Panduan Singkat Andai Geger Geden Moeldoko VS AHY Diselenggarakan di Sardjito – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Pojok Tubir

Panduan Singkat Andai Geger Geden Moeldoko VS AHY Diselenggarakan di Sardjito

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
3 Februari 2021
0
A A
Panduan Singkat Andai Geger Geden Moeldoko VS AHY Diselenggarakan di Sardjito

Panduan Singkat Andai Geger Geden Moeldoko VS AHY Diselenggarakan di Sardjito

Share on FacebookShare on Twitter

Disclaimer: panduan ini bermanfaat JIKA Pak Moeldoko dan Mas AHY beneran geger geden. Jika keduanya hanya saling berstatement, yah mentok-mentok nanti damai, rangkulan, lalu akur “demi yang terbaik.” Alamat nggak seru babar blas.

Info geger geden kali ini menyajikan laga spesial kelas kakap. Bukan sekadar geger karena masalah pacar apalagi bola. Tapi ini adalah geger geden bertaraf nasional dan mungkin internasional. Dengan bangga kita tampilkan: Geger Geden Demokrat.

Geger geden ini terkait isu kudeta kursi kepemimpinan Demokrat. Memang kecil kemungkinan adanya geger geden yang berujung baku hantam, apalagi di depan Sardjito. Tapi, melihat rekam jejak geger geden politik yang sering diwarnai kursi terbang no jutsu, rasa-rasanya baku hantam kok nggak bisa disingkirkan dari probabilitas begitu saja.

Jangan bertanya kok urusan politik bisa jadi baku hantam lho ya. Satu, buktinya udah banyak. Dua, berharap apa sih sama politik Indonesia?


Dari sudut biru, ada Pak Moeldoko. Blio adalah seorang purnawirawan dan pernah menjadi KSAD TNI. Yaah meskipun hanya bertahan beberapa bulan, lumayan lah buat portofolio. Selain itu, Pak Moeldoko juga sudah malang melintang di dunia politik. Maklum, purnawirawan ga ada kesibukan lain selain politik, bisnis, atau bikin ormas.

Nggak usah berlama-lama, ini panduannya.

Dari sudut biru lagi (kan Demokrat), ada Mas AHY. Blio adalah seorang mantan tentara, tapi harus mengundurkan diri karena kayaknya salah jurusan. Harusnya Mas AHY sekolah di kehutanan saja kalau mau jadi gubernur (atau presiden). Sosok muda ini punya darah biru sepekat birunya Partai Demokrat. Karena darah sang pendiri Partai Demokrat ada padanya.

Geger geden ini memperebutkan hadiah paling bergengsi dari semua laga geger geden. Bukan dikampleng pacar, dibubarkan warga, atau viral di media sosial. Pemenang geger geden kali ini akan memenangkan posisi sebagai ketua umum Partai Demokrat. Tentu bergengsi, karena posisi ini melahirkan presiden yang dua periode kepemimpinannya dipenuhi prihatin.

Lokasi diputuskan di depan RS Sardjito Jogja. Bukan apa-apa sih, alasannya sayang saja. Kemarin sudah disiapkan sedemikian rupa untuk geger geden dr. Tirta VS PielYK, tapi berakhir damai. Kan eman-eman tukange yang kemarin ngepel conbloc.

Sebelum geger geden dilaksanakan, berikut panduan dari panitia untuk kedua penggeger. Mohon dicermati dan diamalkan, agar geger geden anda lebih khidmat dan nge-soul.

Daftar Isi

  • Aturan dasar
  • Persiapkan pinggiran
  • Persiapkan KTP
  • Jangan lupa sarapan soto lima ribuan
  • Siapkan materai sepuluh ribuan
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Aturan dasar

Dilarang menyerang selangkangan, mata, dan jejak digital karena ga akan seru. Dilarang menggunakan jurus “yang mudah nurut sama yang tua”, karena itu berarti kemenangan mutlak buat Pak Moeldoko. Dilarang juga lapor ke bapak masing-masing karena itu berarti kemenangan mutlak buat AHY.

Kurang-kurangin juga nyindir lewat Twitter. Please, kalian bukan Abu Janda.

Persiapkan pinggiran

Pinggiran adalah sekelompok orang yang mengelilingi para penggeger. Tujuannya adalah memberi semangat sekaligus mencegah penggeger kabur. Pinggiran juga bertanggung jawab jika ada grudukan polisi, tapi umumnya mereka yang lari duluan. Maklumi saja.

Saya pikir keduanya bisa mempersiapkan pinggiran yang adil. Toh tinggal ngajak orang-orang Demokrat. Tapi, mohon diizinkan untuk mengundang pinggiran dari partai lain. kan Demokrat sudah nggak sebesar dulu sewaktu jadi partai pemenang.

