Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Barel vs Kutek: Panduan Memilih Kos Dekat Kampus UI Depok bagi Calon Mahasiswa Baru

Dinar Maharani Hasnadi oleh Dinar Maharani Hasnadi
1 Mei 2024
A A
Barel vs Kutek: Panduan Memilih Kos Dekat Kampus UI Depok bagi Calon Mahasiswa Baru

Barel vs Kutek: Panduan Memilih Kos Dekat Kampus UI Depok bagi Calon Mahasiswa Baru (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Buat calon mahasiswa baru UI Depok, sebelum memutuskan tinggal di kawasan Barel atau Kutek, baca dulu panduan memilih kos dekat kampus UI berikut ini sampai habis, ya.

Betapa senangnya saya ketika membuka pengumuman hasil UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) tahun lalu. Saya diterima di Universitas Indonesia (UI), kampus yang sudah lama saya mimpikan. Tapi, rasa haru saya ternyata hanya berlangsung selama 10 menit. Saya tiba-tiba menghadapi kenyataan bahwa mulai hari itu, saya akan dianggap orang dewasa yang harus lebih mandiri. Satu lagi: saya harus ngekos.

Di kampus UI Depok sendiri, ada dua “zona utama” untuk mahasiswa yang sedang mencari kos, yakni Kutek dan Barel. Kutek (Kukusan Teknik) terletak di bagian belakang kampus UI. Kutek berbatasan langsung dengan wilayah kampus Fakultas Teknik. Sementara itu, Barel (Belakang Rel; ada juga yang menyebut “Bawah Rel”) terletak di daerah Pondok Cina, dekat kampus Fakultas Hukum.

Hunting kos dekat kampus UI Depok ternyata cukup memusingkan. Memang ada aplikasi atau situs tertentu yang bisa membantu kita menemukan kos yang kita inginkan. Namun, untuk mencari tahu soal daerah yang akan kita tinggali supaya bisa merasa sreg itu sulit juga. Soalnya biasanya hal-hal seperti itu tidak bisa kita temukan di internet. Kita harus bertanya pada senior, teman, atau kenalan lain yang memang pernah merasakan tinggal di sana.

Oleh sebab itu, semoga artikel ini bisa dijadikan panduan buat calon mahasiswa baru kampus UI Depok, atau bahkan kalian mahasiswa lama yang ingin pindah kos dekat dengan kampus.

Kawasan kos dekat kampus UI Depok, Barel, lebih “rawan”

Dilihat dari segi keamanannya, banyak yang mengatakan bahwa kawasan Barel agak berbahaya dan rawan kecelakaan karena letaknya yang sangat dekat dengan perlintasan kereta Stasiun Pondok Cina. Malah kata seorang teman yang pernah tinggal di Barel, pada akhir pekan, tidak ada petugas yang berjaga di sekitar rel.

Tidak hanya itu, kereta yang sering lewat membuat lingkungan di Barel jadi lumayan berisik. Setiap hari, kalau ada kereta lewat, lantai kos terasa bergetar.

Sementara itu, kawasan Kutek letaknya jauh dari stasiun. Tidak perlu khawatir tentang kereta-kereta yang melintas. Dulu, sih, pernah ada rumor bahwa Kutek rawan begal motor, khususnya jam 8 malam ke atas. Namun, Kutek adalah daerah yang tidak pernah tidur, betul-betul New York atau Tokyo-nya Depok. Jadi, tengah malam pun masih ramai oleh orang yang berjalan atau nongkrong di luar sehingga ada sedikit rasa aman.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

Derita Mahasiswa di Kampus UIII Depok: Dikira Cabang UII Jogja sampai Pabrik Jokowi

Akses dan transportasi

Selain dekat dengan kampus UI Depok, poin plus lain kos di kawasan Barel adalah dekat dengan Stasiun Pondok Cina. Selain itu, akses ke Margonda, “ibu kota” Depok, lumayan mudah.

Dari Stasiun Pondok Cina sendiri ada jalan yang langsung nembus ke Jalan Margonda Raya, tempat segala mal, kafe, apartemen, dan tempat nongkrong tumplek semua. Selama pembangunan di Depok masih Margonda-sentris, saya yakin tinggal di Barel merupakan pilihan yang strategis.

Barel juga dekat dengan halte bikun (bus kuning) Balairung. Bikun adalah bus gratis yang selalu siap mengantar dan menjemput mahasiswa. Bus ini berhenti di setiap fakultas dan fasilitas penting lain di UI Depok.

Sementara itu, Kutek jauh dari stasiun. Kalau boleh jujur, letaknya agak “pinggiran”, bahkan sinyal internet sering jelek, tidak sebagus di Barel. Namun poin plus kos di Kutek adalah dekat dengan akses masuk UI Depok melalui pintu di dekat kampus Fakultas Teknik. Di pintu ini, ada halte bikun (bus kuning) juga.

