Pantai Gajah Kebumen tempat healing yang tepat bagi orang kota.
Pariwisata Kebumen kian menggeliat. Apalagi setelah ditetapkannya Geopark Kebumen sebagai UNESCO Global Geoparks. Penetapan ini sedikit memberi angin segar bagi citra Kebumen yang selama ini hanya terkenal sebagai kabupaten miskin. Semoga saja status itu baru itu juga bisa berdampak secara nyata terhadap kesejahteraan masyarakat tempat.
Tampaknya harapan itu bukanlah harapan kosong belaka. Saya melihat pariwisata Kebumen kian menggeliat dari waktu ke waktu, tercermin dari semakin banyak objek wisata di sana yang viral. Bahkan, beberapa destinasi dikelola oleh swasta. Adanya investor swasta yang masuk menjadi salah satu bukti bahwa Kebumen memang potensi berkembang lebih besar ke depan.
Pantai Gajah Kebumen yang sangat ramah di kantong
Salah satu tempat wisata yang menjadi sorotan adalah Pantai Gajah Kebumen. Objek wisata ini dikelola oleh pemerintah dan warga Desa Waluyorejo, Kecamatan Puring sehingga tarif masuknya masih sangat murah. Bahkan, bukan murah lagi, masuk ke pantai ini bayar seikhlase mawon alias seikhlasnya saja.
Ketika masuk gerbang pantai ada petugas yang berjaga dan mempersilakan masuk. Petuga itu menginformasikan kalau tiket masuk ke pantai dibayarkan di akhir dengan cara dimasukan ke kotak saja. Jelas sistem tarif seperti membuat orang Bogor seperti saya kaget.
Di pantai tersebut juga disediakan sewa tikar dengan berbagai ukuran. Lagi-lagi ada kotak dan tulisan bayar seikhlasnya. Saya mengambil 1 tikar untuk alas duduk sekeluarga dan memasukkan uang ke kotak dengan hati ikhlas.
Baca halaman selanjutnya: Pantai yang disukai anak-anak…