ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Pengalaman Buruk Seorang Teman Bikin Saya Maju Mundur Nonton Drama Thailand

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
26 Juli 2021
A A
Pengalaman Buruk Seorang Teman Membuat Saya Makin Maju Mundur Nonton Drama Thailand terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kalian pencinta drakor? Sama, saya juga. Tapi beberapa waktu belakangan ini, saya belum menemukan lagi drama Korea yang cocok di hati, yang bisa membuat saya bergadang sampai jam dua pagi. Ya Lord, iya saya tahu saya salah. Tapi gimana, daripada bergadang jaga lilin, kan, lebih baik nonton drakor. Gemes, tahu! Apalagi kalau genrenya detektif atau thriller ala-ala psikopat. Mantap! Sambil cari-cari info drakor apa yang sekiranya bagus, saya sempat berpikir untuk meluaskan pandang dengan menonton drama dari negeri Asia lainnya, yaitu Thailand.

Kalau saya perhatikan, judul drama Thailand juga pernah beberapa kali bercokol di trending topic Twitter. Setidaknya, itu bisa jadi salah satu parameter bahwa drama tersebut banyak penontonnya. Banyak penontonnya loh, ya. Bukan berarti bagus. Tolong catat pakai huruf kapital: DRAMA YANG TRENDING DI TWITTER BELUM TENTU BAGUS!

Tapi, karena saya buta perihal drama Thailand, saya coba untuk mengulik informasi ke salah satu teman yang saya yakini termasuk dalam pencinta drama dari benua Asia. Sebut saja namanya Yani. Awalnya, saya tanya apakah dia menonton drama Thailand. Terrnyata dia memang menonton. Lebih tepatnya, pernah menonton. Lalu berhenti karena kapok.

“Aku direkomendasikan drama Thailand sama teman. Terus aku tonton, eh ternyata ceritanya soal homo!” cerita Yani kesal.

Saya sontak ngakak. “Terus, kamu tonton sampai kelar nggak?”

“Ogahlah! Kapok nonton drama Thailand!” kata dia cepat.

Wah, ngeri juga kalau nanti tiba-tiba saya juga terjebak ke serial yang cintanya belok seperti itu, batin saya.

Hilih. Lebay amat. Sebelum nonton baca sinopsisnya dulu, kan, bisa! Jadi nggak bakal terjebak.

Gini, gini, gini. Kalau nama pemeran yang dicantumkan dalam sinopsis adalah nama yang familier, saya mungkin bisa menebak gendernya. Misal dalam sinopsis disebutkan bahwa drama ini menceritakan kisah cinta Joko dan Siti. Saya pasti langsung ngeh kalau Joko itu laki-laki dan Siti itu perempuan. Jadi aman. Tapi, bayangkan jika di sinopsis disebutkan bahwa tokoh utamanya adalah Punn dan Weir. Memangnya saya tahu kalau dua nama itu adalah nama laki-laki? Saya yang polos ini, kan, mengiranya Punn itu bisa saja Punniwati, yang berarti dia perempuan~

Oh ya, sebetulnya ada alasan satu lagi kenapa sampai sekarang saya masih maju mundur nonton drama Thailand. Maaf ya, tapi saya nggak sreg sama bahasanya e. Nganu, bahasanya agak susah diterima oleh telinga saya yang ndeso ini. Beda dengan bahasa Korea, Turki, atau bahasanya si Maria Mercedes sekalipun, yang bisa melenggang dengan mudah melewati gendang telinga saya. Nggak tahu nih telinga, sok selektif amat. Hih.

Mungkin, kalau drama Thailand itu sudah melalui proses dubbing ke bahasa Indonesia dan nggak ada cinta berbelok di dalamnya—tentu saja, bisa jadi saya akan tertarik untuk nonton tayangan dari negeri Gajah Putih itu. Toh, dulu pun pernah ada drama Thailand yang disulihsuarakan dan ditayangkan di televisi kita. Saya nonton sampai tamat waktu itu. Judulnya Lady of The Poor atau Badai Asmara. Bahkan, soundtrack-nya saja masih hafal sampai sekarang.

Kusimpan rindu di hati

Gelisah ku tak mengerti

Berawal dari kita berjumpa

Oh tak pernah kuduga~

Hah? Kamu nggak tahu Lady of The Poor? Am I that old?

