Gerbang menuju palung laut Pantai Parangtritis
Waktu SD kita pasti pernah belajar peribahasa. Salah satu peribahasa berbunyi “air tenang menghanyutkan.” Peribahasa ini bisa dipakai makna literalnya untuk menebak dan menghindari palung di Pantai Parangtritis Jogja.
Gelombang di atas palung laut di Pantai Parangtritis punya karakteristik tenang. Kalau ada gelombang yang relatif lebih tenang padahal gelombang-gelombang lainnya tinggi, hati-hati. Gelombang yang disebut rip current, arus pecah, atau lebeng ini sangat mematikan karena bisa menghanyutkanmu sampai ke tengah samudera.
Secara umum, rip current ditandai dengan beberapa karakter. Pertama, gelombangnya tampak lebih tenang dibandingkan gelombang-gelombang lain. Kedua, warna gelombangnya kadang-kadang lebih keruh daripada gelombang lain. Ketiga, gelombangnya nggak berbuih atau terlihat ada celah di antara gelombang.
Rip current ini arusnya sangat kuat dan bergerak menjauhi pantai. Rip current yang ada di Pantai Parangtritis ini pula yang sering disebut sebagai ombak laut yang marah. Soalnya, arusnya yang sangat kuat akan langsung menarik siapapun yang lengah sampai ke tengah. Atlet renang pun belum tentu bisa melawan kuatnya rip current.
Banyak pelancong Pantai Parangtritis terlena tenangnya arus laut
Sayangnya, banyak wisatawan yang terbuai dengan ketenangan gelombang di Pantai Parangtritis. Mereka yang belum tahu soal rip current bakal merasa yakin akan baik-baik saja kalau main air atau mandi di gelombang yang tenang. Padahal, aneh kan kalau ada air yang tenangnya kayak kolam renang tapi ada di pantai? Nah, justru arus yang tenang inilah yang merupakan gerbang menuju palung laut.
Main air dan mandi di pantai memang menyenangkan. Tapi jangan buat momen mengasyikkan itu menjadi peristiwa duka. Tetap waspada pada pantai yang kelihatannya setenang dan seaman apapun.
Saat ini di Pantai Parangtritis sudah ada papan peringatan untuk nggak mandi di pantai. Tim Search and Rescue (SAR) dan Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) DIY juga sempat memasang bendera-bendera merah di titik-titik yang ada palung lautnya. Saya ingatkan sekali lagi bagi para wisatawan agar taat sama peringatan yang sudah dipasang.
Pantai Parangtritis Jogja punya banyak sekali palung laut yang lokasinya berubah-ubah dan nggak bisa diprediksi. Kalau kamu ada rencana main ke Pantai Parangtritis, hafalkan tanda-tanda rip current dan jauhi lokasi-lokasi yang berbahaya.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.