Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Berkomunikasi dengan Bule yang Bukan Native English Speaker

Arya Luthfi Permadi oleh Arya Luthfi Permadi
13 Desember 2020
A A
Saat yang Tepat Buat Berhenti Overproud dan Memuja Bule terminal mojok.co

Saat yang Tepat Buat Berhenti Overproud dan Memuja Bule terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Native speaker adalah penutur asli. Sering sekali kita menganggap bahwa native speaker ini biasanya merujuk pada penutur asli yang berbahasa Inggris. Tentu saja native English speaker bukan hanya harus berasal dari Inggris, melainkan beberapa negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama seperti AS dan Australia. Padahal, native speaker alias penutur asli bisa berbahasa apa saja sesuai dengan bahasa utama yang ia gunakan dalam negaranya.

Memiliki teman yang merupakan native English speaker merupakan sebuah anugerah tersendiri, khususnya bagi orang yang ingin memperdalam kemampuan berbahasa Inggris. Alasannya ialah aksen serta pemilihan kata yang tentu dengan rasa orisinal akan memberikan wawasan lebih kepada kita. Namun, apa jadinya jika memiliki teman bule yang bukan native English speaker?

Bule yang bukan native English speaker di sini tentu pandai berbahasa Inggris. Jika tidak menggunakan bahasa Inggris melainkan bahasa negaranya, ya sama saja dia adalah penutur asli, namun tentu bukan penutur asli bahasa Inggris. Memiliki teman bule yang bukan native English speaker memiliki tantangan tersendiri.

Pengalaman saya memiliki teman bule asal Prancis dapat memberikan sedikit gambaran apa saja “tantangan” dalam berkomunikasi dengan bule yang bukan native English speaker.

Pertama, tantangan berkomunikasi dengan bule yang bukan native English speaker adalah aksen atau logat yang dia gunakan. Karena dia bukan penutur asli bahasa Inggris, sudah pasti dia tidak memiliki aksen atau logat yang sama seperti orang Inggris. Ketika teman saya berbicara cepat dengan logat asli Prancis miliknya, maka saya akan kesulitan menangkap kata demi kata yang ia gunakan.

Pembawaan aksen Prancis yang memiliki beberapa perbedaan dalam penekanan kata juga turut memberikan tantangan baru. Tidak jarang saya meminta teman saya ini mengulangi kata-katanya sekali lagi agar saya mengerti maksud yang ia bicarakan.

Kedua, pemilihan kata yang digunakan menjadi tantangan kami dalam berkomunikasi. Lantaran bukan penutur asli bahasa Inggris, teman saya sering menggunakan kata yang terdengar asing sehingga menyebabkan miskomunikasi. Contohnya, waktu dia mencoba bertanya jarak emosional (seberapa dekat) dengan seseorang, bukan jarak fisik. Kira-kira jika diartikan dalam bahasa Indonesia, teman saya bertanya seperti ini: “Seberapa dekat hubunganmu dengan teman-temanmu?”.

Karena pertanyaannya adalah jarak emosional, seharusnya dalam bahasa Inggris kita menggunakan kata “close to”, jadi “How close are you to your friends?”. Alih-alih menggunakan kata “close to”, teman saya ini malah menggunakan “near to” yang artinya cukup sama, namun dengan makna yang jauh berbeda.

Baca Juga:

Apa Urgensi Belajar Bahasa Portugis? Ketemu Bahasa Inggris Aja Masih Nangis!

Tanpa Les, Tanpa Bimbel: Cerita Mahasiswa yang Selalu Dapet Skor TOEFL 500-an Berbekal Nonton Film dan Main Video Game

Kata “near to” digunakan untuk menjelaskan jarak, namun secara fisik bukan emosional. Karena teman saya bertanya: “How near are you to your friends?”, saya pun menjawab jarak antara rumah kami satu sama lain. Teman saya lalu bingung kenapa saya tiba-tiba menjawab perihal jarak rumah. Setelah saling diam sejenak, saya akhirnya mengerti yang dia maksud adalah ikatan emosional, bukan jarak fisik. Kami akhirnya tertawa.

