• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan

Bingar Bimantara oleh Bingar Bimantara
28 Desember 2020
A A
Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan terminal mojok.co

Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Hidup mahasiswa bidikmisi memang serba salah. Mau makan enak dikira mahasiswa miskin yang hedon. Mau pakai baju bagus dikira mahasiswa miskin sok bergaya anak sultan. Sampai ketika memakai smartphone baru juga salah, dinyinyir dikira anak orang tajir yang manipulasi data buat daftar bidikmisi. Segala fitnah keji tersebut selalu mengiringi saya sampai di semester akhir ini.

Mahasiswa bidikmisi diidentikkan kaum jelata nan miskin. Saya bangga dan tidak merasa minder dengan judge semacam itu. Syarat paling utama dari persyaratan beasiswa ini memang harus berasal dari keluarga yang tidak beruntung secara ekonomi. Selain itu, saat mendaftar setidaknya memiliki salah satu prestasi, baik prestasi akademik ataupun non akademik.

Fasilitas yang diterima nggak main-main. Mulai dari digratiskan biaya UKT selama delapan semester dan setiap bulan juga mendapatkan living cost sebesar Rp700.000. Namun, konsekuensi dari privilese tersebut, tidak sedikit saya dan kawan-kawan sesama penerima bidikmisi menjadi bahan rasan-rasan mahasiswa lain.

Bahan rasan-rasan hampir seluruhnya seputar lifestyle dari anak-anak bidikmisi, bukan dari segi turunnya prestasi. Misal saja, ketika prestasi akademik saya menurun tanggapan teman-teman biasa saja. “Pasti kebanyakan kegiatan, semester depan semangat ya, kurangin dikit kegiatannya,” begitu katanya. Orang lain akan menganggap jatuhnya nilai anak-anak bidikmisi bukan suatu aib dan kesalahan yang fatal-fatal amat.

Untuk mengatasi dan memuaskan semua pihak, saya membuat resep jitu lifestyle mahasiswa bidikmisi agar terbebas dari rasan-rasan masyarakat berlambe turah yang mulutnya perlu di smoothing tersebut. Beginilah kira-kira.

#1 Pakai baju ala kadarnya, baju compang-camping diutamakan

Saya sering mendengar ucapan begini, “Anak bidikmisi kok bajunya bagus-bagus, sih?” Atau seperti ini, “Iyuh liat tuh Sis, tiap hari pasti bajunya beda-beda. Pasti baru itu, ya nggak, Sis?” Ingin sekali saya catok mulut dari orang-orang seperti itu. Oleh karena itu, untuk menghindarkan rasan-rasan yang berkecamuk mungkin alternatifnya mahasiswa bidikmisi di seluruh Indonesia perlu memakai baju-baju ala kadarnya. Motif compang-camping diutamakan.

Baju kampanye atau baju hadiah pupuk mungkin akan menyelamatkan kita dari rasan-rasan dan memuaskan hati mereka. Tidak perlu memakai baju-baju bagus. Semakin lusuh, semakin menunjukkan citra mahasiswa bidikmisi yang miskin dan tidak punya uang ini.

#2 Puasa Senin-Kamis dan makan seadanya

Jangan makan di tempat makanan sekitar kampus yang mahal. Apalagi gerai makanan junk food seperti, McDonald’s, KFC, Pizza Hut, Richesee, atau Burger King. Ingat, jauhi tempat makanan seperti itu!

Kita sebagai anak bidikmisi lebih baik makan di warung nasi pinggir jalan saja. Makan seadanya dengan nasi lauk tahu tempe. Untuk memperkaya rasa jangan lupa minta kuah ayam lodho dan minta sambal dalam jumlah banyak.

Lebih baik lagi kalau bisa mengidentikan mahasiswa bidikmisi sebagai ahli puasa, ini tambah bagus. Tirakatan puasa Senin-Kamis dan buka puasa seadanya dengan makan nasi putih dengan garam.

