ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Panduan Mengganti Kata “Siap” Pas Chattingan biar Nggak Dikit-Dikit Siap

Allan Maullana oleh Allan Maullana
6 April 2020
A A
kata siap

Panduan Mengganti Kata “Siap” Pas Chattingan biar Nggak Dikit-Dikit Siap

Share on FacebookShare on Twitter

Kadang saya bingung mau balas dengan kata apa saat atasan di tempat kerja nge-chat saya. Sering kali kalau chat-nya itu berisi sebuah perintah, yaaa, saya balas aja: siap 86, Pak. Kadang kalau saya yang memulai chat lebih dulu untuk menanyakan suatu pekerjaan lalu atasan saya memberikan arahan, ending-nya pasti saya jawab: siap, Pak. Hedeh dikit-dikit siap, dikit-dikit siap, nggak ada kata lain apa?.

Saya tidak tahu pasti awal mula kata siap ini dari mana. Kalau saya sendiri, sih, karena faktor kebiasaan saja. Cukup sering saya mendapat balasan dengan kata siap dari lawan chat. Nah, karena faktor itu saya jadi ikut-ikutan menggunakan kata siap. Tapi kalau saya ingat-ingat kembali kata siap atau siap 86 ini semakin populer saat sebuah program acara realiti yang bernama 86 (Delapan enam) diproduksi oleh NET TV.

Itu loh, yang isi acaranya bahwa polisi itu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Eh, udah lah nggak perlu dijelasin. Saya yakin kamu pasti lebih tahu daripada saya. Wqwqwq

Saat terjebak dalam rimba bahasa seperti ini, hal yang pertama saya lakukan mengecek KBBI. Menurut KBBI kata siap berarti: 1. Sudah disediakan; 2.Sudah selesai; 3.Sudah Bersedia. Dan hasil googling untuk angka 86 itu sendiri, eh ternyata, adalah sebuah kode para anggota polisi yang berarti siap, dimengerti, atau siap menerima perintah.

Dalam penulusuran itu saya mendapatkan hal yang juga menarik, kode 86 bukanlah satu-satunya kode yang digunakan para polisi saat berkomunikasi menggunakan walky talkie. FYI aja nih, Mylov, misalnya: 8-1 testing radio, 8-2 komunikasi tidak jelas, 8-6 mengerti, 8-7 berita disampaikan kepada …., dan masih banyak lainnya. Yang pasti kode dari Yang-yangan kamu akan lebih banyak daripada kode ini.

Karena membalas chat dengan kata siap terlalu sering saya gunakan dalam kondisi apa pun, mau kondisi resmi atau kondisi santai, lama-lama saya bosen juga. Sampai-sampai saya punya kebiasaan buruk. Ketika saya sudah malas membalas chat yang dirasa sudah cukup jelas atau ketika saya benar-benar merasa kesal dengan berisiknya balasan dari lawan chat—yang satu kalimat enter-satu kalimat enter—yaaaaa, mau tidak mau saya balas dengan kata siap saja.

Misalnya nih, saya sebel banget nih sama atasan yang sikapnya bossy banget. Semacam jenis atasan yang nggak nyadar kalau sebenarnya dia juga kacung kampret kayak bawahannya. Cuma bedanya dia kacung yang punya kacung lagi. Masih sama-sama digaji. Terus memberi perintah atau kalau ngomong di chat WA nggak seenak jidatnya. Kalau kondisinya begini, pokoknya apa pun isi chat itu balasannya pasti: siap.

Kadang karena sikap saya sendiri ini, kata siap jadi terkesan layaknya auto text pada ponsel. Kalau saja Blackbery masih berjaya, mungkin kata siap akan saya seting pada satu huruf saja di keyboard. Jadi cukup tekan huruf ‘S’ lalu enter, dengan seketika munculah kata siap pada layar ponsel saat chating. Tapi bagusnya lagi, teknologi Android abad ini memang lebih canggih daripada BB, baru saja mengetik dua huruf: Si…—eh, tahu-tahu di papan ketik sudah muncul duluan kata siap yang bisa dengan mudah kita sentuh. Selanjutnya tinggal klik: kirim!

