• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengemudi Jalan Raya Solo-Semarang Adalah Orang yang Paling Dekat dengan Tuhan

Nimatul Faizah oleh Nimatul Faizah
24 November 2020
A A
Membandingkan Jalan di Jogja, Surabaya, dan Wakatobi. Mana yang Lebih Mulus? terminal mojok.co

Membandingkan Jalan di Jogja, Surabaya, dan Wakatobi. Mana yang Lebih Mulus? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mari bersepakat bahwa pengemudi jalan raya Solo-Semarang adalah pengemudi yang paling dekat dengan Tuhan. Saya membuktikannya sendiri dengan menjadi orang yang sering mondar-mandir di jalan ini hampir tiap hari selama tiga tahun.

Saya biasanya memulai perjalanan dari Boyolali kemudian ke Solo, kemudian kembali ke Boyolali lagi. Di tiga tahun yang cukup menguras bensin dan mesin motor itu, saya mengategorikan diri saya sebagai orang ngelaju yang beruntung. Saya hanya mengalami dua kali kecelakaan motor dan semoga cukup dua.

Ada juga yang lebih beruntung dari saya. Salah satu teman saya tidak pernah mengalami kecelakaan. Paling pol pecah ban kemudian menggandeng sepeda motor tercintanya sampai bengkel terdekat. Benar, ini masih kategori pelaju yang beruntung karena tidak pernah jatuh. Percayalah, Mylov!

Tiga tahun merasakan aspal di jalan yang melintasi Kota dan Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, hingga Solo ini, banyak sekali hal-hal yang membuat saya mengingat Tuhan. Berikut 5 hal yang membuat saya mengingat Tuhan di jalan raya Solo-Semarang:

#1 Cuaca

Baik cuaca panas maupun hujan, keduanya benar-benar membantu saya mengingat Tuhan. Saat mengendarai sepeda motor di cuaca panas, saya akan berpikir, “Wah, panasnya dunia saja seperti ini. Bagaimana panasnya api neraka, ya?”

Kemudian, saat saya didera hujan di jalan Solo Semarang, bayang-bayang jalan yang licin kemudian membuat ban tergelincir terus terngiang-ngiang di pikiran. Hal tersebut membuat saya berdoa untuk diberikan keselamatan sampai tujuan.

#2 Bus kejar-kejaran

Kamu pernah mengendarai sepeda motor lalu di depan, samping, dan belakangmu adalah bus yang sedang kejar-kejaran? Saya pernah. Rasanya seperti odading Mang Oleng yang anjayani.

Saya masih ingat sekali kejadian itu, karena saya sudah hampir belok ke jalan desa menuju rumah. Namun kemudian, ada tiga bus yang mepet-mepet ke saya. Apakah supir-supirnya jatuh cinta kepada saya? Saya rasa tidak.

Bak adegan Fast and Furious, tapi bedanya ini pakai bus bukan mobil mewah, mereka saling kejar-kejaran. Entah karena mengejar target atau apa. Hal tersebut memang hanya beberapa detik saya alami, tapi tetap deg-deg ser. Waktu itu, saya hanya bisa berdoa diberikan keselamatan sambil memilih mepet berkendara ke pinggir saja, daripada ada apa-apa. Bentar lagi saya sampai rumah, Woy!

#3 Kesambet saat berkendara

Suatu malam saya pulang dari kampus, jalanan Solo-Semarang paling enak di malam hari. Tidak terlalu ramai dan syahdu tentunya dengan lampu jalannya. Namun, sesampainya saya melewati sebuah perempatan yang sering terjadi kecelakaan, dada saya tiba-tiba terasa berat dan makin berat. Entah kalian mau percaya atau tidak, tapi ini benar-benar terjadi. Tapi misal kalian tidak percaya, saya bisa memaklumi karena sebelum mengalami, saya juga tidak percaya akan hal aneh ini.

Tahu ada suatu yang tidak beres, saya pun melantunkan ayat suci sambil berkendara. Cukup lama perasaan berat itu ada di dada saya, sesampai rumah, saya langsung wudu dan salat. Baru setelahnya, rasa berat di dada hilang.

