Minyak Goreng dan Orang Jepang yang Nggak Suka Menggoreng
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Luar Negeri

Minyak Goreng dan Kebiasaan Orang Jepang yang Nggak Suka Menggoreng

Primasari N Dewi oleh Primasari N Dewi
6 April 2022
0
A A
Minyak Goreng dan Kebiasaan Orang Jepang yang Nggak Suka Menggoreng Terminal Mojok

Minyak Goreng dan Kebiasaan Orang Jepang yang Nggak Suka Menggoreng (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Harus diakui kalau masyarakat Indonesia sangat bergantung pada minyak goreng. Saking cintanya pada makanan yang digoreng, buka puasa saja wajib ada gorengan, kan?

Entah tradisi atau memang sudah turunan dari sananya, masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan terhadap minyak goreng untuk memasak. Tak heran kalau Bunda Megawati sampai bikin demo masak lantaran gemas dengan kebiasaan goreng-menggoreng orang Indonesia ini. Masalahnya, kebiasaan menggoreng ini sudah mendarah daging, Bund. Pisang kepok memang bisa dikukus, sih, tapi bukankah pisang goreng terasa lebih maknyus?

Berbeda dengan orang Indonesia, orang Jepang justru sangat meminimalisir penggunaan minyak goreng dalam kehidupan mereka. Bukan berarti mereka nggak suka makan gorengan, namun di Jepang minyak goreng satu liter mungkin bisa terpakai dalam waktu satu bulan untuk rumah tangga biasa. Hemat juga ya pemakaian minyak goreng orang Jepang?

Harga minyak goreng di Jepang

Minyak goreng yang rata-rata dijual di Jepang adalah minyak goreng dari tanaman bunga, bukan sawit dan kelapa. Tahu minyak kanola? Itu, lho, minyak dari tanaman bunga Canola (Brassica napus) yang sering dijual juga di supermarket besar di Indonesia.


Bunga canola (Unsplash.com)

Selain minyak kanola, orang Jepang juga terbiasa menggunakan minyak selada, minyak wijen, dan minyak zaitun dengan pemakaian yang berbeda-beda. Kadang, mereka juga memilih minyak goreng dengan nol kalori. Pokoknya semakin rendah kalori dan bagus kualitasnya, semakin mahal pula harga minyaknya. Harga minyak goreng kanola di Jepang bervariasi, antara 300-400 yen (sekitar Rp50.000) per satu liter.

Kebiasaan menggoreng orang Jepang

Orang Jepang nggak terlalu suka menggoreng di dapur rumah mereka. Ada cara yang lebih praktis kalau mereka mau makan gorengan, yakni beli di supermarket. Menu gorengan Jepang yang sangat populer antara lain ayam goreng (karaage), udang goreng (ebi furai), sayuran goreng (tenpura), kroket, dll.

Ibu-ibu Jepang biasanya menggunakan minyak goreng untuk menumis saja, dengan jumlah minyak yang sedikit. Mereka juga nggak punya kebiasaan menggoreng kerupuk udang, emping, atau rengginang yang sampai menghabiskan banyak minyak goreng. Camilan seperti keripik pun biasanya mereka beli yang siap santap. Kalaupun harus menggoreng, mereka akan meniriskan minyaknya dengan memakai tisu pengisap minyak.

Ibu-ibu di Jepang menggunakan minyak untuk menumis (Unsplash.com)

Alasan utama orang Jepang nggak suka menggoreng karena demi kesehatan. Mereka paham betul kalau minyak yang terlalu banyak diserap tubuh akan mengganggu kinerja tubuh. Ada juga orang Jepang yang bilang kalau setelah makan gorengan, mereka harus banyak minum air putih dan berolahraga. Ada juga yang mengaku tenggorokannya sensitif setelah makan gorengan. Pokoknya kalau badan sudah mulai senut-senut, hati-hati kolesterol, deh.

Lihat saja ekspresi Waseda Boys saat dioleh-olehi Jerome Polin makanan Indonesia (bandeng, bebek, dan ikan wader) yang semuanya hampir “harus” digoreng. Mereka saja kaget kalau ternyata teri bisa digoreng karena selama ini mereka memakannya mentah-mentah dengan nasi panas.

Ribetnya buang jelantah

Alasan lain orang Jepang nggak terlalu suka menggoreng lantaran repot bersih-bersih dan ribetnya mengurus minyak goreng bekas alias jelantah. Kompor dan peralatan dapur harus dibersihkan begitu selesai menggoreng. Cipratan minyak yang mengenai jendela atau tembok juga harus segera dibersihkan, sebab kalau ditunda pasti bikin tambah kotor.

