Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Panduan Ngomong Bahasa Jepang bagi Pemula yang Pengin Kenalan

Primasari N Dewi oleh Primasari N Dewi
12 Januari 2022
A A
Panduan Ngomong Bahasa Jepang Bagi Pemula yang Pengin Kenalan Terminal Mojok

Panduan Ngomong Bahasa Jepang Bagi Pemula yang Pengin Kenalan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belajar bahasa Jepang memang memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Jika bahasa lain kesulitan mengenal kata benda yang harus membedakan mana tunggal dan mana jamak, atau membedakan gender si penutur, bahasa Jepang “hanya” rumit di tingkat kesopanan dan hurufnya. Pelafalan dalam bahasa Jepang sama dengan tulisan, jadi penutur tak perlu pusing-pusing.

Dengan teknologi yang sangat berkembang sekarang, orang semakin mudah mengakses media untuk belajar bahasa Jepang. Kehadiran e-book, video, audio dengan mudah kita dapatkan untuk menunjang pembelajaran bahasa Jepang. Berkenalan dengan orang Jepang melalui media sosial juga bukan hal yang mustahil. Tentunya kita harus memiliki cara berkenalan dan etika yang baik saat hendak ngobrol dengan orang Jepang. Apalagi orang Jepang terkenal kaku dan sulit bergaul dengan dunia luar.

Pelafalan

Pelafalan bahasa Jepang sebenarnya tidak begitu rumit, apalagi jika dibandingkan dengan bahasa Mandarin atau Perancis misalnya. Kosakata Jepang biasanya berupa bunyi terbuka dengan akhiran bunyi vokal. Pengucapan a seperti a pada saya, i pada ibu, u pada ular, e pada ekor, dan o pada otak.

Dalam bahasa Jepang juga dikenal bunyi panjang dan pendek, artinya panjang pendek sudah beda artinya, seperti “ojisan” (om/pakdhe) berbeda dengan “ojiisan” (kakek). Ada juga huruf rangkap dan pengucapannya dihitung satu mora. Bunyi “n” juga mengalami perubahan menjadi “ng”, “ng” lemah, bahkan “m”.

Salam dan ungkapan penting

Salam merupakan hal penting dalam pergaulan dengan orang Jepang. Mengucapkan salam dengan ceria bisa menjadi memberikan kesan pertama yang baik. Setidaknya ada 5 salam yang perlu diketahui, yaitu:

おはようございます (Ohayoo gozaimas: selamat pagi)
こんにちは (Konnichiwa: selamat siang)
こんばんは (Kombangwa: selamat malam) diucapkan saat bertemu
おやすみなさい (Oyasuminasai: selamat istirahat)
さようなら (Sayoonara: selamat tinggal) atau じゃまたね (Ja mata ne: sampai jumpa) yang diucapkan saat berpisah.

Selain salam-salam tersebut, ada juga ungkapan menanyakan kabar お元気ですか (ogengki des ka, artinya apa kabar?) dan bisa dijawab dengan はい、元気です (hai, gengki des yang artinya kabar baik) atau おかげさまで、元気です (okagesama de, gengki des yang artinya berkat doa Anda, kabarku baik).

Ungkapan terima kasih bisa kalimat ありがとうございます (arigatoo gozaimas yang artinya terima kasih) dan dijawab dengan いいえ、どういたしまして (iie, doo itashimashite yang artinya tidak apa-apa atau cukup dengan いいえ (iie) yang artinya tidak (apa-apa).

Baca Juga:

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

Panduan Mencari Kos di Jogja untuk Mahasiswa UGM dan UNY: Daerah yang Harus Dituju, Budget, serta “Identitas” yang Harus Diperhatikan

Selain itu, ada ungkapan untuk meminta maaf dari yang paling simpel sampai yang paling merasa bersalah, yaitu ごめん (gomen), ごめんなさい (gomennasai), すみません (sumimaseng), dan 申し訳ございません (mooshiwake gozaimaseng). Untuk minta tolong, bisa menggunakan onegaishimas atau yoroshiku onegaishimas, bahasa gaulnya “yoroshiku ne”.

Pemakaian ohayoo dan arigatoo (tanpa gozaimasu) sebenarnya bisa saja dilakukan ke sesama orang yang sudah akrab, tetapi bagi pemula memang lebih baik memakai ragam sopan untuk menghindari kesalahpahaman.