BACA JUGA Film Thailand Itu Lebih Menarik dari Film Korea, Ini Alasannya dan artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: drama ThailandHiburan Terminalsubtitle
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Seorang istri, ibu dan guru di SMK Swasta yang suka nggak bisa tidur kalau tiba-tiba ada hasrat menulis

ArtikelTerkait

4 Film India Jadul yang Wajib Ditonton Mahfud MD selain 'Dilwale' terminal mojok.co

Film India Jadul yang Wajib Ditonton Mahfud MD selain ‘Dilwale’

17 Juli 2021
Rekomendasi Drama Thailand Bergenre Thriller dengan Latar Sekolahan

Rekomendasi Drama Thailand Bergenre Thriller, Nggak Kalah Seru dari Drama Korea

3 Agustus 2023
Mari Bersepakat Cinderella Adalah Dongeng yang Sangat Menyesatkan terminal mojok

Mari Bersepakat Cinderella Adalah Dongeng yang Sangat Menyesatkan

28 Juli 2021
Membedah Penampilan Daechwita BTS di Muster 2021 Berdasarkan Stratifikasi Sosial Joseon terminal mojok

Membedah Penampilan ‘Daechwita’ BTS di Muster 2021 Berdasarkan Stratifikasi Sosial Joseon

25 Juni 2021
Nam Soo-hyun di Drakor 'At a Distance, Spring is Green' Mutlak Dibutuhkan dalam Tugas Kelompok terminal mojok.co

Nam Soo-hyun di Drakor ‘At a Distance, Spring is Green’ Mutlak Dibutuhkan dalam Tugas Kelompok

19 Juli 2021
Membayangkan Sinetron Indonesia Dibuat ala Anime terminal mojok

Membayangkan Sinetron Indonesia Dibuat ala Anime

17 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Menjajal So Klin Korean Camellia untuk Nyuci Pakai Tangan: Worth The Hype? terminal mojok.co

Menjajal So Klin Korean Camellia untuk Nyuci Pakai Tangan: Worth The Hype?

Menebak 5 Alasan Kenapa Orang Cuma Pesan Minum Saat di Tempat Makan

Menebak 5 Alasan Kenapa Orang Cuma Pesan Minum Saat di Tempat Makan

Bermain Role Play dengan Mainan BP Adalah Hal yang Asyik bagi Generasi 90-an terminal mojok.co

Bermain Role Play dengan Mainan BP Adalah Hal yang Asyik bagi Generasi 90-an

Terpopuler Sepekan

4 Penyesalan yang Akan Kalian Rasakan jika Kuliah di Bangkalan Madura, Pikir-pikir Lagi

4 Penyesalan yang Akan Kalian Rasakan jika Kuliah di Bangkalan Madura, Pikir-pikir Lagi

19 Mei 2025
Manchester United dan Final Cap Taek- Awet Jadi Pecundang!

Manchester United dan Final Cap Taek: Sampai Kapan Terpuruk dan Menjadi Pecundang?

22 Mei 2025
Jepara Ketinggalan Zaman, tapi Warganya Tetap Bahagia

Jepara Ketinggalan Zaman, tapi Warganya Tetap Bahagia

17 Mei 2025
Ironi Balikpapan, Kota Minyak tapi BBM Pertamina Langka (Unsplash)

Balikpapan Kota Minyak, Tapi Warganya Antri BBM: Inilah Ironi dari Pertamina yang Tak Pernah Gagal Bikin Emosi

22 Mei 2025
Geliat Kos LV Malang: Belum Setenar, Seheboh, dan “Tersentralisasi” Kos LV Jogja, tapi Sama-sama Dianggap Meresahkan  

Geliat Kos LV Malang: Belum Setenar, Seheboh, dan “Tersentralisasi” Kos LV Jogja, tapi Sama-sama Dianggap Meresahkan  

19 Mei 2025
Banyak Tugu di Bangkalan Madura Jadi Tak Bermakna karena Pemerintahnya Tak Bisa Kerja Mojok.co

Bangkalan Madura, Gambaran Nyata Kawasan Metropolitan Paling Gagal, Bukannya Berkembang Malah Makin Timpang

18 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen
  • Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu
  • Siswa “Terpintar” SMA Sombong Bakal Lolos Mudah ke PTN, Berakhir Kuliah di Kampus Tak Terkenal setelah Dua Tahun Gagal UTBK
  • Butuh Gaji Rp15 Juta untuk Hidup Nyaman di Jakarta, Perantau yang Miskin Kudu Rela Tinggal Bersama Kecoa-Tikus dan Melahap Makanan Sisa
  • Perkara Transportasi Wisata, Jogja Sangat Tidak Kreatif dan Perlu Belajar dari Cara Surabaya Mengelola Trans Jatim Bus Jaka Tingkir
  • Terkucilkan dari Acara Kelulusan Sekolah karena Nunggak SPP, Lemah Ekonomi Jadi Objek Diskriminasi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.