#3 Pakai hape jadul saja

Pandangan orang dengan melihat kekayaan seseorang dari hape yang dimiliki adalah cara berpikir yang sesat. Cara berpikir demikian membuat anak bidikmisi yang memiliki smartphone baru selalu memancing pertanyaan macam-macam.

Ada yang bilang pasti sebenarnya dia anak orang kaya, buat pesugihan, pacaran sama om-om, atau buka layanan BO. Jadi, untuk mencegah itu semua lebih baik anak bidikmisi pakai hape jadul saja, semacam hape Nokia senter yang game-nya cuma Snake Henzia dan Bounce itu. Biar gokil!

#4 Tidak usah jalan-jalan, jauhi mal, kafe kekinian, dan tempat mahal lainnya

Liburan juga tidak usah ya, Kawan. Daripada dihujat sana-sini, liburan dan jalan-jalan menimbulkan masalah yang tidak sepele. Pasti ada tanggapan-tanggapan nyinyir, seperti, “Dasar anak bidikmisi, dikasih uang buat kuliah malah dipakai foya-foya.”

Jauhi mal atau kafe kekinian yang harga makanannya tidak manusiawi itu. Kita sendiri tahu, uang bidikmisi yang kita miliki tidak banyak. Lebih baik buat bayar kos, ngeprint, makan di warung depan kampus dengan lauk tahu tempe. Pasalnya, kita tahu kalau update foto di mal, nonton, makan di kafe kekiniaan, sudah pasti menjadi bahan rasan-rasan lagi.

Menjadi mahasiswa jelata memang tidak mudah. Diberi kemudahan bisa kuliah membuat kita bertingkah sedikit saja sudah jadi bahan rasan-rasan. Begitulah lifestyle sebagai jalan ninja menjadi mahasiswa bidikmisi agar tidak terus-terusan jadi rasan-rasan masyarakat berlidah setan tersebut.

BACA JUGA Menyikapi Mahasiswa yang Iri Sama Penerima Bidikmisi dan tulisan Bingar Bimantara lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Desember 2020 oleh

Tags: bidikmisilifestyleMahasiswa

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Bingar Bimantara

Bingar Bimantara

Mahasiswa yang Lemah

ArtikelTerkait

Kuliah di UIN (Unsplash.com)

Anak UIN Juga Manusia, Bisa Salah, Bisa Khilaf

12 Maret 2023
KKN Itu Asyik dan Menyenangkan, tapi Tidak untuk Diulang

KKN Itu Asyik dan Menyenangkan, tapi Tidak untuk Diulang

8 Maret 2023
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja

Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja

16 Februari 2023
Pengalaman Saya Menjadi Joki Skripsi yang Penghasilannya Nggak Main-main terminal mojok.co joki tugas

Kok Bisa Ada Mahasiswa yang Bangga Pakai Jasa Joki Tugas, Sehat, Bos?

5 Februari 2023
10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terminal Mojok

10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

8 Januari 2023
Jangan Jadikan Aktif di Ormawa sebagai Alasan Nilai Jelek

Jangan Jadikan Aktif di Ormawa sebagai Alasan Nilai Jelek

5 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Hal yang Mungkin Luput dari Proyek Pembersihan Kabel Utilitas di Sekitaran Tugu Jogja terminal mojok.co

Hal yang Mungkin Luput dari Proyek Pembersihan Kabel Utilitas di Sekitaran Tugu Jogja

Bisnis Lahan Parkir Tidak Pernah Sederhana, Bahkan Penuh Darah dan Mafia terminal mojok.co

Bisnis Lahan Parkir Tidak Pernah Sederhana, bahkan Penuh Darah dan Mafia

Review 'Wonder Woman 1984' yang Ternyata Mirip Misteri Ilahi Indosiar gal gadot diana pince patty jenkins ulasan film wonder woman bahasa indonesia terminal mojok.co

Review 'Wonder Woman 1984' yang Ternyata Mirip Misteri Ilahi Indosiar



Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

17 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!