Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Kerja di Jepang

Primasari N Dewi oleh Primasari N Dewi
19 Oktober 2021
A A
Panduan yang Harus Dipahami sebelum Memutuskan Kerja di Jepang
Share on FacebookShare on Twitter

Meski bukan negara utama tujuan banyak pekerja migran Indonesia, kerja di Jepang bisa dipertimbangkan.

Bekerja di luar negeri bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan sekarang. Asal perusahaan penerima bilang “oke”, kita akan menerima surat certificate of egibility, berangkat kerja deh ke negara tersebut. Sebagai pahlawan devisa bagi negara, pekerja migran Indonesia (PMI) juga mendapat perlindungan dari pemerintah berdasar Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Jadi, nggak perlu khawatir kalau mendapat perlakuan semena-mena dan tak sesuai haknya.

Meski bukan negara utama tujuan para PMI untuk bekerja, Jepang masih menjadi idola bagi anak muda yang ingin mendulang cuan. Berikut panduan untuk kamu sebelum memutuskan untuk kerja di Jepang.

Pengin kerja dengan visa apa?

Setidaknya ada 5 jenis visa kerja yang umum ditawarkan untuk orang asing di Jepang, yaitu engineer/kemanusiaan/pelayanan internasional, program magang (kenshuusei), skilled labor (seperti koki, pilot, dll.), specified skilled worker (SSW, tokuteiginou), dan perawat (kangoshi). Untuk program magang, SSW, dan perawat, pemerintah Indonesia juga melaksanakan program ini melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, lho.

Selain pekerjaan-pekerjaan tersebut, kamu juga bisa melamar kerja sendiri ke perusahaan di Jepang yang melakukan perekrutan pekerja asing asalkan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Kalau sudah menentukan pengin kerja sebagai apa di Jepang, langkah selanjutnya adalah mencari info lowongan, melamarnya, dan mengikuti prosedur lanjutan. Biasanya perusahaan Jepang juga ikut berpartisipasi dalam job fair dalam negeri, kok. Kalau berjodoh, pasti kamu bisa mendapatkan pekerjaan impian.

Hal yang perlu dipersiapkan

Sebelum kerja di Jepang, tentu kamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, atau tergantung kesepakatan dengan perusahaan penerima. Selain masalah keterampilan/keahlian personal, untuk dapat bekerja di Jepang kamu harus bisa bahasa Jepang. Biasanya perusahaan akan mewajibkan calon pekerja mengerti bahasa Jepang, setidaknya sampai level percakapan. Jadi, kalau kamu ingin kerja di Jepang, sebaiknya belajar bahasa Jepang terlebih dahulu. Itu adalah risiko yang mau nggak mau harus dilakukan.

Akan tetapi, ada juga perusahaan yang nggak mewajibkan keahlian bahasa Jepang lantaran menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama. Namun tetap saja, karena bakal tinggal di Jepang, bukankah lebih aman jika kamu mengerti bahasanya agar bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan warga lingkungan sekitar?

Lantas, gimana caranya belajar bahasa Jepang? Kamu bisa belajar di lembaga formal seperti sekolah/universitas, LPK (Lembaga Pelatihan Kerja), atau bisa juga les privat. Belajar di sekolah/universitas memang murah, tetapi pembelajarannya memakan waktu yang lama. Sementara LPK menawarkan program belajar bahasa dan budaya kerja Jepang secara intensif karena fokusnya memang untuk bekal bekerja. Dan les privat tentunya lebih intensif dengan waktu fleksibel, tetapi biayanya sangat mahal.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Semua metode belajar bahasa Jepang bisa ditempuh tergantung keinginanmu. Biasanya, sebagai bukti kemampuan berbahasa Jepang, harus ada sertifikat ujian kemampuan bahasa. Ada berbagai jenis ujian bahasa Jepang yang bisa kamu ikuti dan biasanya diselenggarakan minimal tiga bulan sekali.

Sebenarnya selain bahasa, yang lebih utama untuk dipersiapkan adalah pengetahuan tentang budaya kerja Jepang dan kekuatan mental fisikmu. Yang jelas, etos kerja Jepang termasuk keras dan disiplin. Visi misi mereka adalah mengutamakan kualitas dan pelayanan pelanggan yang memuaskan. Jadi, untuk menjaga kualitas tersebut, karyawan dituntut untuk totalitas, konsisten, disiplin, dan loyal.

Sebagai contohnya, hanya ada sedikit perusahaan Jepang yang pulang tepat waktu. Lembur adalah makanan setiap hari di sana. Sebelum bos atau atasannya pulang, sebaiknya bawahan nggak pulang terlebih dahulu. Senioritas sangat kental di perusahaan Jepang. Intinya, harus tahan banting dan kuat menghadapi tekanan, deh.

Karena akan menghadapi ritme kerja dan keseharian yang sangat monoton, fisikmu juga harus siap. Belum lagi ke mana-mana harus siap terbiasa berjalan kaki atau bersepeda, dan berebut naik kereta yang penuh.