Sangat jelas kalau jelantah nggak boleh dibuang sembarangan, apalagi di wastafel. Kalau menyumbat dan merusak saluran pembuangan air, perbaikannya bisa menghabiskan uang jutaan, lho. Seorang teman saya yang dulu bekerja sebagai kenshuusei di Jepang pernah bercerita kalau dia harus menyusuri saluran pembuangan rumah dan membersihkan segala kotoran minyak yang mengendap di pipa. Kebayang kan betapa kotornya? Belum lagi saat musim dingin tiba, minyak jelantah yang tercecer di saluran pembuangan itu akan membeku dan bisa benar-benar merusak pipa salurannya. Wow.

Orang Jepang nggak punya kebiasaan goreng kerupuk seperti orang Indonesia (Pixabay.com)

Untuk mengantisipasi hal tersebut, di Jepang biasanya minyak bekas yang sudah nggak digunakan lagi akan dikumpulkan jadi satu dan diberi bubuk pembeku minyak. Bubuk ini dijual bebas, kok, termasuk di drugstore maupun supermarket. Harganya sekitar 108 yen (Rp13.000) berisi 4-5 bungkus. Biasanya satu bungkus digunakan untuk sekali pembekuan. Tapi kalau minyak jelantahnya terlalu banyak, biasanya butuh sampai 2 bungkus bubuk pembeku minyak. Setelah diberi bubuk ini, minyak jelantah akan menjadi padat dan bisa dibuang bersama sampah dapur lainnya. Praktis juga, ya?

Demikianlah kebiasaan orang Jepang yang nggak terlalu suka menggoreng. Mereka mungkin suka gorengan, tapi nggak mau repot kalau harus menggoreng makanan di rumah. Selain itu, orang Jepang juga cenderung mementingkan kesehatan tubuh dengan nggak mengonsumsi gorengan tiap hari.

Siapa tahu setelah membaca kebiasaan orang Jepang yang nggak suka menggoreng ini kita jadi bisa meminimalisir tradisi menggoreng makanan di Indonesia. Bukan demi Bunda Megawati, lho ya, melainkan demi kesehatan tubuh masing-masing. Eh, tapi, teh panas dan gorengan tetap jadi menu wajib buka puasa, kan? Angel wes angel…

Penulis: Primasari N Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Perjuangan Perantau Indonesia Menikmati Tempe di Jepang dan artikel Primasari N Dewi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 April 2022 oleh

Tags: kebiasaanminyak gorengorang jepang
Primasari N Dewi

Primasari N Dewi

Guru bahasa Jepang tapi suka drakor.

Artikel Lainnya

Nobita Adalah Sosok Impian Terpendam Orang Jepang Terminal Mojok.co

Nobita Adalah Sosok Impian Terpendam Orang Jepang

10 Mei 2022
Kerupuk Antor: Kerupuk Kotor Khas Tegal yang Nggak Insekyur karena Harga Minyak Goreng Naik Terminal Mojok.co

Kerupuk Antor: Kerupuk Kotor Khas Tegal yang Nggak Insekyur karena Harga Minyak Goreng Naik

13 April 2022
Demo Masak Tanpa Minyak Goreng Megawati Adalah Solusi Terbaik Negara Terminal Mojok.co

Demo Masak Tanpa Minyak Goreng Megawati Adalah Solusi Terbaik Negara

28 Maret 2022
8 Perbedaan Kebiasaan Sehari-hari Orang Korea dan Jepang Terminal Mojok

8 Perbedaan Kebiasaan Sehari-hari Orang Korea dan Jepang

27 Maret 2022
Minyak Goreng dan "Gorengan" yang Bikin Pusing Terminal Mojok

Minyak Goreng dan ‘Gorengan’ yang Bikin Pusing

19 Maret 2022
5 Hal Konyol yang Terjadi Saat Berburu Minyak Goreng Subsidi Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Terjadi Saat Berburu Minyak Goreng Subsidi

17 Maret 2022
Pos Selanjutnya
Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Maudy Ayunda Menikah hingga MU yang Lagi-Lagi Kalah
    by Ali Ma'ruf on 25 Mei 2022
  • Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari
    by Jevi Adhi Nugraha on 25 Mei 2022
  • Hepatitis Akut Misterius Disinyalir Sudah Masuk ke DIY
    by Yvesta Ayu on 25 Mei 2022
  • Misteri Desa Kecil di Selatan Surabaya
    by Abdus Sair on 25 Mei 2022
  • UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa
    by Yvesta Ayu on 24 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In