Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Pembimbing Skripsimu Bilang ACC, Pas Ujian Kamu Dibantai

Andrian Eksa oleh Andrian Eksa
21 Juni 2019
A A
memilih dosen pembimbing

Panduan Memilih Dosen Pembimbing biar Skripsi Lancar Jaya Dunia Akhirat

Share on FacebookShare on Twitter

Perihal skripsi, saya punya banyak cerita. Dulu saya sempat membayangkan untuk merampungkan kuliah dalam waktu 3,5 tahun. Sayangnya, di semester 7 saya harus jalan-jalan ke Rumah Sakit dan mengambil paket liburan selama dua minggu. Setelahnya saya masih harus menemani Ibu di rumah. Tidak mengikuti kuliah dan hanya diperbolehkan istirahat dari lelah.

Pada saat-saat seperti itu, rasanya saya hanya ingin diam saja. Berusaha sebisa mungkin mengubur ketidakpercayaan diri. Menggali semangat sedalam mungkin agar bisa yakin kalau pasti lulus. Jujur, pas sedang sakit-sakitnya, saya putus asa. Gambaran tentang masa depan tiba-tiba tertutup begitu saja.

Untungnya, hampir semua orang mendukung saya. Sedikit demi sedikit semangat saya terkumpul dan siap untuk bertempur. Saya memanfaatkan ketidakbolehan saya beranjak dari kasur dengan terus membaca. Ketika sudah bisa utak-utek laptop, saya langsung ngegas skripsinya.

Tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan skripsi yang tipis seperti punya saya. Lagipula, skripsi ini tidak seribet punya teman-teman. Saya hanya perlu membaca buku berulang-ulang dan menganalisisnya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Tidak perlu pergi ke sana ke mari untuk mengambil data ini dan itu. Saya tidak ingin buang-buang waktu.

Skripsi tersebut saya serahkan kepada pembimbing untuk diteliti. Siapa tahu saya luput tidak menuliskan namamu hal-hal penting dalam skripsi itu. Setelah dibaca, katanya skripsi saya siap diujikan. Artinya, skripsi saya sudah di-ACC pembimbing. Kok mudah sekali? Saya berkali-kali bertanya dalam hati. Tidak bisa percaya begitu saja.

Satu hal yang saya takutkan adalah skripsi saya pada kenyataannya belum matang dan nanti jadi bahan bulan-bulanan pas ujian. Saya benar-benar takut. Seketika itu, saya mengingat pengalaman-pengalaman saya dalam mengikuti ujian skripsi kakak angkatan dan teman-teman.

Saya pernah menyimak ujian kakak angkatan saya yang cukup menggelikan. Ceritanya, pas ujian, penguji skripsi kakak angkatan saya mendapati kesalahan. Pas dikonfirmasikan kepada kakak angkatan saya, eh tiba-tiba dosen pembimbingnya nyeletuk, “Iya, Bu. Itu si I sudah saya bilangin suruh ganti, nggak diganti-ganti.” Wajahnya terlihat sengit—menunjukkan ketidaksukaannya. Bahkan pernyataan itu dimintakan dukungan pada pembimbing satunya. Lucunya, pembimbing satunya mengiyakan.

Saya katakan lucu karena setahu saya skripsi itu hasil diskusi antara mahasiwa dan pembimbing. Kalau memang belum ada kejelasan, kenapa harus segera diujikan? Lagipula, pernyataan pembimbing tersebut seolah diada-adakan. Hanya sebatas mencari aman dari kesalahan. Pokoknya yang salah itu mahasiswa. Maha benar pembimbing dengan segala kengenyelannya.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

Lain waktu, saya mengikuti ujian skripsi teman sendiri. Tidak ada kendala sama sekali sewaktu presentasi. Semuanya lancar, karena teman saya sudah cukup matang mempersiapkan. Masalah baru muncul ketika penguji utama membedah habis-habisan skripsi teman saya. Dari empat puluh menit yang diberikan, lebih dari satu jam yang disampaikan penguji utama. Teman saya jadi keder dan lemas tak berdaya.

