Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Susahnya Jadi Warga Pemalang yang Minim Hiburan, Mau Nonton Bioskop Aja Harus ke Pekalongan Atau Tegal

Ibnu Fikri Ghozali oleh Ibnu Fikri Ghozali
10 Maret 2025
A A
Susahnya Jadi Warga Pemalang yang Minim Hiburan, Mau Nonton Bioskop Aja Harus ke Pekalongan Atau Tegal

Susahnya Jadi Warga Pemalang yang Minim Hiburan, Mau Nonton Bioskop Aja Harus ke Pekalongan Atau Tegal (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Alasan belum ada bioskop sampai sekarang

Pertanyaan yang sering muncul adalah kenapa sampai sekarang Pemalang belum punya bioskop? Ada beberapa kemungkinan jawaban untuk hal ini.

Pertama, mungkin investor melihat Pemalang sebagai pasar yang kurang menguntungkan. Tanpa adanya mall atau pusat perbelanjaan besar, sulit untuk membangun ekosistem hiburan yang berkelanjutan. Biasanya bioskop menjadi bagian dari pusat perbelanjaan agar pengunjung bisa sekalian berbelanja, makan, dan menikmati hiburan dalam satu tempat.

Kedua, daya beli masyarakat mungkin menjadi pertimbangan lain. Harga tiket bioskop saat ini berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp100 ribu tergantung kelas dan lokasi. Bagi sebagian besar warga Pemalang yang mayoritas bekerja di sektor pertanian, perdagangan kecil, dan industri rumahan, harga tiket tersebut mungkin terasa cukup mahal jika dibandingkan dengan pengeluaran sehari-hari.

Ketiga, kurangnya dukungan dari pemerintah daerah dalam menarik investasi di sektor hiburan. Sampai saat ini, belum terdengar adanya upaya serius untuk menghadirkan bioskop di Pemalang. Padahal pemerintah daerah bisa menawarkan insentif kepada investor atau menggandeng pihak swasta untuk membangun pusat hiburan yang lebih lengkap.

Ketika sebuah kota tidak memiliki fasilitas hiburan yang memadai, dampaknya bisa lebih luas dari sekadar sulitnya menonton film. Minimnya tempat hiburan bisa membuat anak muda lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan yang kurang produktif. Kurangnya ruang kreatif juga membuat potensi bakat di bidang seni dan film sulit berkembang.

Anak muda Pemalang sebenarnya berbakat dalam dunia seni dan perfiman

Banyak anak muda Pemalang yang sebenarnya berbakat dalam dunia seni dan perfilman. Namun tanpa akses ke bioskop, mereka kesulitan mendapatkan inspirasi dari film-film berkualitas atau memahami industri film dengan lebih baik. Jika mereka ingin serius menekuni dunia perfilman, mereka harus mencari pengalaman di luar kota, yang tentunya tidak semua orang mampu melakukannya.

Di sisi lain, tanpa adanya pusat hiburan seperti bioskop, kota ini juga berisiko kehilangan potensi ekonomi. Sebuah bioskop tidak hanya menguntungkan pemiliknya, tetapi juga memberikan efek domino bagi sektor lain seperti restoran, kafe, transportasi, hingga pedagang kecil di sekitar area bioskop. Kehadiran bioskop bisa meningkatkan perputaran ekonomi lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Berharap suatu hari nanti bioskop bisa dinikmati warga Pemalang

Meskipun saat ini Pemalang masih harus mengandalkan Pekalongan dan Tegal untuk urusan bioskop, bukan berarti harapan itu tidak ada. Dengan perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan hiburan, kemungkinan investor tertarik membangun bioskop di Pemalang masih terbuka lebar.

Baca Juga:

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan daya tarik investasi. Pemerintah daerah bisa berperan dalam menciptakan iklim bisnis yang kondusif bagi investor bioskop. Misalnya, dengan menawarkan keringanan pajak atau memberikan kemudahan dalam perizinan.

Selain itu, masyarakat Pemalang juga bisa menunjukkan bahwa mereka benar-benar membutuhkan bioskop. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya fasilitas hiburan dan budaya di daerah ini. Jika ada permintaan yang cukup besar, investor tentu akan lebih tertarik untuk masuk.

Alternatif lain yang bisa dipertimbangkan adalah menghadirkan bioskop independen atau layar tancap modern. Beberapa kota kecil di Indonesia sudah mulai menghadirkan mini bioskop dengan konsep sederhana namun tetap berkualitas. Ini bisa menjadi solusi sementara sebelum bioskop komersial benar-benar hadir di Pemalang.

Pada akhirnya, warga Pemalang hanya bisa berharap bahwa suatu saat nanti, mereka tidak perlu lagi jauh-jauh ke Pekalongan atau Tegal hanya untuk menonton film. Karena hiburan yang layak seharusnya bisa dinikmati oleh semua orang, tanpa perlu menempuh perjalanan panjang dan mengeluarkan biaya ekstra. Semoga Pemalang segera punya bioskop sendiri, agar warganya bisa menikmati film dengan lebih mudah dan nyaman.

Penulis: Ibnu Fikri Ghozali
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pemalang Nggak Bakal Dikenal Orang kalau 5 Hal Ini Nggak Dibenahi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2025 oleh

Tags: BioskopKabupaten PemalangPemalang
Ibnu Fikri Ghozali

Ibnu Fikri Ghozali

ArtikelTerkait

Empire XXI Saya Nobatkan sebagai Bioskop Kesayangan di Jogja Mojok.co

Empire XXI Saya Nobatkan sebagai Bioskop Kesayangan di Jogja

27 Oktober 2025
Pengalaman Buruk di Alun-Alun Pemalang Bikin Kapok ke Sana Lagi Mojok.co

Pengalaman Buruk di Alun-Alun Pemalang Bikin Kapok ke Sana Lagi

3 Mei 2024
Mirisnya Menjadi Warga Kabupaten Pemalang

3 Hal tentang Pemalang yang Wajib Diketahui Jika Ingin Berkunjung

8 Juli 2023
Heh! Ketua DPRD DKI Jakarta, Tegal Itu Tanah Revolusi! (Unsplash)

Nggak Sepantasnya Ketua DPRD DKI Jakarta Meremehkan Tegal. Tegal Itu Tanah Revolusi!

21 Agustus 2023
Pengalaman Nonton Film di Studio VIP Cinepolis Jogja, Selama Nonton Berasa Sultan

Pengalaman Saya Nonton Film di Studio VIP Cinepolis Jogja, Selama Nonton Berasa Sultan

1 Agustus 2024
Menggugat Ketiadaan Bioskop Modern di Bukittinggi Terminal Mojok

Menggugat Ketiadaan Bioskop Modern di Bukittinggi

25 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.