Perkenalan

Ada banyak versi berkenalan dalam bahasa Jepang, mulai dari yang paling simpel hingga yang panjang. Tidak ada yang salah, namun lebih baik saat awal berkenalan menggunakan kalimat yang sederhana dulu, misalnya menyebutkan nama dan status pekerjaan. Contohnya:

はじめまして。ナナです。機械工学科の一回生です。よろしくお願します。
(Hajimemashite. Nana des. Kikai koogakka no ikkaisee des. Yoroshiku onegaishimas.
Perkenalkan, saya Nana, mahasiswa tingkat pertama teknik mesin. Senang berkenalan denganmu)

Nah, setelah itu bisa dilanjutkan dengan obrolan seperti: tinggal di mana, hobinya apa, nomor teleponnya berapa, anggota keluarganya, dll.

Bayangkan saja kalau kita mendengarkan perkenalan orang yang sangat panjang, ribet juga kan jadinya? Apalagi kadang yang jadi persoalan adalah pengucapan nama kita yang terdengar asing di telinga orang Jepang.

SKSD 

Ngomongin kesukaan, kita bisa menggunakan pola “(kata benda)が好きです。(~ga suki des) yang artinya saya suka ~.

Dulu iklan Indomie versi lawas, ada lho kalimat “Watashi wa indomi ga suki” (saya suka indomi).

Saat menanyakan kesukaan orang lain, kita bisa menggunakan kalimat: “Donna tabemono ga suki deska?” (Suka makanan seperti apa?). Atau kalau ingin menanyakan hobi bisa dengan kalimat: “Shumi wa nan deska?” (Hobimu apa?).

Biar dekat dengan orang Jepang, kita boleh juga kok minta kontak mereka. Namun, tentu saja harus melihat situasi dan prospeknya. Kalau malah bikin ilfeel, mending nggak usah, deh.

Cara meminta kontak orang Jepang bisa dengan kalimat: よかったら、連絡先、聞いてもいいですか (Yokattara, renraku-saki kiitemo ii desu ka?) yang artinya “Kalau (Anda) berkenan, bolehkah saya tanya kontakmu?”

Untuk basa-basi, kita bisa menggunakan kalimat seperti: お天気はいいですね (Otenki wa ii des ne) yang artinya “Cuacanya bagus ya”, atau 今日は暑いですね (Kyoo wa atsui des ne) yang artinya “Hari ini panas ya.” FYI, orang Jepang suka sekali basa-basi seperti ini, lho.

Kosakata penting

Kosakata-kosakata dalam bahasa Jepang berikut lumayan sering dipakai. Jadi, tidak ada salahnya juga dicoba dengan melihat konteksnya. Agar lebih sopan, kita bisa menambahkan ですね (des ne), contoh: sugoi des ne (keren ya). Berikut kosakata yang sering dipakai dalam percakapan dengan orang Jepang:

Yabai (gawat/parah)
Sugoi (keren)
Oishii (enak)
Meccha kakkoii (keren banget)
Oshare (modis)
Kowai (takut)
Okashii (aneh)
Saikoo (mantap)
Ii (bagus/baik)

Ada juga ungkapan yang sering digunakan dalam percakapan seperti: daijoobu deska (tidak apa-apa?) atau hontoo deska (beneran?). Kita bisa menjawabnya dengan kalimat: hontoo des yo (beneran lah). Atau ada juga ungkapan seperti: tsukaremashita (wah, capeknya) atau bikkuri shimashita (ku kaget).

Sudah jelas, kan? Belajar bahasa Jepang itu jangan cuma asal memakai kosakata “gaul”, ya. Konteks penggunaannya juga harus diperhatikan. Sekali lagi, kalau memang mau berkenalan dengan orang Jepang, perhatikan cara berkenalan yang sopan. Selamat mencoba, Gaes!

Penulis: Primasari N Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: bahasa jepangorang jepangpanduan
Primasari N Dewi

Primasari N Dewi

Guru bahasa Jepang tapi suka drakor.

ArtikelTerkait

uang kripto cryptocurrency aplikasi trading kripto cryptocurrency mojok

Ingin Terjun ke Dunia Cryptocurrency? Sebaiknya Perhatikan 3 Hal Ini

16 Desember 2021
6 Hal yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan ke Orang Jepang Saat Pertama Kali Kenalan Terminal Mojok

6 Hal yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan ke Orang Jepang Saat Pertama Kali Kenalan

19 Februari 2022
4 Hal Nggak Enaknya Jadi Guru Bahasa Jepang terminal mojok

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Guru Bahasa Jepang

24 Desember 2021
Depok macet

Kenali 6 Titik Rawan Macet di Depok, Kota Sejuta Keajaiban

19 Desember 2021
Orang Jepang dan Kegemarannya Baca Buku Terminal Mojok

Orang Jepang dan Kegemarannya Baca Buku

16 Januari 2022
Panduan Memberi Nama Anak yang Baik dan Benar

Panduan Memberi Nama Anak yang Baik dan Benar

29 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.