Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Panduan Menjadi Kating yang Mengulang Kelas Bersama Adik Tingkat

Pahlevi Ahmad Prabowo oleh Pahlevi Ahmad Prabowo
28 Desember 2020
A A
Panduan Menjadi Kating yang Mengulang Kelas Bersama Adik Tingkat Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya yang hawa keberadaannya cukup tipis di kampus, mengulang mata kuliah bersama adik tingkat bukanlah hal yang memalukan. Kalau dihitung-hitung, entah sudah berapa kali saya duduk di kelas yang sama dengan adik tingkat. Kalau dipikir-pikir lagi, siapa sih yang senang kalau tidak lulus suatu mata kuliah dan harus mengulang di tahun berikutnya bersamaan dengan adik tingkat? Ya kalau ada pun, mungkin itu tipe mahasiswa abang-abangan yang tujuan utamanya punya gebetan di setiap angkatan.

Sebagai bentuk solidaritas saya sebagai sesama mahasiswa, maka saya hendak membagikan beberapa tips untuk teman-teman yang mengulang kelas bersama adik tingkat. Tips ini berguna supaya kalian tidak malu dan bingung misalkan nanti pandemi berakhir dan mulai kuliah tatap muka.

#1 Kesiapan mental

Pertama, tentu butuh kesiapan mental untuk mengulang suatu mata kuliah bersama adik tingkat. Kesiapan mental dibutuhkan karena pada dasarnya akan timbul rasa malu, dan tentu saja akan menjadi ironi apabila yang mengulang adalah tipikal kating pembully di ospek kampus atau ospek jurusan.

Sebagai mahasiswa yang mengulang, kita harus sadar bahwa sekarang yang menjadi teman sekelas kita adalah adik tingkat kita sendiri, yang mungkin dulu pernah kita marahi lengkap dengan ba bi bu tentang kedisiplinan sebagai mahasiswa. Beruntung kalau dulu kita nggak ikut-ikutan ospek maba, apalagi membully mereka. Bakal sangat memalukan ketika adik-adik kelas ini jadi teman kelompok persentasi tugas kita di tiap semester.

#2 Menerima kenyataan

Ada beberapa teman saya yang sebenarnya mengulang suatu mata kuliah karena memang nilai mereka E, alias tidak lulus. Akan tetapi, demi tetap menjaga gengsinya, beberapa mengatakan bahwa mereka mengulang untuk alasan “mencuci nilai.” Bagi saya yang tahu betul kenyataanya sih, cuma iya-iya saja. Namun menurut saya pribadi, mengulang bukanlah hal yang memalukan, karena pada dasarnya ada beberapa hal yang berada di luar kendali mahasiswa, salah satunya nilai. Hal di atas tidak berlaku untuk mahasiswa dengan prinsip petrus samyang, pepet terus sampai nilai goyang~

#3 Sabar

Kalau ada yang mengategorikan mengulang mata kuliah sebagai sebuah musibah ya tentu saja sabar adalah keharusan. Mulai dari sabar ketika harus berada di kelas dengan adik tingkat, hingga sabar ketika ternyata diajar oleh dosen yang sama yang membuat kita tidak lulus lengkap dengan basa-basinya, “Lho? Kamu kok ngambil mata kuliah saya lagi? Nggak lulus, ya? Kok bisa?” Kalau sudah ketemu dosen yang begitu kuncinya ya sabar. Hidup jadi mahasiswa sungguh sangat sederhana, yang hebat-hebat hanya sabarnya.

#4 Jangan lupa diri

Anton Ismael dalam Filosofi Indomie-nya menjelaskan bahwa mi goreng yang terlalu lama berada di dalam wadah bekal akan tercetak seperti bentuk wadah bekal tersebut. Terkadang, ketika sudah berada di sebuah keadaan untuk waktu yang lama, manusia cenderung akan menikmati dan perlahan lupa dengan kenyataan yang sebenarnya. Sama halnya dengan mahasiswa yang terlalu menikmati mengulang sebagai sebuah rutinitas di tiap semesternya. Hal ini biasanya  terjadi pada mahasiswa mengulang dari angkatan yang terbuang.

 #5 Siapkan alasan terbaikmu

Hal paling penting dalam menjalani hari-hari sebagai mahasiswa mengulang adalah bagaimana kita memberikan alasan ketika ada orang kurang kerjaan yang basa-basi bertanya, “Kamu kenapa ngulang matkul ini?” Pertanyaan tersebut akan semakin mudah untuk dijawab ketika kita sudah berpengalaman menjadi mahasiswa mengulang.

