu tidak menerapkan biaya tambahan, bukankah seharusnya ShopeePay mendapatkan keistimewaan yang sama? Sebagai layanan pembayaran digital yang terintegrasi penuh dengan platform Shopee, kenapa malah seperti ini?

Pengguna ShopeePay merasa jadi anak tiri di rumah sendiri

Lebih dari sekadar ironi, situasi ini juga bisa dianggap sebagai ketidakadilan. Pengguna ShopeePay merasa seperti anak tiri di rumah sendiri. Padahal, mereka seharusnya menjadi prioritas karena menggunakan layanan resmi dari Shopee. Pengguna ShopeePay adalah mereka yang telah mempercayakan seluruh ekosistem belanja dan pembayarannya pada Shopee. Namun, justru mereka dikecewakan.

Saya pernah bertransaksi di Shopee dengan nominal pembelian yang tidak seberapa. Karena terbiasa dengan pembayaran ShopeePay, maka saya memilihnya. Eh, ternyata pembayaran via COD (cash on delivery) justru malah lebih ringan biaya penanganannya. Jadi, untuk nominal receh alangkah hematnya memilih pembayaran COD saja.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Fenomena ini semakin terasa ketika kita mengingat slogan Shopee yang selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Sebagai pengguna setia, saya tentu berharap layanan pembayaran digital ShopeePay diberikan keistimewaan seperti dulu lagi. Dengan demikian, saya bisa lebih nyaman berbelanja tanpa harus memikirkan biaya tambahan yang seolah-olah menjadi beban di setiap transaksi. Walaupun biaya top up dibebaskan dengan minimal top up Rp100.000, tentu saja untuk transaksi biaya rendah hal itu tetap tidak membantu.

Saatnya memberikan kebijakan yang adil dan menguntungkan semua pihak

Mari kita berandai-andai sedikit. Bayangkan jika ShopeePay juga digratiskan seperti SeaBank dan lain-lain yang tersebut di atas tadi. Setidaknya, keistimewaan itu bisa menjadi wujud nyata dari komitmen Shopee untuk memberikan pengalaman berbelanja yang terbaik bagi pelanggannya. Tidak ada lagi keluhan, tidak ada lagi rasa kesal setiap kali melihat biaya penanganan yang muncul di akhir transaksi. Pengguna akan merasa lebih dihargai, lebih dimanjakan, dan tentunya lebih setia kepada Shopee.

Selain itu, tidak ada lagi perhitungan tambahan yang membuat pengguna berpikir dua kali sebelum membuat pesanan. Semua transaksi menjadi lebih simpel dan menyenangkan. Bukankah itu yang kita harapkan dari sebuah platform belanja online?

Sebagai pengguna setia, saya hanya bisa berharap pihak Shopee mendengar suara-suara kecil dari para penggunanya. Semoga fenomena ini segera berakhir dan pengguna bisa menikmati belanja tanpa beban biaya penanganan. Jika SeaBank bisa gratis, kenapa ShopeePay tidak? Mungkin sudah saatnya Shopee memberikan kebijakan yang lebih adil dan menguntungkan bagi semua pihak.

Di tengah gemuruh persaingan antara platform belanja online, kepuasan pelanggan adalah kunci utama untuk mempertahankan loyalitas. Jika Shopee ingin terus menjadi pilihan utama, sudah sepatutnya mereka mempertimbangkan untuk menggratiskan biaya penanganan ShopeePay lagi. Dengan demikian, Shopee bukan hanya menjadi tempat belanja yang menyenangkan, tetapi juga tempat di mana pelanggan yang loyal merasa dihargai dan diutamakan.

Penulis: Selvia Mardiantiningsih
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2024 oleh

Tags: e-commerceonline shoppingpilihan redaksiPlatform E-CommerceSeaBankshopeeshopeepay
Selvia Mardiantiningsih

Selvia Mardiantiningsih

ArtikelTerkait

5 Ciri Khas Rute Bus Makassar-Toraja terminal mojok.co

5 Ciri Khas Rute Bus Makassar-Toraja

5 Januari 2022
10 Kosakata Bahasa Walikan Orang Semarang Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Orang Semarang

7 Maret 2022
Yamaha NMAX Itu Motor Overrated dan Nggak Spesial Sama Sekali, kok Bisa Penggunanya Arogan di Jalan? kendaraan dinas kades yamaha all new nmax 155 honda vario

Hari Gini Beli Honda Vario? Ah, Nggak Maen, Patah Nanti Rangkanya. Nih, 3 Rekomendasi Motor yang Lebih Worth It!

13 September 2023

Haruna dan (Silat) Lidahnya di Space Pandit Football

19 Januari 2022
Detail Kecil tentang KKN yang Luput di Film KKN di Desa Penari Terminal Mojok

Detail Kecil tentang KKN yang Luput dalam Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
Perbandingan Biaya Transaksi di Tokopedia dan Shopee. Pilih Mana? (Unplash.com)

Perbandingan Biaya Transaksi di Tokopedia dan Shopee. Pilih Mana?

27 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.