Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pasar Barongan Jombang, Pasar Paling Kalcer yang Wajib Dikunjungi Muda-Mudi Masa Kini

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
23 Maret 2024
A A
Pasar Barongan Jombang, Pasar Paling Kalcer yang Wajib Dikunjungi Muda-Mudi Masa Kini Mojok.co

Pasar Barongan Jombang, Pasar Paling Kalcer yang Wajib Dikunjungi Muda-Mudi Masa Kini (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Konsep yang diusung Pasar Barongan Jombang menjadikannya pasar paling kalcer saat ini. 

Saya sedikit sentimental kalau membicarakan pasar. Sejak kecil, saya sering diajak ibu ke pasar untuk menenami beliau belanja. Tentu saya minta imbalan, biasanya berupa VCD power rangers atau kaset PS 1. Makanya, saya selalu paling semangat kalau diajak ke pasar karena itu berarti saya bakal punya kaset baru.

Sayangnya, kondisi pasar sekarang nggak sama dengan yang ada di ingatan saya beberapa tahun lalu. Pasar sekarang jadi sepi, bahkan banyak kios yang sudah tutup. Hal ini membuat saya rindu masa-masa kejayaan pasar ketika pedagang sibuk melayani pembeli. Entah kenapa, suasana seperti itu bisa menenangkan hati.

Beruntungnya, kerinduan pada suasana pasar di masa lalu bisa terobati ketika saya berkunjung ke Pasar Barongan. Pasar ini berlokasi di tepi Kali Gunting, Desa Mojotrisno, Jombang. Nama barongan sendiri digunakan karena lokasi pasar ini terletak di sekitar kebun bambu. Suasana tradisional yang kental dan tempat yang alami menjadi daya tarik tersendiri bagi Pasar Barongan.

Uniknya lagi, pasar ini nggak buka setiap hari, melainkan hanya hari Minggu di minggu ke-1 dan ke-3 setiap bulan. Buka mulai pukul 07.00–10.00 WIB. Memang agak rumit, tapi kalian bisa pantau jadwalnya di akun Instagram mereka, @pasar_barongan. Nggak cuma itu, Pasar Barongan juga masih menyimpan banyak keunikan yang nggak dimiliki pasar lain.

Pasar Barongan Jombang mengusung konsep tempo dulu dan kembali ke alam

Produk yang dijual di Pasar Barongan adalah kuliner khas nusantara dan olahan warga sekitar atau UMKM lokal. Menariknya, produk yang ditawarkan pun masih bernuansa tradisional. Saya dengan mudah menemukan kuliner seperti polo pendem, gulali, nasi jagung, dan yang paling unik, bobor yuyu.

Kuliner di sini juga dijaga kualitasnya. Pedagang harus memenuhi syarat tertentu agar bisa berjualan di Pasar Barongan. Beberapa syarat tersebut meliputi: menghindari penggunaan kemasan plastik, MSG, pengawet, dan pewarna makanan. Pokoknya wajib dibuat sealami mungkin. Jadi, nggak usah khawatir kulineran di sini.

Di bagian pasar yang lain, barang olahan yang ditawarkan juga nggak jauh-jauh dari batik, anyaman, ukiran, dan manik-manik. Hampir semuanya masih memanfaatkan hasil alam.

Baca Juga:

Jombang dan Lamongan, Saudara Senasib Sependeritaan: Sama-sama Dihimpit Tetangga yang Maju, Sama-sama Punya Infrastruktur Remuk

7 Alasan Jombang Layak Jadi Tempat Slow Living di Jawa Timur

Selain itu, di sini juga disediakan gamelan lengkap dengan nyanyian sinden yang semakin menghidupkan nuansa tempo dulu. Bayangkan, kalian bisa menikmati satu porsi nasi jagung beralas daun pisang ditemani secangkir es teh dan alunan gamelan. Biyuh, kalcer banget, Lur. Berasa sarapan di zaman Majapahit.

Baca halaman selanjutnya: Punya mata uang …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Maret 2024 oleh

Tags: Jombangpasar baronganpasar barongan jombang
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Musim Panen Tebu di Jombang: Dulunya Dinanti, Kini Malah Bikin Makan Hati

Musim Panen Tebu di Jombang: Dulunya Dinanti, Kini Malah Bikin Makan Hati

14 Agustus 2024
Kecamatan Pagu Kediri, Jalur Penghubung Kediri-Jombang yang Bikin Pengendara Mengingat Kematian

Kecamatan Pagu Kediri, Jalur Penghubung Kediri-Jombang yang Bikin Pengendara Mengingat Kematian

2 Februari 2024
3 Titik Jalan Raya Mojoagung Jombang yang Patut Diwaspadai Pengendara Pemula

3 Titik Jalan Raya Mojoagung Jombang yang Patut Diwaspadai Pengendara Pemula

23 Juni 2024
Kecamatan Mojoagung Jombang, Penyelamat Warga di Ujung Barat Mojokerto dari Ketertinggalan

Kecamatan Mojoagung Jombang, Penyelamat Warga di Ujung Barat Mojokerto dari Ketertinggalan

26 Oktober 2023
4 Rekomendasi Olahan Durian Khas Jombang: Cara Lain Menikmati Endesnya Durian

4 Rekomendasi Olahan Durian Khas Jombang: Cara Lain Menikmati Endesnya Durian

22 Mei 2022
Ubah Jalan Wahid Hasyim Jombang Jadi kayak Malioboro Itu Nggak Penting terminal mojok.co

Ubah Jalan Wahid Hasyim Jombang Jadi kayak Malioboro Itu Nggak Penting

1 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.