Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pak Wiranto, Semoga Lekas Sembuh!

Soffya Ranti oleh Soffya Ranti
11 Oktober 2019
A A
pak wiranto

pak wiranto

Share on FacebookShare on Twitter

Berita penusukan Menkopolhukam baru-baru ini masih terbincang ramai. Pak Wiranto yang menjadi salah satu target pembunuhan sejak tiga bulan lalu akhirnya menjadi korban penusukan. Kamis, 10 Oktober 2019 kunjungannnya di Pandeglang, Banten untuk menghadiri peresmian salah satu gedung universitas. Usai turun dari mobil untuk berjabat salam beliau langsung tersungkur dan tak berdaya. Setidaknya itulah yang tampak pada video yang beredar di saat peristiwa ini terjadi.

Setelah penelusuran lebih lanjut, polisi pun sigap menangkap pelaku. Pelaku berjumlah dua orang yaitu sepasang suami istri. Syahrial Alamsyah atau Abu Rara dan istrinya Fitri Andriana mereka diduga merupakan jaringan jamaah Ansharut Daulah (JAD). Motif pelaku menurut Polri ialah terpapar paham radikalisme ISIS. Nah loh teroris lagi. Menilik beberapa bulan lalu memang beberapa pejabat seperti Budi Gunawan, Jendral Tito, dan Wiranto merupakan target pembunuhan oleh teroris.

Sudah nggak asing lagi kalau lagi-lagi ulah JAD. Sebenarnya, dari pergerakan Abu Rara sendiri telah dipantau sejak tiga bulan lalu—walau masih kecolongan—tapi belum terlihat tanda-tanda soal bom sehingga di waktu tidak  terduga ternyata senjata yang digunakan adalah berupa pisau sebagai alat penusukan Pak Menteri satu ini. Tak hanya beliau, ajudan dan polisi yang mengawal pun juga terkena.

Momen pelantikan Presiden yang akan digelar dalam jangka waktu dekat ini merupakan kewaspadaan sendiri bagi aparat demi menjaga keamanan. Salah satunya kasus terorisme yang masih selalu diusut tuntas. Dengan kata lain agama selalu  dijadikan kambing hitam para kelompok teroris ini untuk memecah belah masyarakat yang seakan dibuat adu domba terkait kasus terorisme Indonesia.

Sekali lagi, kasus penusukan ini bukanlah dari pihak pribadi yang memiliki dendam khusus pada Pak Wiranto lo, tapi murni karena terorisme yang di mana sejak tiga bulan lalu sudah terpantau bahwa beberapa pejabat dijadikan target pembunuhan.

Walaupun kasus penusukan ini terdengar disayangkan karena dirasa aparat kecolongan menangani kasus penusukan Pak Wiranto yang sudah dipantau sejak tiga bulan lalu, tapi nyantanya beberapa respon netijen tentang kasus ini lebih menarik bagi saya.  Sebagian besar merasa kegeramannya pada Menkopolhukam ini terbayarkan. Walaupun kurang suka dengan seseorang bukan berarti kita dibenarkan tertawa di atas penderitannya yhaaa~

Berawal dari bangun tidur siang tadi  saya biasa langsung membuka gawai dan benar sambutan pun berada di timeline media sosial saya. Hampir semua dibanjiri breaking news Wiranto ditusuk. Berita pun dibanjiri dengan komentar-komentar yang dirasa kurang sedap dan kadang nyinyir yah namanya netijen +62 kadang sering geram juga saya pun termasuk. Tahu sendiri lah beberapa tanggapan masyarakat tentang bapak ‘pejabat abadi’ ini sedari dulu.

Kejadian penusukan ini pun beberapa kali diplesetkan para komentar netijen pada film yang sedang booming saat ini  dengan quote film yang populer saat ini orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti secara nggak langsung, si penusuk diplesetkan sebagai Joker. Agaknya lumayan sesuai walau tetap dengan bumbu cocoklogi sana sini.

Baca Juga:

Curhatan Santri: Kami Juga Manusia, Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian

Jika Tuhan Mahakuasa, Kenapa Manusia Menderita? oleh Ulil Abshar Abdalla: Sekumpulan Esai Memahami Akidah Islam

Sebagai manusia yang juga muak  terlalu sering mendengar isu-isu maupun permasalahan Pak Wiranto dari jaman era baheula hingga saat ini saya pun manusia yang sempat biasa saja bahkan tidak peduli mendengar berita ini. Beberapa komentar “drama apalagi” memenuhi kolom komentar-komentar di laman berita online yang mengira ada “drama” yang dibuat-buat. Kadang agak jahat dan nggak tahu sikon emang netijen. Mungkin masih pada kesel gara-gara belakangan ini mendengar pendapat beliau tentang pelaksanaan demo RUU KUHP yang katanya sudah tidak relevan. Pantesan ya semuanya pada mangkel. hehe

Di sisi lain, terlepas dari muaknya seringnya mendengar tanggapan dan kontroversi beliau yang namanya rasa kemanusiaan selalu tetap ada. Setelah menilik dari kasus ini, sebenarnya dapat kita ambil hikmah tersendiri. Sebenci apapun kamu dengan seseorang jangan sampai kalap tak terkendali dengan emosi sekejap. Walaupun dari kasus ini merupakan murni tindakan terorisme tapi tidak mustahil juga seseorang dengan dendam pribadinya dapat melakukan tindak kriminal yang sama.

Begitulah, memang tak ada yang abadi. Ataukah ini mungkin pertanda bahwa sudah saatnya bapak duduk nyantai di rumah menikmati damai nan indahnya keluarga.

Tapi yang terpenting, semoga lekas sembuh, Pak Wiranto! (*)

BACA JUGA Memang Cuma Yang Terhormat Arteria Dahlan CS yang Tahu, Lainnya Tempe atau tulisan Soffya Ranti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2019 oleh

Tags: agamaaksi terorisisMenkopolhukampak wirantopenusukanteroris
Soffya Ranti

Soffya Ranti

Yang sedang melawan penyakit malas dengan mencoba produktif dengan menulis.

ArtikelTerkait

Mengenang Ted Kaczynski AKA Unabomber- Teroris Jenius Pembenci Peradaban Maju (Unsplash)

Mengenang Ted Kaczynski AKA Unabomber: Teroris Jenius Pembenci Peradaban Maju

12 Juni 2023
Agama baru Hellbound

Kiat-kiat Bikin Agama Baru ala Hellbound

27 November 2021
ukhti

Ukhti, Mengapa Aku Berbeda?

23 Agustus 2019
Kiamat Tidak Akan Terjadi karena Pegunungan Makkah Jadi Hijau dan Cristiano Ronaldo Kumpul Kebo

Kiamat dalam Berbagai Versi Agama, dari Majusi Sampai Buddha

6 Februari 2023
ateis mojok.co

Riuh Rendah Mereka yang (Mengaku) Ateis

6 Juli 2020
Daripada Jadi Teroris di Dunia Nyata, Mending Lampiaskan di GTA Aja! terminal mojok

Daripada Jadi Teroris di Dunia Nyata, Mending Lampiaskan di GTA Aja!

1 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.