Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pemimpin Boleh Berganti, tapi Masalah Jalan Rusak di Wonosobo Tetaplah Abadi

Yoga Aditya L oleh Yoga Aditya L
23 Februari 2025
A A
3 Alasan Orang Wonosobo Malas Berwisata ke Dieng Mojok.co

3 Alasan Orang Wonosobo Malas Berwisata ke Dieng (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Wonosobo memang indah, tapi kondisi jalannya, lain cerita.

Kalau Anda mau buang sedikit waktu mengecek media sosial resmi milik Wonosobo, pasti akan menemui puluhan komentar tentang jalan yang rusak dan tidak diselesaikan dengan baik. Lubang-lubang sepanjang jalan menjadi pemandangan umum yang harus dinikmati. Contoh terbaik bahwa masih ada masalah yang tak kunjung selesai dan tak terlihat segera selesai.

Bagi orang Wonosobo, berhadapan dengan jalan rusak adalah pengalaman yang biasa. Hingga kini, tak pernah ada solusi pasti untuk menangani jalan rusak di Wonosobo. Boleh jadi, untuk waktu yang akan sangat lama, masyarakat Wonosobo harus akrab dengan masalah jalan rusak.

Siapa pun pemimpinnya, problem jalan rusak tidak akan pernah hilang. Sebab, ini bukan hanya soal kepemimpinan, melainkan banyak aspek yang menyebabkan masalah ini tidak pernah selesai.

Cuaca dan beban kendaraan yang wara-wiri di Wonosobo

Mari kita kesampingkan dulu problem kepemimpinan. Setelah kita kesampingkan problem kepemimpinan, kita akan menemui problem lain yang harus menjadi konsentrasi bersama. Bukan karena politik kebijakan tak penting, tetapi demi melihat problem lain yang sering luput dari perhatian kita.

Untuk mendapatkan jalan yang awet dan tidak mudah rusak, diperlukan perancangan jalan yang mumpuni. Ketika jalan dibuat dengan tidak memperhatikan aspek cuaca, maka jalan lebih rentan untuk berlubang. Kondisi ini diperparah dengan kendaraan melebihi muatan yang selalu hilir mudik di Wonosobo, menimbulkan beban berat bagi jalanan beraspal.

Bisa dibayangkan, ribuan angkutan melebihi tonase melewati jalan raya, menimbulkan retakan kecil di aspal. Retakan kecil itu akan terisi oleh air hujan yang mengisi ruang sempit dalam aspal. Ketika ruang-ruang sempit di aspal terisi oleh air, menyebabkan retakan lanjutan. Hasilnya, kawah-kawah berbentuk lubang jalan terbentuk, menjalar ke mana-mana dan semakin membesar.

Alam bekerja menggunakan hukum fisika dan kimia. Kejadian berulang terjadi hampir di mana-mana, tanpa ada pelaku yang jelas ditunjuk batang hidungnya. Pemerintah Wonosobo kembali yang disalahkan, tak sadar bahwa masalah sesungguhnya demikian kompleks dibandingkan hanya sekadar menuntut kepada pemerintah daerah untuk bertanggung jawab.

Baca Juga:

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

Kecilnya anggaran

Infrastruktur merupakan bagian fundamental dalam pembangunan. Namun, sekarang melalui kebijakan dari presiden Prabowo Subianto, anggaran untuk infrastruktur diperkecil dengan alasan untuk alokasi program lainnya. Pembangunan infrastruktur jalan terancam melambat dengan dipangkasnya anggaran, sebuah problem riil yang harus dihadapi.

Ibarat kata, ketika uang anggaran untuk infrastruktur saja tidak dipangkas, untuk membangun jalan saja sudah kesulitan, apalagi ketika dipangkas anggarannya. Pemimpin bukanlah dewa yang mampu memperbaiki jalan dengan kata-kata mutiara ataupun pidato berapi-api, pemimpin eksekutif juga memerlukan anggaran dalam pelaksanaan program-programnya.

Oleh karena itu, masyarakat Wonosobo harus bersabar dalam mewujudkan gerakan Wonosobo tanpa lubang jalan. Bukan bersabar karena menerima realita, melainkan bersabar dengan tujuan agar supaya mengubah realitas dengan cara yang lain. Entah bagaimana caranya, atau bagaimana bentuknya.

Baca halaman selanjutnya

Harus bagaimana lagi?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2025 oleh

Tags: jalan rusaksolusiwonosobo
Yoga Aditya L

Yoga Aditya L

ArtikelTerkait

3 Alasan Orang Wonosobo Malas Berwisata ke Dieng Mojok.co

Jika Tidak Ada Dieng, Mungkin Wonosobo Jadi Lebih Maju

5 April 2025
Warga Jember Sebenarnya Nggak Butuh Bupati yang Ngantor di Desa, Warga Cuma Butuh Jalan Nggak Rusak!

Warga Jember Sebenarnya Nggak Butuh Bupati yang Ngantor di Desa, Warga Cuma Butuh Jalan Nggak Rusak!

6 Juli 2025
Di Kabupaten Wonosobo, Membiarkan Jalanan Rusak Adalah Bukti Kepedulian agar Masyarakat Terlatih dalam Berkendara terminal mojok.co

Di Kabupaten Wonosobo, Membiarkan Jalanan Rusak Adalah Bukti Kepedulian Pemerintah agar Masyarakat Terlatih Berkendara

4 Mei 2021
Jalan Lampung yang Bobrok Sebenarnya Bukti Cinta Pemerintah ke Warganya Mojok.co

Jalan Lampung yang Bobrok Sebenarnya Wujud Cinta Pemerintah ke Warganya 

23 Desember 2024
Waduk Wadaslintang, Waduk dengan Segudang Potensi tapi Diabaikan Wonosobo, Sampai-sampai Diklaim Kebumen!

Waduk Wadaslintang, Waduk dengan Segudang Potensi tapi Diabaikan Wonosobo, Sampai-sampai Diklaim Kebumen!

21 Juli 2024
Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik banjarnegara

Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik

19 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.