Nah, untuk menghindari prasangka itu dari atasan, saya sering kali mencari alternatif dari kata siap ini. Apa saja pengganti kata “siap” yang saya gunakan? Kira-kira seperti ini:

Pertama, saat diberi perintah saya selalu berusaha merangkai kalimat untuk membalasnya. Mau seberapa pun kadar bencinya, saya masih tetap bawahan yang butuh gaji. Menjaga sikap dengan baik adalah cara yang paling aman biar nggak disuru resign secara tidak langsung—dimutasi ke luar daerah. Misalnya gini:

Pak Priyo: Lan coba cek printer saya dong. Apanya yang rusak gitu.

Saya: Siap, Pak Iya, Pak. Ditunggu ya…

Pak Priyo: Thxu Lan

Saya: Siap, Pak Terima kasih kembali, Pak 🙂

Alternatif yang kedua mengganti kata siap dengan kata baik. Contohnya saat kondisi chat-nya santai kayak gini:

Saya: Selamat pagi, Kak Romlah. Aku minta invoice-nya, yah…

Romlah: Siap, Kak.

Romlah: Mengirim sebuah gambar: Ini, Kak invoice-nya.

Saya: Siap Kak Baik, Kak Romlah.

Saya: Mengirim sebuah gambar: Sudah aku bayar ya, kak.

Romlah: Siap, terima kasih, kak

Alternatif yang ketiga mengganti kata siap dengan stiker WA. Contohnya saat chat-nya kayak gini:

Andi: Lan, gue nitip batagor yang biasa di depan stasiun Jayakarta, dong.

Saya: Siap Bray Stiker: Gambar Saitama bilang OK.

Andi: Stiker: Ibu-ibu RCTI Oke yang duduk di perahu.

Alternatif yang ketiga mengganti kata siap dengan Terima kasih. Contohnya saat kondisi chat-nya kayak gini:

Abang Kurir Paket: Halo, Mas Allan… Ini ada paket buat Mas Allan. Seperti biasa, mau diambil atau diantar?

Saya: Diantar saja, Pak.

Abang Kurir Paket: Siap, Mas. Nanti saya sampai sekitar jam 11an.

Saya: Siap, Pak Terima kasih, Pak.

Alternatif yang keempat mengganti kata siap dengan kata oke. Misalnya:

Makanan Kucing Murah: Halo Mas Allan. Saya sudah kirim paketnya tadi sore. Silakan ditunggu, yah.

Saya: Siap Oke 🙂

Atau gini:

Servis Laptop Mangga 2: Mas, mau menginfokan kalo laptopnya sudah selesai diperbaiki.

Saya: Siap Oke 🙂

Oh iya ada satu lagi, nih, ada alternatif kata siap ada juga alternatif kata belum siap sebaiknya jangan dipikirkan. Cukup dirasakan. Nggak dibalas juga nggak apa-apa, kok. Kayak gini:

My Princess: Kamu yakin udah siap?

Saya: Siap, kok. Gimana?

My Princess: Oh yang pertanyaan itu yah. Maaf ya, tapi aku belum siap buat jadi pacar kamu.

Sampai di sini sebetulnya udah nggak perlu dibales, sih. Sudah jelas. Eh, malah dibalas.

Saya: Mksh untk hari2nya.

+62 812-7171-XXXX: Iya, maksih juga. Kamu juga udah baik banget sama aku.

