Lahan kosong kompleks dijadikan lahan parkir penumpang yang naik dari Stasiun MRT Fatmawati Jakarta
Sudah dibuat macet sama antrean kendaraan, masih juga dibuat pusing sama lahan parkir yang lokasinya berada di dalam kompleks. Bagaimana nggak pusing, antrean sudah panjang, masih ditambah orang yang antre keluar masuk parkiran. Bunyi klakson sana-sini, sudah polusi udara ditambah juga polusi suara.
Ya, mau bagaimana lagi, pihak Stasiun MRT Fatmawati Jakarta nggak menyediakan lahan parkir bagi penumpang yang mau naik MRT dari stasiun tersebut. Jadi, parkiran dikelola oleh penduduk di sekitar kompleks. Akamsi gitu lah. Lumayan kan cuan.
Jam operasional parkiran yang dikelola akamsi ini sampai sekitar pukul 10 malam. Terkadang masih ada juga orang yang nongkrong di parkiran sambil ngobrol dengan suara yang keras. Yang pasti itu menguanggu kenyamanan warga sekitar. Jam segitu kan waktunya orang beristirahat.
Depan rumah warga jadi tempat nongkrong driver ojek online yang menunggu orderan
Stasiun Fatmawati menjadi salah satu tujuan akhir penumpang MRT dari arah Bundaran HI Jakarta. Apalagi kalau pulang kerja. Letaknya yang strategis menjadi alasan para penumpang yang bertempat tinggal di daerah Pondok Labu, Cinere, Jagakarsa untuk menggunakan MRT. Karena kalau ke Lebak Bulus, jaraknya terlalu jauh.
Oleh sebab itu, banyak ojek online menaikturunkan penumpang di stasiun Fatmawati. Tak jarang juga para driver ojol itu nongkrong sambil menunggu orderan masuk di seputaran jalan kompleks. Tapi, jalan kompleks yang nggak lebar itu akan menjadi lebih sempit karena dipakai parkir oleh driver ojol.
Nyatanya, punya rumah dekat dengan fasilitas publik, apalagi fasilitas publik di Jakarta, nggak selamanya enak. Ada ruginya juga. Tinggal dari sisi mana kita harus menyikapinya. Yang terpenting kita sama-sama menjaga kenyamanan para pengguna dan warga yang tinggal di sekitarnya. Peace!
Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA MRT Cikarang-Balaraja, Satu-satunya Kemewahan bagi Warga Balaraja yang Masih Jauh dari Kenyataan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.