Berolahraga sebelum berangkat kerja, makan makanan yang sehat dengan gizi seimbang, serta menghindari rokok dan minuman keras berlebihan akan sangat membantu menjaga imunitas tubuh. Berlibur, mencari hiburan, beraktivitas di luar rumah, serta bersosialisasi dengan sesama diaspora Indonesia saat hari libur juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi stres akibat pekerjaan dan kesepian karena jauh dari keluarga.

Hati-hati, ya!

Sekarang banyak beredar informasi lowongan kerja di Jepang dengan iming-iming gaji yang sangat menggiurkan. Kamu juga harus berhati-hati saat mengeluarkan biaya. Lebih baik mencari informasi sedetail mungkin untuk urusan ini. Jangan sampai sudah telanjur mengeluarkan banyak biaya, eh malah tertipu. Duh, amit-amit, ya.

Pokoknya sebelum tergiur, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu. Lebih baik bertanya pada orang yang berpengalaman (teman/saudara/tetangga yang pernah bekerja di Jepang) atau orang yang memang bekerja di bidang tersebut. Kamu juga harus bisa membedakan mana sekiranya informasi yang hanya memberi harapan palsu. Kalau saya sih lebih suka menerima informasi yang pahit-pahit dulu dibanding manisnya. Kalau sudah membayangkan pahit, kalau dapat manis kan rasanya sangat namaste, ya.

Banyak kasus penipuan oleh oknum yang tak bertanggung jawab, misalnya mengirim PMI dengan visa pengungsi. Sampai di bandara Jepang, mereka dibiarkan saja dan nggak diurusi. Padahal mereka sudah mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk bisa berangkat ke Jepang.

Selain kasus tersebut, ada juga penipuan gaji yang nggak sesuai dengan iming-iming. Paling sering kasusnya adalah iming-iming gaji kerja paruh waktu untuk para pelajar yang ingin belajar di Sekolah Bahasa Jepang (Nihongo gakkou). Sebenarnya, yang namanya kerja paruh waktu itu ya hanya sampingan dari tugas pokoknya belajar/kuliah.

Aturan pemerintah Jepang mengatakan bahwa pelajar asing hanya boleh bekerja 28 jam seminggu atau 56 jam saat musim liburan. Kalau dengan gaji 800 yen per jam saja, sebulan mendapat 89.600 yen (sekitar Rp11,6 juta). Itupun kalau full 28 jam per minggu, ya. Kalau diimingi bisa mencapai Rp20 juta per bulan, bisa jadi ia melakukan pekerjaan selain yang sesuai aturan.

Memangnya ada yang seperti itu di Jepang? Ya banyak. Biasanya mereka seperti itu karena tuntutan harus mengembalikan uang untuk biaya keberangkatan yang mencapai Rp100 jutaan. Gimana kalau ketahuan? Ya bisa jadi dideportasi. Jadi, kalau memang niatnya belajar, sebaiknya kerja paruh waktu sesuai aturan, deh.

Kasus lain yang cukup meresahkan pemerintah Jepang adalah kasus pekerja migran asing (PMA) ilegal. Selain nggak tercatat sebagai PMA resmi administratif, fasilitas seperti asuransi kesehatan, perlindungan hak, dll. tentu nggak akan didapat. Plus jadi buronan polisi. Makanya jangan sampai ilegal, ya. Syereeem.

Sebenarnya ada banyak cerita suka duka kerja di Jepang. Kalau sukanya nggak usah diomongin lah karena bisa ketahuan dari postingan foto atau kesejahteraan keluarga setelah dikirimi uang Jepang. Cerita dukanya bisa jadi tertutupi dengan cuan yang didapat dan pemikiran bahwa “kerja di mana saja ya sama, banyak nggak enaknya”. Eh, gimana?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: jepangkerjapanduanpilihan redaksi
Primasari N Dewi

Primasari N Dewi

Guru bahasa Jepang tapi suka drakor.

ArtikelTerkait

Meskipun Upah di Jogja Murah, Saya (Terpaksa) Kuat untuk Bertahan

Meskipun Upah di Jogja Murah, Saya (Terpaksa) Kuat untuk Bertahan

30 November 2022
Depot Bebek Bang Arif Surabaya: Warung Bebek Enak yang Mampu Menandingi Bebek Purnama, Saya Jamin!

Depot Bebek Bang Arif Surabaya: Warung Bebek Enak yang Mampu Menandingi Bebek Purnama, Saya Jamin!

2 Maret 2024
Pendakian Gunung Slamet dan Pengalaman Horor di Pos Samarantu terminal mojok.co

Pendakian Gunung Slamet dan Pengalaman Horor di Pos Samarantu

21 Desember 2021
Buket Wisuda, Perayaan yang Goblok dan Balas Budi yang Tanpa Arti

Buket Wisuda, Perayaan yang Goblok dan Balas Budi yang Tanpa Arti

21 Oktober 2023
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025
4 Hal Salah Kaprah tentang UNNES yang Bikin Geleng-geleng

UNNES Layak Mendapat Gelar Kampus dengan Nama Terbaik di Indonesia  

16 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.