Ketiga, terkadang teman saya yang bule bukan native English speaker ini lupa bentuk bahasa Inggris dari sebuah kata. Sebagai seorang yang bukan penutur asli bahasa Inggris, adalah normal jika lupa atau bahkan tidak mengetahui bentuk bahasa Inggris dari suatu hal, mengingat banyaknya vocabulary yang ada.

Hal demikian turut terjadi dengan teman saya. Tak jarang dia lupa atau bahkan tidak tahu bahasa Inggris dari suatu hal yang ingin ia jelaskan. Jika itu terjadi, dia malah menggunakan bahasa Prancis dalam kata itu. Tidak perlu ditanya lagi, saya semakin kebingungan mendengar Langue Française.

Untuk mengatasinya, biasanya kami memperagakan menggunakan tangan alias menggunakan bahasa isyarat. Jika sama-sama tidak mengerti juga, kami mencari kata yang hampir mendekati untuk menjelaskan hal itu. Jika masih tidak berhasil, maka cara terampuh adalah mencari topik pembicaraan lain. Hahaha.

Meskipun ada beberapa tantangan, ada pula keuntungan memiliki teman bule yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Saya dapat memperkaya wawasan akan bahasa Prancis. Biasanya saya bertanya sebuah istilah atau frasa bahasa Prancis yang tentu diterjemahkan ke bahasa Inggris. Tak lupa juga saya mengajarkan beberapa istilah bahasa Indonesia kepada teman saya ini, kemudian dia menerjemahkan frasa bahasa Prancis yang maknanya serupa. Dengan begitu, masing-masing dari kami saling bertukar informasi mengenai budaya dua negara yang secara geografis ini terletak sangat jauh. Menyenangkan bukan?

Memiliki seorang teman bule yang bukan native English speaker memiliki keasyikan tersendiri, meski ada beberapa tantangan di dalamnya. Dengan memiliki teman bule yang bukan penutur asli berbahasa Inggris, akan memberikan kita beberapa gambaran terkait budaya melalui bahasa. Hal tersebut juga akan memberikan warna serta menambah wawasan kita dalam mempelajari bahasa Inggris lebih lanjut.

BACA JUGA Menggugat Istilah Liga Petani yang Nggak Lucu Sama Sekali dan tulisan Arya Luthfi Permadi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2020 oleh

Tags: Bahasa Inggrisnative speaker
Arya Luthfi Permadi

Arya Luthfi Permadi

Seorang penikmat sepakbola dan game yang sering menganalisis keduanya dikala senggang.

ArtikelTerkait

Di Jogja, Apoteker Menderita Kalau Nggak Bisa Bahasa Inggris (Unsplash)

Penderitaan Apoteker yang Kerja di Jogja

4 Desember 2023
20 Singkatan Bahasa Inggris Gaul, Kunci Bisa Membaur di Media Sosial Mojok.co

20 Singkatan Bahasa Inggris Gaul, Kunci Bisa Membaur di Media Sosial

21 Desember 2023
Dear Pelamar Kerja, Nggak Bisa Bahasa Inggris saat Wawancara Kerja Bukanlah Suatu Dosa terminal mojok

Dear Pelamar Kerja, Nggak Bisa Bahasa Inggris saat Wawancara Kerja Bukanlah Suatu Dosa

18 Juni 2021
Gelar Kampung Inggris yang Membebani Warga Pare

Gelar Kampung Inggris yang Membebani Warga Pare

30 Januari 2022
belajar bahasa inggris

Do’s and Don’ts Ketika Belajar Bahasa Inggris

16 Oktober 2019
Nggak Semua Warga Kampung Inggris Kediri Bisa Bahasa Inggris, Jangan Berharap Ketinggian Mojok.co

Nggak Semua Warga Kampung Inggris Kediri Bisa Bahasa Inggris, Jangan Berharap Ketinggian

4 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.