Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pemkot Tegal Mending Fokus ke Hal-hal Ini ketimbang Urusan Food Truck

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
15 Desember 2022
A A
Pemkot Tegal Mending Fokus ke Hal-hal Ini ketimbang Urusan Food Truck Terminal Mojok

Pemkot Tegal Mending Fokus ke Hal-hal Ini ketimbang Urusan Food Truck (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ribut food truck melulu di Malioboro-nya Tegal.

Jalan Malioboro yang asli jelas hanya ada di Jogja. Malioboro memang ikonik dan istimewa. Di sana surganya wisata kuliner, wisata belanja, dan wisata budaya. Kemasyhuran nama Malioboro membuat pemkot atau pemda daerah lain jadi terinspirasi membuat jalan serupa, salah satunya Pemkot Tegal.

Jalan Ahmad Yani dipilih Pemkot Tegal untuk disulap menjadi Malioboro-nya Tegal. Layaknya Malioboro yang asli, Malioboro-nya Tegal ini melintang dari arah utara ke selatan. Jika Malioboro Jogja terletak di sumbu filosofis  juga melintang dari arah uara ke selatan. Jika Malioboro asli terletak dekat Pasar Beringharjo, Alun-alun Utara, dan Masjid Gedhe Kauman, Malioboro Tegal terletak di dekat Pasar Pagi, Alun-alun Tegal, dan Masjid Agung Tegal. Konon, untuk membuat Jalan Ahmad Yani serupa Malioboro Pemkot harus menggelontorkan dana hingga 9,7 miliar rupiah.

Proyek pelebaran trotoar menjadi 3,5 meter memakan korban PKL di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Para PKL yang sebelumnya menempati trotoar harus angkat kaki guna memperkuat predikat area tersebut sebagai city walk. Sebenarnya para PKL tersebut diprioritaskan untuk mendapatkan food truck dan tetap boleh berjualan di Jalan Ahmad Yani. Sayangnya, harga food truck yang terlampau tinggi membuat para PKL dengan legowo angkat kaki dan mencari tempat berjualan yang baru.

Nah, ketimbang fokus pada food truck saja, alangkah baiknya jika Pemkot Tegal juga fokus pada hal-hal berikut ini:

#1 Kantong parkir

Di Malioboro yang asli, ada beberapa kantong parkir yang disediakan untuk memfasilitasi wisatawan yang datang ke area tersebut. Sebut saja kantong parkir di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Taman Parkir Senopati, dan Taman Parkir Ngabean. Sementara itu, di Malioboro-nya Tegal, tidak tersedia kantong parkir sehingga mobil atau motor bisa parkir di bahu jalan. Jelas saja ini malah bikin macet.

Sebenarnya Pemkot Tegal telah merancang titik kantong parkir dalam desain awal. Dalam desain tersebut Pemkot melarang kendaraan bermotor parkir di Jalan Ahmad Yani. Namun, konsep ini ditentang dengan keras oleh Perkumpulan Penghuni dan Pengusaha Jalan Jenderal Ahmad Yani (P3 JAYA). P3 JAYA beranggapan larangan parkir kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani akan membuat jumlah pengunjung menurun drastis. Akhirnya keluhan ini diluluskan oleh Pemkot. Jadi, selamat menikmati Malioboro-nya Tegal yang macet ya, Gaes.

#2 Sanksi buat kendaraan yang melawan arah

Malioboro Jogja menerapkan sistem satu arah. Kendaraan diperbolehkan melaju dari arah utara ke selatan. Bahkan, ada beberapa personel dari Dishub yang standby memastikan tak ada kendaraan bermotor yang melawan arah.

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

4 Alasan Kamu Wajib Coba River Tubing di Kebumen yang Sungainya Masih Bersih 

Lain di Jogja, lain pula di Tegal. Sebelumnya Jalan Ahmad Yani menerapkan sistem dua arah. Namun setelah diupgrade menjadi Malioboro-nya Tegal, rekayasa lalu lintas diterapkan di Jalan Ahmad Yani di mana kendaraan hanya boleh melintas dari arah selatan ke utara. Entah kurang sosialisasi atau memang pengendara sini bandel, saya kerap menemui kendaraan yang nekat melawan arah. Kayaknya Pemkot perlu bekerja sama dengan dinas terkait untuk menerjunkan aparat berwenang yang bertugas mengawasi jalan ini, deh. Atau bahkan perlu melakukan sosialisasi lebih masif lagi biar semua warga tahu kalau Jalan Ahmad Yani sudah satu arah.

#3 Vandalisme

Disadari atau tidak, deretan pertokoan di Jalan Ahmad Yani banyak yang dicoret-coret oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Masih masuk akal apabila coretan tersebut bernuansa mural atau grafiti yang enak dipandang mata. Lha ini cuma sebatas tulisan nama geng. Hadeh. Makanya mending Pemkot pasang CCTV di tiap sudut Jalan Ahmad Yani dan menindak tegas pelakunya, deh.

Sekarang sudah paham kan kenapa Malioboro-nya Tegal sebenarnya tidak butuh-butuh amat deretan food truck yang estetik? Kami cuma pengin bisa jalan-jalan dengan nyaman di Malioboro-nya Tegal ini saja, kok.

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Proyek Food Truck di Tegal Itu Demi Siapa?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2022 oleh

Tags: food truckjalan ahmad yani tegaljalan malioborotegal
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

Malioboro Masih Bisa Dinikmati Warga Lokal Jogja (Unsplash)

Malioboro Masih Bisa Dinikmati Warga Lokal Jogja, Tentunya Bukan Sebagai Tempat Wisata

25 Desember 2024
Ada Surga Bernama Sakila Kerti di Terminal Kota Tegal

Ada Surga Bernama Sakila Kerti di Terminal Kota Tegal

3 Mei 2023
8 Kendaraan yang Paling Cucok untuk Dijadikan Food Truck terminal mojok.co

8 Kendaraan yang Paling Cucok untuk Dijadikan Food Truck

4 November 2021
orang kaya toko emas jual beli emas perhitungan harga ongkos biaya cara menetapkan harga cerita pemilik toko emas emas tua emas muda emas murni produsen emas di indonesia mojok

Mardiyah, Orang Kaya Tegal yang Jadi Bukti Kaya Belum Tentu Bikin Bahagia

8 Mei 2020
5 Dosa Makan Martabak dari Perspektif Penjualnya Terminal Mojok.co

5 Dosa Saat Makan Martabak dari Perspektif Penjualnya

4 April 2022
Misteri Desa Cawitali Bumijawa Tegal, Tempat Persinggahan Syekh Siti Jenar

Misteri Desa Cawitali Bumijawa Tegal, Tempat Persinggahan Syekh Siti Jenar

17 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.