Pada intinya kita bisa mengganti kata siap dengan kata lain yang bermakna sama. Kalau memang nggak mager dan nggak terlalu sibuk kita juga bisa menggantinya dengan satu kalimat utuh yang sesuai dengan konteks percakapan. Ini sih, hanya beberapa alternatif saja yang sebetulnya banyak lagi alternatif yang bisa kamu kreasikan sesuai dengan kretifitas kamu. Selamat mencoba 🙂

BACA JUGA Panduan Mengakhiri Chat di WhatsApp Biar Nggak Cuman Pakai “Haha-Hehe” Thok atau tulisan Allan Maullana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 April 2020 oleh

Tags: chattinganWhatsapp
Allan Maullana

Allan Maullana

Suka terbangun pada pukul 04.12 AM

ArtikelTerkait

Polresta Banyuwangi Launching Hotline Wadul, Bagaimana Nasib para Pelapor? Bisa Dijamin Aman?

Polresta Banyuwangi Launching Hotline Wadul, Bagaimana Nasib para Pelapor? Bisa Dijamin Aman?

29 September 2023
Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah dari Instastory

Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah Keren dari Instastory

7 September 2023
10 Keunggulan Telegram yang Nggak Bisa Kita Temukan di WhatsApp Terminal Mojok

10 Keunggulan Telegram Dibandingkan WhatsApp

11 Januari 2023
Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story Terminal Mojok

Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story?

24 November 2022
5 Alasan Orang Suka Menumpuk Chat WhatsApp di HP Terminal Mojok

5 Alasan Orang Suka Menumpuk Chat WhatsApp di HP

18 November 2022
9 Fitur Rahasia WhatsApp yang Nggak Diketahui Semua Orang Terminal Mojok

9 Fitur Rahasia WhatsApp yang Nggak Diketahui Semua Orang

13 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
universitas negeri surabaya unesa skripsi dihapus diganti tugas ilmiah mahasiswa tingkat akhir wabah corona skripsi online sidang online mojok.co

Buat Mahasiswa Unesa yang Sedang Galau karena Skripsi Dihapus

mojokerto

Mojokerto yang Kalah Terkenal Dibanding Mojok

susi susanti olimpiade barcelona 1992 bulu tangkis badminton juara medali emas olimpiade seoul 1988 mojok.co

Susi Susanti dan Keramat Tahun 1992



Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

oleh Fajar Novianto Alfitroh
1 Oktober 2023

Jalan Kusumanegara Wujud Ruwetnya Jalanan Jogja (Unsplash)

Jalan Kusumanegara: Ruas Jalan di Kota Jogja yang Menyebalkan. Siang Macet dan Panas, Malam Gelap Menyeramkan

oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
30 September 2023

Kerja Part Time Pramusaji Catering Paling Pas buat Mahasiswa (Unsplash)

Kerja Part Time Sebagai Pramusaji Catering Adalah Pekerjaan Paling Cocok untuk Mahasiswa

oleh Ahmad Arief Widodo
29 September 2023

10 Fakta tentang Kota Suwon, Kota yang Akan Jadi Tempat Pratama Arhan Berkarier

10 Fakta tentang Kota Suwon, Kota yang Akan Jadi Tempat Pratama Arhan Berkarier

oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
29 September 2023

Susahnya Bersepeda di Jogja, Kota Pendidikan yang Harusnya Ramah Sepeda

Susahnya Bersepeda di Jogja, Kota Pendidikan yang Harusnya Ramah Sepeda

oleh Abd. Muhaimin
27 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=bTIqGdlcSsg

DARI MOJOK

  • Benteng Vastenburg, Benteng Megah Tempat Belanda Pantau Pergerakan Keraton Surakarta
  • Ganjar Paling Banyak Muncul di Baliho Dibanding Bacapres Lain, Padahal Metodenya Udah Usang
  • 10 Cara Mendapatkan Modal Usaha dengan Mudah dan Cepat Bagi Pemula
  • Uneg-uneg dari Seorang Ibu yang Stres Anaknya Tidak Mempan dengan Ilmu Parenting
  • Jalan Seturan Raya, Kawasan Paling Ribet di Sleman yang Semakin Ruwet karena Jogja Sendiri
  • Universitas Krida Wacana (UKRIDA), Kampus Kristen Andalan Warga Jakarta
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!