Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Nikmatnya OTI Fried Chicken Lokal Semarang Kalahkan McD dan KFC: Wajib Makan Minimal Sekali sebelum Meninggal

Raihan Atha Naufal Wardhana oleh Raihan Atha Naufal Wardhana
18 Juli 2024
A A
Nikmatnya OTI Fried Chicken Lokal Semarang Kalahkan McD dan KFC: Wajib Makan Minimal Sekali sebelum Meninggal

Nikmatnya OTI Fried Chicken Lokal Semarang Kalahkan McD dan KFC: Wajib Makan Minimal Sekali sebelum Meninggal (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah penistaan—kalau saya boleh bilang—bagi para pencinta ayam goreng tepung alias fried chicken kalau nggak mencicipi fried chicken lokal OTI. Rasanya enak, bumbunya lezat, harganya pun nggak mencekik kantong. Saya setuju kalau fried chicken lokal yang membuka outlet pertama mereka di Semarang ini dinobatkan sebagai rajanya ayam goreng dibanding saingannya macam McD dan KFC.

Pertama kali saya mencoba OTI Fried Chicken sekitar tahun 2019-an, ketika saya baru awal masuk kuliah. Waktu itu saya dan ibu saya baru saja dari sekitaran Simpang Lima Semarang dan dalam perjalanan pulang ke rumah. Di jalan, kami melihat outlet OTI Fried Chicken. Karena sedang dilanda rasa lapar, tanpa pikir panjang kami langsung mampir untuk makan.

Saya memesan paket ayam, nasi, dan es teh. Sejak saat itu, saya mulai jatuh cinta dengan ayam Oti yang lezat.

Bumbu bubuk cabai OTI Fried Chicken jadi primadona

Ketika pertama kali mencoba fried chicken lokal satu ini, hal yang paling menyorot perhatian saya adalah bubuk cabai berwarna oranye yang tersedia di meja tempat kami makan. Sebagai penikmat makanan asin dan gurih, bubuk cabai ini membuat saya makin terpikat akan kenikmatan ayam goreng tepung Oti. Sudah ayamnya gurih, bubuk cabainya enak pula. Kombo kenikmatan yang wajib dirasakan oleh semua manusia.

Bubuk cabai ini menjadi hal wajib ketika saya makan OTI Fried Chicken. Penggunaannya pun bisa berbagai cara tergantung kreativitas kalian. Bisa dengan ditaburi di ayam gorengnya langsung, di atas nasi, di pinggir piring, atau dicemil juga sah saja. Apalagi kalau kalian memilih take away, sisa bumbunya cocok dicampurkan ke berbagai jenis makanan lainnya.

Harganya terjangkau, nggak bikin dompet meringis

Kalau dengan uang 20 ribu rupiah kalian hanya dapat satu cup kopi di kedai kopi kekinian, di OTI Fried Chicken kalian bisa dapat satu porsi ayam krispi, nasi, dan es teh. Harga yang cukup murah tapi kualitas nggak murahan ini sangat ramah di kantong saya.

Rasanya bukan hanya lidah yang terpuaskan, perut dan dompet pun merasa lega. Saya sendiri sempat bertanya-tanya, memangnya seberapa besar sih keuntungan yang diambil pihak fried chicken lokal satu ini. Kok harganya bisa jauh beda dengan pesaingnya macam McD dan KFC. Sudah ayamnya gede, gratis es teh pula. Mungkin karena alasan inilah outlet OTI Fried Chicken nggak pernah sepi pengunjung, terutama yang ada di daerah Tembalang Semarang. Tapi perlu diingat, gratis es teh hanya berlaku kalau makan di tempat, ya.