Baik Barel maupun Kutek lumayan ramah pejalan kaki. Keduanya juga ramai kendaraan bermotor, apalagi Kutek. Kalau di Kutek, justru biasanya disarankan berjalan kaki saja sebab jalannya lumayan sempit (biasanya ada pengendara mobil di jalan dekat pintu akses Fakultas Teknik dan ini merepotkan para pejalan kaki).

Fasilitas penunjang

Seperti yang sudah diulas di atas, Barel dekat dengan Margonda, tempat segala tempat nongkrong dan fasilitas umum. Namun, kata seorang teman yang pernah tinggal di sana, Barel itu “nggak ada apa-apaan”. Beberapa kos di Barel letaknya jauh dari warung makan. Namun, di Barel ada beberapa toko ATK (alat tulis kantor) dan toko buku bekas.

Sementara itu, di Kutek justru banyak kafe, tempat makan, dan toko ATK. Makanya kawasan ini dijuluki “pusat peradaban”.

Dengan segala fasilitas yang ada di Kutek, wajar saja kalau beberapa kos sewanya relatif lebih mahal daripada kos-kos di Barel. Namun, kedua kawasan ini sama-sama punya kos-kosan yang bagus, khususnya kos putri. Dan, ya… perihal biaya hidup, balik lagi, semuanya tergantung pola hidup dan pengelolaan finansial masing-masing.

Pilih kos dekat kampus UI Depok yang mana?

Pertanyaan “Barel versus Kutek” ini biasanya amat menghantui calon-calon mahasiswa baru UI Depok yang sedang dalam proses hunting kos dekat kampus. Barel yang lebih murah, lebih dekat ke Margonda, tapi berisik dan berbahaya karena banyak kereta melintas? Atau Kutek yang jadi pusat peradaban, semuanya serbaada, nyaman, tapi kadang sinyalnya macet dan jauh ke pusat Depok?

Banyak kos bagus yang tidak ada di internet atau aplikasi pencari kos, jadi sebaiknya langsung saja “turun lapangan” buat survei kos. Hitung-hitung sekalian mengakrabkan diri dengan lingkungan di Kutek atau Barel.

Satu lagi saran penting: cocokkan dengan letak fakultas masing-masing. Mahasiswa yang kuliah di fakultas yang lebih dekat dengan Pondok Cina atau bagian depan kampus UI, seperti Fakultas Hukum, biasanya lebih memilih ngekos di Barel. Sementara itu, mahasiswa yang berkuliah di fakultas yang agak di belakang kampus UI Depok, seperti Fakultas Teknik atau Fakultas Ekonomi dan Bisnis, biasanya memilih kos di Kutek.

Kedua kawasan kos dekat kampus UI Depok ini memang memiliki aspek positif dan negatif masing-masing. Namun, saya percaya pada pepatah Jawa lama, “witing tresna jalaran saka kulina”, bahwa cinta lama-lama akan hadir jika terbiasa. Semakin lama tinggal di sana, biasanya semakin betah, semakin kerasan.

Penulis: Dinar Maharani Hasnadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mahasiswa UI Wajib Tahu, Ini 10 Istilah Tempat yang Cuma Ada di UI!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 April 2024 oleh

Tags: Anak Kosbarel uicari kosDepok Jawa Baratkutek uimahasiswa baruui depokUniversitas Indonesia
Dinar Maharani Hasnadi

Dinar Maharani Hasnadi

Mahasiswi HI. Penulis lepas. Suka makan sushi pakai ikan asin.

ArtikelTerkait

Jadi Alumni UI Itu Nggak Ada Beban? Sesekali Cobalah Menapak Tanah, Bebannya Ada dan Nyata!

Jadi Alumni UI Itu Nggak Ada Beban? Sesekali Cobalah Menapak Tanah, Bebannya Ada dan Nyata!

9 Maret 2025
Rahasia Baju Nggak Kucel walau Bertahun-tahun Nggak Pakai Setrika Terminal Mojok

Rahasia Baju Nggak Lecek meski Nggak Punya Setrika

13 Oktober 2022
Taman Secawan Depok: Dibangun dengan Anggaran Miliaran tapi Fasilitasnya Murahan, Nggak kayak Taman pula!

Taman Secawan Depok: Dibangun dengan Anggaran Miliaran tapi Fasilitasnya Murahan, Nggak kayak Taman pula!

6 Agustus 2024
Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis Mojok.co

Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis

27 Mei 2025
5 Tipe Mahasiswa yang Cocok Banget Kuliah di UGM, Mulai dari yang Siap Tertekan sampai yang Fobia Ngerjain Tugas di Kamar

5 Tipe Mahasiswa yang Cocok Banget Kuliah di UGM, Mulai dari yang Siap Tertekan sampai yang Fobia Ngerjain Tugas di Kamar

19 Mei 2024
Susi dan Jeongsi, Dua Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Korea Selatan Terminal Mojok

Susi dan Jeongsi, Dua Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Korea Selatan

10 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.