Saya perhatikan, pembimbingnya hanya diam saja. Pas diberi waktu untuk berbicara, pembimbingnya hanya menyampaikan sepatah-dua patah kata. Yang mana kata-kata tersebut tidak terkait sama sekali dengan pembredelan yang dilakukan penguji utama. Saya shock dong yhaaa~

Karena penasaran, seusai ujian saya pun bertanya kepadanya. Kok pembimbingmu cuma seperti itu? Bahkan pembimbingmu tidak menyentuh isi skripsimu atau argumen penguji utama. Pembimbingmu tadi hanya mengatakan kalau kamu sudah berusaha semaksimalnya dalam mengerjakan skripsi dan patut diapresiasi. Pembimbingmu bukan penonton bayaran acara-acara tivi, kan?

Teman saya akhirnya bercerita. Katanya, sewaktu proses pembimbingan, hanya acc-acc saja. Makanya proses penulisannya bisa begitu cepat jika dibandingkan yang lainnya. Tapi dengan revisi sebanyak itu, apa cukup efektif bagimu? Saya bertanya dan teman saya hanya memasang wajah sedih sejadi-jadinya.

Berangkat dari pengalaman-pengalaman itu, saya menjadi takut pas diminta mendaftar ujian. Saya sempat curiga dua hal. Pertama, pembimbing saya merasa kasihan karena saya habis kecelakaan dan akhirnya dimudahkan. Kalau alasannya seperti ini, saya kok ya malah tidak enak hati. Selain itu, rasanya kok saya payah sekali. Lulus karena rasa kasihan, apa itu tidak menyedihkan?

Kedua, saya curiga kalau pembimbing saya menaruh dendam. Beliau kemudian menyusun rencana untuk menghabisi saya saat ujian. Skripsi tidak matang ini disetujui agar saya terjebak pada rasa percaya diri. Pas ujian nanti, saya akan dibantai tanpa belas kasihan. Eh, kok imajinasi saya kebablasan?

Dasar untung, kecurigaan kedua tidak saya rasakan. Saya tidak dibunuh dibuat mati kutu pas ujian. Semuanya berjalan wajar begitu saja. Seperti presentasi tugas kuliah di depan dosen-dosen tercinta. Tapi kok tidak semenyeramkan ujian yang pernah saya ikuti? Apa benar saya hanya dikasihani? Sampai hari ini, pertanyaan ini masih nyangkut di memori.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: ACC SidangDosen PembimbingMahasiswaSidang SkripsiSkripsi
Andrian Eksa

Andrian Eksa

Kelahiran Boyolali, 15 Desember. Saat ini sedang bergiat di Dolanan Anak Jogja.

ArtikelTerkait

30 Istilah dalam Dunia Riset yang Wajib Diketahui oleh Mahasiswa Tingkat Akhir

30 Istilah dalam Dunia Riset yang Wajib Diketahui oleh Mahasiswa Tingkat Akhir

19 September 2023
Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok

Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok

6 Juli 2023
5 Hal terkait Jurusan Jurnalistik yang Kerap Disalahpahami Terminal Mojok

5 Hal terkait Jurusan Jurnalistik yang Kerap Disalahpahami

29 Oktober 2022
Tak Perlu Berlebihan Romantisisasi KKN, Bukan Ajang Cari Jodoh apalagi Simulasi Rumah Tangga

Tak Perlu Berlebihan Diromantisisasi, KKN Bukan Ajang Cari Jodoh apalagi Simulasi Rumah Tangga

21 Juli 2024
Jembatan Aborsi, Jembatan Penyeberangan Paling Menyiksa yang Jadi Saksi Beratnya Kuliah di UI Depok

Jembatan Aborsi, Jembatan Penyeberangan Paling Menyiksa yang Jadi Saksi Beratnya Kuliah di UI Depok

4 Maret 2024
Kalau Bikin Kajian Strategis BEM, Tolong Referensinya Jangan Makalah Anak SD kastrat BEM kampus makalah APA style mojok.co

Pengalaman Saya Ngejokiin Tugas Mahasiswa Sastra Indonesia

14 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.