Persiapkan KTP

Lho, apa ini? Mau geger geden kok bawa KTP. Memang, tidak ada korelasi langsung antara KTP dengan geger geden. Kecuali ditangkap dan dimintai keterangan oleh polisi. Namun, jika geger geden dilakukan di Jogja, ceritanya akan lain. KTP adalah kunci agar Pak Moeldoko dan Mas AHY terhindar dari persekusi a la Jogja.

Jika saat geger sedang gede-gedenya, bisa jadi ada warga sekitar yang marah lalu nyeletuk, “Bubar woy! KTP mana boss!” Nanti Pak Moeldoko dan Mas AHY tinggal mengeluarkan KTP lalu bilang, “di sini, Mas.” Niscaya para pejuang Jogja Damai Tanpa Pendatang ini akan kicep kehabisan pertanyaan.

Jangan lupa sarapan soto lima ribuan

Ini juga penting. Sarapan adalah cara terbaik untuk menyiapkan hari. Entah mau jadi macan atau menerima energi baik, pokoknya sarapan dulu. Tidak elok jika calon ketua umum ini malah TKO gara-gara asam lambung.


Nah, oleh karena Jogja itu istimewa maka carilah sarapan yang istimewa. Soto seharga lima ribuan bisa menjadi solusi jitu. Nanti setelah makan, share pengalaman kedua penggeger melalui media sosial. Pokoknya tunjukkan kagetnya anda pada Jogja yang murah dan romantis.

Tapi, jangan ceritakan kalau soto murah tadi karena rakyat Jogja harus bertahan hidup menggunakan UMP yang lebih murah dari pakan kuda. Pokoknya buat kedua penggeger, Jogja itu romantis!

Siapkan materai sepuluh ribuan

Biar terkesan civilized, akhiri geger geden Anda dengan permintaan maaf. Entah maaf sudah membuat rusuh depan rumah sakit, atau maaf karena geger geden kali ini terlalu timpang baik secara usia dan privilege. Akhiri juga dengan rekonsiliasi. Rangkulan, tertawa bersama, kalau perlu suap-suapan tumpeng tanpa memikirkan protokol kesehatan.

Dan jangan lupa, siapkan materai sepuluh ribuan. Tujuannya untuk menambah kesan valid pada permohonan maaf anda. Padahal ya nggak ada fungsi pasti dari materai bling-bling ini dalam validasi sebuah permohonan. Dan saya ingatkan, pakai materai baru seharga sepuluh ribu. Tak perlu cari alasan untuk pakai materai seharga enam ribu apalagi tiga ribu. Tolong, negara sedang BU.

Saya rasa panduan ini sudah cukup mewakili. Walau saya nggak berharap adanya baku hantam—jelas karena ngisin-ngisini banget—tapi kalau kepaksa ya mau gimana lagi.

Kalau geger beneran, tolong, Lur, bagi pur-puran.

BACA JUGA Pemecatan Pangeran Adalah Bukti Kraton Jogja sebagai Monarki Tanpa Kritik dan tulisan Prabu Yudianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: AHYgeger gedenmoeldokosardjito
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Naracela di negeri Do It Yourself. Musuh romantisasi dan upah murah Daerah Istimewa. Sunset di tanah monarki.

Artikel Lainnya

Mas AHY mojok

Mas AHY Bener loh, Anak Muda Tak Boleh Dimanja, apalagi Disiapkan Karpet Merah

25 Agustus 2021
Mas AHY mojok

Karier yang Cocok untuk AHY Andai KLB Moeldoko Diakui Pemerintah

9 Maret 2021
Saran Nama Jika Dualisme Partai Demokrat Sungguh-sungguh Terjadi terminal mojok.co

Saran Nama jika Dualisme Partai Demokrat Sungguh-sungguh Terjadi

8 Maret 2021
moeldoko heran mojok

Keheranan Moeldoko Kenapa UU Cipta Kerja Terus Didemo yang Bikin Saya Ikutan Heran

25 Oktober 2020
moeldoko

Sudah Betul Kata Pak Moeldoko, Kabut Asap Itu Bencana dan Kita Harus Ikhlas Menerima

18 September 2019
Pos Selanjutnya
ampun bang jago kudeta myanmar militer polisi mojok

'Ampun Bang Jago' di Momen Kudeta Myanmar Memang Terbukti 'Menyehatkan'

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda
    by Arif Hernawan on 17 Mei 2022
  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022
  • D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini
    by Redaksi Mojok on 16 Mei 2022
  • Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah
    by Deddy Perdana Bakti on 16 Mei 2022
  • Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT
    by Thariq Munthaha on 16 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=H_-ObSbVslU

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In