Saya ingat-ingat kembali, saat berkendara saya sedikit kosong pikirannya. Jangan coba-coba kosong pikiran, deh. Lebih baik nyanyi sambil berkendara atau berzikir. Di beberapa daerah memang diyakini banyak kejadian magisnya.

#4 Pelanggar marka

Di jalan raya Solo-Semarang ada marka lurus yang tidak terputus, harusnya hal itu tidak boleh dilewati oleh pengendara. Tapi ada saja yang nggak lihat garis itu.

Saya pernah asyik-asyik berkendara di jalanan yang cukup lengang dengan kecepatan cukup cepat. Eh, di lajur sebaliknya ada kendaraan yang nyalip melebihi marka. Menyalipnya memenuhi lajur saya pula. Saya langsung mengurangi kecepatan dan berjalan agak minggir. Hadeh, pengemudi yang seperti itu yang seharusnya ditarik SIMnya.

#5 Pengemudi lain yang makjegagik ada

Ini bukan pengemudi gaib yang tiba-tiba ada di kursi belakang mobilmu atau menggonceng di belakang motormu. Bukan lho, Mylov! Ini adalah pengemudi yang tiba-tiba alias makjegagig nongol dari jalan cabang kemudian masuk ke jalan raya Solo-Semarang.

Perlu kalian ketahui, dua kali saya kecelakaan, ya karena pengemudi yang makjegagik ada. Dikiranya kecepatan pengemudi di jalan raya Solo-Semarang hanya 20 km/jam gitu kali, ya. Jan tenan, ra mashok blas!

Lewat 5 hal tadi, saya berikan alasan mengapa dibanding pengemudi di daerah lain, pengemudi di jalan raya Solo-Semarang atau sebaliknya adalah yang paling religius. Namun, yang saya sesali, mengapa saya merasa paling ingat dengan Tuhan ketika berada di jalanan saja, ya? Sampai rumah pasti kadar mengingat Tuhan sudah berkurang. Hmmm, dasar saya.

BACA JUGA Katanya Semarang Kota Besar, tapi kok Terminal Busnya kayak Gitu? dan tulisan Nimatul Faizah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2020 oleh

Tags: jalan rayaSemarangsolo

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Nimatul Faizah

Nimatul Faizah

Dipanggil Niva. Hobi log-in di akun instagram @dear.niva.

ArtikelTerkait

Tips Jelajah Jogja Solo dan Sebaliknya, Nggak Perlu Ribet Bawa Kendaraan dengan Fitur Ini Terminal Mojok.co (Unsplash.com)

Tips Jelajah Jogja-Solo dan Sebaliknya, Nggak Perlu Ribet Bawa Kendaraan dengan Fitur Ini

24 Maret 2023
Ruwetnya Jakarta bagi Warga Pemalang yang Sudah Lama Tinggal di Solo dan Jogja

Ruwetnya Jakarta bagi Warga Pemalang yang Sudah Lama Tinggal di Solo dan Jogja

21 Maret 2023
Dosa Bus BST yang Mengancam Nyawa Penumpang dan Pengendara lain di Solo (Unsplash)

Dosa Bus BST yang Mengancam Nyawa Penumpang dan Pengendara lain di Solo

19 Maret 2023
3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

11 Maret 2023
5 Destinasi di Semarang yang Cocok untuk Jomblo buat Menangis

5 Destinasi di Semarang yang Cocok untuk Jomblo buat Menangis

8 Maret 2023
Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan

Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan

26 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Saya Bakul Angkringan dan Ini 4 Menu yang Paling Laris Tanpa Harus Diromantisasi terminal mojok.co

Saya Bakul Angkringan dan Ini 6 Menu yang Paling Laris

Mobil Jenazah Adalah Sisa-sisa Kebaikan yang Tersisa dari Partai Politik terminal mojok.co

Mobil Jenazah Adalah Sisa-sisa Kebaikan yang Tersisa dari Partai Politik

liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!