Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Orang yang Sarankan Ide Bisnis di YouTube Itu Bukan Pengusaha, Mereka Hanya Konten Kreator!

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
30 Juni 2021
A A
Orang yang Sarankan Ide Bisnis di YouTube Itu Bukan Pengusaha, Mereka Hanya Konten Kreator! terminal mojok.co

Orang yang Sarankan Ide Bisnis di YouTube Itu Bukan Pengusaha, Mereka Hanya Konten Kreator! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ada hal menarik yang saya temui saat pengin bikin usaha sendiri dalam skala kecil. Lantaran otak saya buntu tentang usaha apa yang akan dibikin, saya biasa mencari referensi di beberapa platform media sosial. Namun, kebanyakan, sih, hanya dari Google dan YouTube. Nah, di sinilah ada “kejanggalan” yang saya rasakan.

Dalam proses bikin usaha, apalagi saat masih polos-polosnya, kehadiran artikel juga orang yang menawarkan ide bisnis, sungguh bikin hati saya gembira. Saya jadi nggak perlu ribet mikir usaha apa yang akan dibuat. Akan tetapi, itu awalnya saja saya gembira. Makin ke belakang kok, ya, akhirnya saya malah kepikiran juga: ini yang menyarankan ide bisnis, apakah dirinya juga ikut menjalankan bisnis yang disarankan kepada pemirsanya?

Soalnya begini. Sebatas yang saya ketahui, orang yang paling bisa dipercayai untuk memberikan saran, harusnya adalah seorang ahli. Dalam hal memberikan ide usaha, orang tersebut haruslah yang merupakan ahli dalam bidang usaha. Atau minimal, sebelumnya dia sudah lebih dulu menjalankan bisnis yang disarankan terhadap para pemirsanya yang budiman.

Dengan kegiatannya “mbabat alas” lebih dulu, dia akan mengetahui apakah usaha yang disarankan itu punya kans untuk membawa keuntungan lebih, usaha yang disarankan bakal bertahan lama, dan juga ide yang diberikan bisa menjawab harapan dari orang-orang yang memang ingin membangun bisnis ataupun usaha.

Namun, ada yang bikin saya ragu. Misalnya, saat saya nonton beberapa channel YouTube yang videonya berisi tentang saran ide usaha apa yang bisa dijalankan. Ketika saya lihat, channel tersebut sangat konsisten meng-upload video, bahkan ada yang setiap hari mengeluarkan video saran untuk ide bisnis.

Dengan konsistensinya, keraguan saya malah jadi makin besar. Kalau misalkan dia menjalankan suatu bisnis ataupun usaha, yang pasti dia kan sangat membutuhkan konsistensi dan fokus yang amat tinggi untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki. Ini yang saya lihat kok malah konten di channel YouTube-nya yang konsisten?

Apa masih mungkin untuk membagi tenaga serta fokus, setengah ke YouTube, dan setengahnya ke bisnis yang sedang dijalankan? Sepertinya nggak mungkin. Pasti dia punya satu fokus yang dipilih. Soalnya, ya, nggak mungkin menangkap dua kelinci yang berlarian secara bersamaan. Harusnya hanya satu dulu yang dikejar.

Berhubung saya diajari untuk memiliki kewaspadaan, ya saya carilah latar belakang dari orang atau siapa pun yang sering menyarankan ide bisnis ini. Dan, ya, seperti bisa ditebak. Usaha mereka yang sebenarnya itu, ya, hanya di channel YouTube-nya itu. Kalaupun mereka punya usaha, sebatas pengetahuan saya ya karena dapat modal lebih dulu dari YouTube baru mereka bisa bikin usaha.

Baca Juga:

4 Peluang Usaha yang Menjanjikan untuk Sambut Natal dan Tahun Baru: Modal Minimal, Cuan Maksimal

4 Ide Bisnis Mahasiswa yang Kelihatan Sepele padahal Cuannya Nggak Bisa Dianggap Remeh

Jadi, saran dan ide bisnis yang mereka berikan, sebenarnya belum atau sama sekali nggak mereka lakukan terlebih dahulu. Mereka menyarankan, ya hanya urun ide saja gitu. Mungkin saja, awalnya mereka juga sama-sama bingung mau bikin usaha apa. Dan, agar mereka nggak bingung mau ngapain, akhirnya memilih jalan untuk menyarankan ide usaha kepada orang yang ingin membangun usaha. Dan, ini dilakukan sebelum mereka melakukan ide yang disarankan.

Asal ngasih saran aja gitu. Paling mentok, mereka biasa bikin analisis yang rada ngawur. Masa iya, ada yang menyarankan bisnis untuk menanam kangkung dan bikin analisis bahwa bisa mencapai omzet sepuluh juta perbulan darinya. Gendeng a.

Bisa sih, tapi itu kan butuh lahan yang amat luas, kalau nggak punya, ya harus nyewa. Kalau mau nyewa, ya harus punya duit. Kalau mau menyewa lahan luas, ya duitnya juga harus banyak banget. Lha, kita mau bikin usaha itu ya minimal biar punya duit. Ini belum apa-apa kok sudah harus keluar banyak duit. Iya kalau punya, kalau nggak?

Apalagi bisnisnya di bidang pertanian. Ada risiko kangkung busuk, risiko gagal panen, langkanya ketersediaan pupuk, pasarnya ke mana, penanggulangan hama, dsb. Buanyak loh yang harusnya dianalisis. Ini nggak hanya saran dan analisis omzet doang. Anak SD ya bisa bikin gituan.

Kalau misalnya pengin bikin video untuk YouTube, ya jangan memakai judul ide usaha. Judul yang seharusnya dipilih adalah tentang analisis omzet dari suatu usaha. Itu baru benar. Bukan malah bikin judul dengan menyarankan sesuatu yang sebelumnya nggak pernah mereka dilakukan. Sungguh, teganyaaa~

BACA JUGA Reuploader Konten YouTube: Profesi Paling Gampang Sekaligus Paling Nggak Tahu Diri dan tulisan Firdaus Al Faqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: ide bisniskonten kreatorpengusahaPojok Tubir TerminalYoutube
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

Ketika Retorika Politikus Indonesia Memprediksi Juara Euro 2020

21 Juni 2021
kulino kuliner mukti entut yusril fahriza mojok

‘Kulino Kuliner’, Konten Kuliner yang Antimainstream dan Nggak Ndakik-ndakik

7 Juni 2021
Hoaks Gereja Setan Suka Darah dan Ritual Sex: Halusinasi yang Direplikasi dan Dimonetisasi. Yang Cerita Halu, yang Percaya Ngablu! (Pixabay.com)

Hoaks Gereja Setan Suka Darah dan Ritual Sex: Halusinasi yang Direplikasi dan Dimonetisasi. Yang Cerita Halu, yang Percaya Ngablu!

31 Agustus 2023

Semisal yang Digeser Cristiano Ronaldo Adalah Arak, Lapen, Ciu, dan Bekonang

18 Juni 2021
Ratusan Lagu K-Pop Hilang dari Spotify, Berikut Alternatif Platform Streaming Untuk Pencinta K-Pop Terminal Mojok

Mana yang (Beneran) Lebih Unggul, Spotify atau YouTube Music?

11 Juni 2021
konten mistis almarhum Vanessa Angel

Jangan (Terlalu) Menghujat Konten Mistis Vanessa Angel, Otak Kreator Mampunya Segitu doang

8 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.