Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

4 Pertanyaan Basa-Basi yang Dibenci Pengantin Baru

Raychan Assabiq oleh Raychan Assabiq
27 Desember 2024
A A
4 Pertanyaan Basa-Basi yang Dibenci Pengantin Baru Mojok.co

4 Pertanyaan Basa-Basi yang Dibenci Pengantin Baru (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Basa-basi sudah menjadi budaya yang tidak terpisahkan dari orang Indonesia. Tidak selalu buruk, basa-basi bisa menjadi gerbang percakapan yang lebih dalam. Sayangnya, tidak sedikit orang yang kurang peka ketika basa-basi. Itulah yang saya alami beberapa waktu terakhir. Basa-basi yang dilemparkan ke saya dan istri sebagai pengantin baru begitu nyelekit di hati.

Saya dan istri menikah 9 bulan yang lalu. Memang masih seumur jagung, tapi selama berbulan-bulan hidup bersama, hubungan kami jarang sekali ada masalah. Persoalan justru datang dari orang-orang di luar kami. Orang-orang yang kami temui kerap menanyakan pertanyaan basa-basi yang membuat kami sebagai pengantin baru bosan dan nggak nyaman.   

#1 Pengantin baru kapan punya anak?

Saya yakin hampir setiap pengantin baru akan mendapat pertanyaan basa-basi ini. Memangnya setelah menikah itu wajib hamil ya? Padahal setiap pasangan punya rencana waktu yang tepat untuk memiliki momongan. 

Saya dan istri merasa perlu menyiapkan diri baik-baik sebelum punya momongan, terutama dari segi waktu dan finansial. Terlalu banyak kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) berawal dari kondisi orang tua yang tidak siap secara ekonomi maupun emosi. Saya tidak mau menjadi seperti itu, sehingga merasa perlu menyiapkan baik-baik sebelum punya anak. 

Sebenarnya saya sudah mempersiapkan diri mendapat pertanyaan seperti itu ketika menikah. Itu mengapa ketika awal-awal mendapat pertanyaan seperti itu tidak terlalu heran atau kaget. Hanya saja, lama-lama bosan juga mendapat pertanyaan yang sama berkali-kali.

#2 Masih nebeng orang tua ya? 

Basa-basi ini levelnya lebih menjengkelkan daripada pertanyaan soal punya anak. Setiap kali mendapat pertanyaan tersebut saya membatin,  “Kalian mau membangunkan kami rumah kalau tau jawabannya?” Saya memahami tinggal bersama orang tua setelah menikah mungkin kondisi yang tidak ideal untuk beberapa orang. Namun, itu pilihan terbaik bagi kami sebagai pengantin baru. Apalagi kami masih memperkokoh kondisi ekonomi sebagai pasangan. 

Bagi kami saat ini, nebeng bersama orang tua setelah menikah adalah pilihan terbaik yang dimiliki. Toh kami tidak manja dan pasrah begitu saja. Kami tetap terlibat secara ekonomi dan sosial untuk membantu orang tua sehari-hari. Saya pikir lebih baik seperti ini daripada sok hidup mandiri, tapi ternyata terlibat utang sana-sini dan pinjol. 

#3 Basa-basi soal pekerjaan

Entah pertanyaan basa-basi ini dialami oleh pasangan pengantin baru lain atau tidak, tapi bagi saya dan istri pertanyaan ini semacam mimpi buruk yang terus membayangi. Kami berdua guru di sekolah swasta dan merasa nyaman dengan pekerjaan itu. Namun, entah mengapa, orang-orang sekitar kami berpikir pekerjaan kami ini kurang sukses sehingga terus menyarankan untuk menjadi PNS. 

Baca Juga:

Menghitung Penghasilan Minimal Setelah Menikah Versi 2025, Punya Gaji 7 Juta Baru Bisa Hidup Nyaman!

Menghitung Utang Maksimal untuk Biaya Nikah biar Nggak Langsung Kere Selesai Hajatan

Kami memahami, niat hati mereka baik. Mereka tidak ingin melihat kami kekurangan ke depan, tapi biarlah itu menjadi urusan kami. Biar kami sebagai pasangan baru ini belajar untuk mengelola dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

Mungkin, bagi pengantin baru yang lain, basa-basi semacam “sudah PNS atau belum” ini berbentuk pertanyaan-pertanyaan soal pekerjaan. Para penanya ini ingin memastikan pendapatan pengantin baru cukup untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Padahal, itu mah urusan yang mengarungi ombak kehidupan ya. 

Di atas beberapa pertanyaan yang bikin saya dan istri sebagai pengantin baru kurang nyaman. Itu mengapa kami juga berhati-hati ketika basa-basi dengan pengantin baru lain atau orang lain yang sedang memasuki fase baru dalam kehidupan. Saya tahu betul yang mereka butuhkan hanyalah dukungan tulus, bukan basa-basi nirempati yang bikin kesal. 

Penulis: Raychan Assabiq
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Unsoed Purwokerto

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Desember 2024 oleh

Tags: basa-basimenikahPasanganpengantinpengantin baru
Raychan Assabiq

Raychan Assabiq

Saat ini sedang menjadi guru pendidikan agama islam di sekolah menengah pertama dan melanjutkan studi S2 Pendidikan Agama Islam di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

ArtikelTerkait

soal kpop

Menjadi Pendengar yang Baik Saat Pasangan Bercerita Soal KPop

28 Juni 2019
Culture Shock Arek Malang Saat Menikah dengan Orang Kertosono Nganjuk

Menghitung Penghasilan Minimal Setelah Menikah Versi 2025, Punya Gaji 7 Juta Baru Bisa Hidup Nyaman!

24 Agustus 2025
4 Tempat Kencan yang Sering Muncul dalam Drama Korea Terminal Mojok

4 Tempat Kencan yang Sering Muncul dalam Drama Korea

24 Maret 2022
Cewek Pengin Punya Pacar yang Bermobil Itu Sah-sah Saja, Tak Perlu Dihakimi

Cewek Pengin Punya Pacar yang Bermobil Itu Sah-sah Saja, Tak Perlu Dihakimi

27 Desember 2022
12 Pasangan Abnormal dan Nggak Masuk Akal dalam Drama Korea (Unsplash.com)

12 Pasangan Abnormal dan Nggak Masuk Akal dalam Drama Korea

6 April 2022
Memaknai Kata-Kata Dzawin Soal Laki-laki yang Mati Ketika Menikah Kemudian Hidup Kembali

Memaknai Kata-Kata Dzawin Soal Laki-laki yang Mati Ketika Menikah

30 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.