Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panduan Menggunakan Kata Ceunah dalam Percakapan Bahasa Sunda

Erfransdo oleh Erfransdo
16 Desember 2021
A A
Panduan Menggunakan Kata Ceunah dalam Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang terlahir di tanah Sunda, saya cukup banyak tahu tentang bahasa Sunda mulai dari yang lemas hingga yang paling kasar. Terlebih saya kuliah di daerah Jawa Barat yang budaya Sundanya sangat kental. Karena rata-rata mahasiswa di kampus saya berasal dari Jawa Barat, untuk percakapan sehari-hari dengan teman-teman saya menggunakan bahasa Sunda, kecuali dengan teman yang berasal dari luar Jawa Barat.

Pada beberapa kesempatan, salah seorang penulis Terminal, Kang Rahadian, sudah membagian pedoman atau cara menggunakan berbagai kata dalam bahasa Sunda untuk percakapan sehari-hari. Mulai dari kata tea, mah, hingga euy lengkap dijabarkan blio. Sebagai warga Sunda, saya tentu saja bangga dengan banyaknya kosakata yang bisa dibahas.

Kali ini saya akan membagikan panduan penggunaan kata “ceunah” dalam percakapan bahasa Sunda. Kamu yang pengin belajar bahasa Sunda atau orang Jawa Barat yang belum lancar berbahasa Sunda, yuk silakan disimak. Kita sama-sama belajar, Gaes.

#1 Untuk mempertanyakan sesuatu

“Ceunah” digunakan untuk mempertanyakan suatu hal. Dalam bahasa Indonesia, kata “ceunah” memiliki arti “katanya”. Misalnya, kamu punya teman sekolah yang sudah lama tidak bertukar kabar, beberapa tahun kemudian kamu mendengar kabar dari orang lain bahwa temanmu itu sudah menikah. Karena kamu merasa tidak tahu, akhirnya kamu mempertanyakan kebenaran tersebut.

“Aldi, kata orang mah ceunah kamu teh udah nikah sama si Siti. Emang bener gitu?”

#2 Untuk menyatakan prasangka terhadap suatu hal

Fungsi kata “ceunah” yang kedua ialah untuk menyatakan prasangka terhadap sesuatu, entah itu prasangka buruk atau prasangka baik. Seperti beberapa waktu lalu saat ada kejadian yang geger di daerah Cadas Pangeran soal menghilangnya Pak Yana. Banyak yang berprasangka Pak Yana diculik oleh dedemit. Padahal mah blio malah pergi ke Cirebon menggunakan Elf. Duh.

Beberapa orang kemarin banyak yang berprasangka ini dan itu. Misalnya begini:

“Emang Pak Yana teh diculik sama hantu, ya?

Baca Juga:

Dilema Warga Brebes Perbatasan: Ngaku Sunda Muka Tak Mendukung, Ngaku Jawa Susah karena Nggak Bisa Bahasa Jawa

Privilege Jadi Orang Cirebon yang Tidak Dimiliki Daerah Lain, Bisa Jadi Bunglon!

“Iya ceunah mah, tapi saya juga kurang tahu kebenarannya.”

Dalam posisi ini kamu belum tahu pasti sebenarnya apa yang terjadi pada Pak Yana. Entah memang benar diculik oleh dedemit atau karena hal lainnya yang masih bisa diterima oleh nalar.

#3 Untuk menyatakan kekecewaan

Pedoman atau fungsi selanjutnya dari kata “ceunah” adalah untuk menyatakan perasaan kecewa kita terhadap seseorang atau situasi tertentu. Sebenarnya cukup banyak kata yang bisa digunakan dalam bahasa Sunda untuk menyatakan kekecewaan seperti kata “eleuh” atau “hadeuh”. Namun. kata “ceunah” mempunyai fungsi dan pemakaian yang berbeda, tidak seperti seruan tadi.

Misalnya, kemarin kamu punya janji dengan temanmu untuk bertemu di suatu tempat membahas sesuatu yang penting. Temanmu berjanji akan datang pukul 7 malam, namun kenyataannya doi tak kunjung datang hingga pukul 8 malam. Ketika temanmu datang terlambat, kamu bisa berkata begini padanya, “Ceunah kemarin udah janji datang jam 7, kenapa jam segini baru datang?” Kamu bisa menggunakan cara tersebut dengan ekspresi yang kecewa. Namanya juga menunggu lama, pasti bikin kesal, dong?

Itulah panduan menggunakan “ceunah” dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari. Ingat ya, bacanya ceunah, bukan cenah, apalagi cénah.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Desember 2021 oleh

Tags: Bahasa Sundaceunahpanduan
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

Sejarah ‘Ayang-ayang Gung’, Lagu Anak Sunda tentang Bangsawan yang Haus Kekuasaan terminal mojok

Sejarah ‘Ayang-ayang Gung’, Lagu Anak Sunda tentang Bangsawan yang Haus Kekuasaan

7 Juni 2021
Panduan Menggunakan Kata ‘Akang’ buat Orang Non-Sunda terminal mojok.co

Panduan Menggunakan Kata ‘Akang’ buat Orang Non-Sunda

23 Januari 2021
Panduan Singkat Menghadapi Kecoak di Dalam Rumah Terminal Mojok

Panduan Singkat Menghadapi Kecoak di Dalam Rumah

8 Februari 2022
8 Peribahasa Sunda yang Wajib Diketahui Gen Z jawa

8 Peribahasa Sunda yang Wajib Diketahui Gen Z

15 November 2023
Ilustrasi Cilacap Barat Daerah Unik Tanpa Identitas yang Jelas (Unsplash) tki #kaburajadulu

Keunikan Cilacap Barat yang Bikin Bingung Warganya Sendiri karena Masuk Wilayah Ngapak, tapi Dianggap Sunda Juga Bisa

18 Januari 2024
Orang Cirebon Terlalu Jawa untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Jawa Mojok.co

Orang Cirebon Terlalu Jawa untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Jawa

12 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.