Menu OTI Fried Chicken beragam dijamin nggak bakal bosen

Saya sendiri belum sempat mencicipi seluruh menu yang ditawarkan fried chicken lokal ini. Tapi berdasarkan pengamatan saya, menu yang ditawarkan begitu beragam sehingga dijamin pembeli nggak bakal bosan. Ada menu ayam rempah-rempah, ayam katsu, rice bowl, dan masih banyak lagi. Beragam jenis saus dan minuman juga tersedia di tempat ini. Terakhir kali saya ke sana ada menu baru yang ditawarkan OTI Fried Chicken, yakni nasi daun jeruk.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Kalau saya sendiri, sih, sudah puas dengan paket standarnya: ayam dada, nasi, dan es teh. Tinggal full bubuk cabai saja yang akan menambah kenikmatan makanan saya ini.

Kalau take away, jangan lupa minta bubuk cabainya!

Salah satu kesalahan yang mungkin banyak dilakukan pembeli saat memesan fried chicken lokal satu ini adalah nggak minta bumbu cabainya. Sebab, bubuk cabai ini memang nggak termasuk dalam menu yang ditawarkan.

Saya pernah mengajak teman saya makan di salah satu outlet OTI Fried Chicken di Semarang. Ketika dia bertanya apa spesialnya ayam goreng satu ini dibanding KFC atau McD, tentu saja saya jawab bubuk cabainya.

“Lho, memangnya ada bubuk cabainya, ya?”

Siapa yang nggak kaget coba? Bubuk cabai OTI Fried Chicken memang menjadi trademark tersendiri. Dan teman saya nggak tahu sama sekali.

Rupanya teman saya ini selalu memesan secara online, jadi dia belum pernah dine in di outlet. Setelah saya ajak makan di tempat, sesuai dugaan, dia langsung suka sama bubuk cabainya. Bahkan teman saya sampai nambah dua ayam goreng tanpa nasi supaya bisa dimakan bareng bubuk cabainya!

Jujur saja, OTI Fried Chicken memang fried chicken lokal yang seenak itu. Bahkan saya pikir, kalian wajib memasukkan fried chicken satu ini ke dalam daftar makanan yang harus kalian makan sebelum meninggal.

Penulis: Raihan Atha Naufal Wardhana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2024 oleh

Tags: ayam gorengAyam Goreng Tepungfried chickenkfcmcdOTI Fried ChickenSemarang
Raihan Atha Naufal Wardhana

Raihan Atha Naufal Wardhana

Tukang tulis cerita horor.

ArtikelTerkait

Rekomendasi 4 Warung Makan Akhir Bulan buat Mahasiswa Undip Terminal Mojok perantau

Undip, Kampus yang Ramah untuk Perantau Newbie

31 Juli 2022
Mentang-mentang Semarang Sebelahan sama Venus, Bukan Berarti Orang Semarang Kebal dengan Panas Heatwave yang Sedang Menyerang jakarta

Belasan Tahun Tinggal di Semarang, Saya Kira Jakarta Lebih Panas Udaranya, Ternyata Semarang Masih Lebih Panas!

6 Juli 2024
Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri yang Jauh & Terasing (Unsplash)

Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri Kabupaten yang Malah Lebih Akrab dengan Boyolali

12 Mei 2025
Ketemu Monyet hingga Kuliner Pinggir Jurang, Hal-hal yang Wajar di UNNES, tapi Nggak Lumrah di Kampus Lain Mojok.co alasan masuk unnes

Ketemu Monyet hingga Kuliner Pinggir Jurang, Hal-hal yang Wajar di UNNES Semarang, tapi Nggak Lumrah di Kampus Lain

5 September 2025
Kepala Manyung Bu Fat, Kuliner Pedas Semarang yang Wajib Dicoba

Maaf-maaf Saja, bagi Saya, Semarang Lebih Superior ketimbang Jogja dan Bandung

24 Juni 2023
Hal-hal yang Lumrah di Jogja, tapi Tidak Biasa di Semarang Mojok.co

Hal-hal yang Lumrah di Jogja, tapi Tidak Biasa di Semarang

29 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.