Bagi Anda sekalian yang mungkin baru pertama kali merasakan kesakitan mengulang mata kuliah, dan merasa harga diri Anda terlalu berharga untuk mengakui kalau Anda mengulang karena tidak lulus, alasan seperti mencuci nilai atau keinginan untuk mendalami materi bisa jadi pilihan yang tepat.

Mengulang bisa jadi suatu kesialan atau bisa jadi memang karena kesalahan kita sendiri. Jadi, kalau ternyata harus mengulang suatu mata kuliah, ya nikmati saja. Kalau kata dosen wali saya, “Nggak apa-apa kuliahnya santai saja. Lulus cepat juga buat apa?” ucap beliau yang berhasil menyelesaikan S1 tidak lebih dari 4 tahun.

Itulah beberapa hal yang bisa jadi membantu teman-teman yang mungkin baru pertama kali mengulang mata kuliah. Kalau ternyata nantinya harus mengulang lagi, setidaknya kita sudah mengulang dengan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya.

BACA JUGA Hal-hal yang Perlu Diingat sembari Menyambut Season Terakhir Attack on Titan dan artikel Pahlevi Ahmad Prabowo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Desember 2020 oleh

Tags: katingngulang mata kuliah
Pahlevi Ahmad Prabowo

Pahlevi Ahmad Prabowo

Pegiat begadang, tapi mampu ngantuk di bawah tekanan.

ArtikelTerkait

Tanya Soal Ujian ke Kating di Jenjang S-2 Itu Percuma dan Nggak Bakal Mendongkrak IPK

Tanya Soal Ujian ke Kating di Jenjang S-2 Itu Percuma dan Nggak Bakal Mendongkrak IPK

16 Juni 2023
dosen ngasih nilai

Pak Dosen, Ngapunten, Kalau Ngasih Nilai Mbok Jangan Kebangetan

23 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

UNNES Naik Kelas, Kini Jadi Masa Depan Bukan Cuma Kenangan (unnes.ac.id)

UNNES Sudah Naik Kelas, Nggak Hanya Penghasil Guru, tapi Juga Kampus Masa Depan Bukan Cuma Kampus Kenangan

5 Juli 2025
Sinar Jaya Nggak Aman, Safari Dharma Raya Lebih Adem (Foto milik: Muhammad Robith Faizi)

Sinar Jaya Terkenal Cepat Tapi Terasa Tidak Aman, sedangkan Safari Dharma Raya Lebih Lambat tapi Paling Adem di Jalan

7 Juli 2025
4 Pantai di Malang Sebaiknya Dihindari Wisatawan yang Baru Pertama Kali Berkunjung karena Perlu Persiapan Matang Mojok.co

4 Pantai di Malang Ini Sebaiknya Dihindari Wisatawan yang Baru Pertama Kali Berkunjung karena Perlu Persiapan Matang

3 Juli 2025
Suzuki Thunder 250: Motor Gagah yang Lahir di Waktu Salah

Suzuki Thunder 250: Motor Gagah yang Lahir di Waktu Salah

2 Juli 2025
Rest Area Heritage Banjaratma, Bekas Pabrik Gula yang Kini Jadi Kasta Tertinggi Rest Area di Tol Trans Jawa Mojok.co

Rest Area Heritage Banjaratma, Bekas Pabrik Gula yang Kini Jadi Kasta Tertinggi Rest Area di Tol Trans Jawa

5 Juli 2025
Kebohongan WHV Australia yang Terlanjur Dipercaya Pencari Kerja Indonesia Mojok.co

Kebohongan WHV Australia yang Terlanjur Dipercaya Pencari Kerja Indonesia

7 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=XDExnIZaM7s

DARI MOJOK

  • Sekolah Kedinasan Dimanjakan dengan Anggaran Rp104 Triliun, Sekolah Formal Cuma Dapat Nasi Bungkus Bukti Negara Ini Memang Udah Gila
  • Kemiskinan Membunuhmu, Pemerintah Mengabaikanmu
  • Repotnya KKN Bareng Mahasiswa Kaya: Sibuk Rebahan dan Main HP, Enggan Bergaul Malah “Rendahkan” Kehidupan Warga Desa
  • Tak Sanggup Kerja Kantoran di Jakarta, Putuskan Resign dan Tinggal di Cepu dengan Upah Empat Kali Lipat UMK Blora
  • FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025
  • Coba-coba Naik Bus Eksekutif Agra Mas: Semula Takut Naik Bus Malah Jadi Ketagihan, Merasa Katrok karena Fasilitas Melebihi Kereta Api

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.