Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Orang yang Ngantuk Pas Nonton Film Dune Pasti Kapasitas Otaknya Pas-pasan

Riyanto oleh Riyanto
18 Oktober 2021
A A
Orang yang Ngantuk Pas Nonton Film Dune Pasti Kapasitas Otaknya Pas-pasan terminal mojok.co

Orang yang Ngantuk Pas Nonton Film Dune Pasti Kapasitas Otaknya Pas-pasan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Durasi film Dune 2021 ini hampir tiga jam dan memiliki tempo yang sangat lambat, pun minim aksi. Dengan kondisi seperti itu, wajar jika banyak yang bosen, ngantuk, tidur, atau malah nggak kuat dan keluar studio.

Buat mereka yang ngantuk nonton Dune, saya sungguh merasa kasihan karena kalian ketipu sama trailernya! Wong di trailer film ini yang ditampilkan bagian-bagian aksi yang megah, eh begitu nonton langsung, lebih banyak ngobrol ketimbang gelut dan tembak-tembakan. Saya yakin pasti dari mereka yang ngantuk pas nonton Dune mbatin, “Iki film opo, sih? Kebanyakan dialog, nggak gelut-gelut padahal setting-nya sudah kayak StarWars gitu!”

Masalahnya gini, banyak yang berharap bahwa Dune akan menjadi StarWars, padahal kenyataannya adalah StarWars yang menjadi Dune. Melansir Forbes, Dune adalah inspirasi George Lucas untuk StarWars.

Novel Dune rilis pada 1965 dan menjadi sangat populer pada masanya. Dua belas tahun kemudian, film pertama StarWars tayang di bioskop dengan segala konsep yang mirip dengan Dune.

Mulai dari konsep kekaisaran, sekelompok orang dengan kemampuan sihir (Dune memiliki Bene Gesserit dengan kemampuan mengendalikan orang lain yang disebut The Voice, dan StarWars memiliki Jedi dengan The Force mereka), dan tokoh utama yang berjuluk The One (makanya jangan heran kalau lihat Paul Atreides itu mirip-mirip Luke Skywalker). Bahkan, Frank Herbet, pengarang Dune, sempat mangkel sama Lucas yang kayak terang-terangan banget njiplak konsepnya.

Bedanya, StarWars dibikin lebih banyak aksi sehingga mudah untuk disukai orang ketimbang Dune. Cerita di semesta Dune bisa dibilang lebih dalam ketimbang StarWars.

Dalam Dune, kita bisa melihat betapa orang Fremen, penghuni asli planet Arrakis yang sepenuhnya gurun, adalah orang yang sangat beragama. Mereka yang terjajah oleh para penguasa dari kekaisaran selalu percaya bahwa suatu saat akan datang Lisan al-Gaib, atau Suara dari Dunia Luar, atau kadang juga disebut Mahdi, yang akan membantu mereka lepas dari kesengsaraan.

Maka dari itu, ketika Paul Atreides, tokoh utama di serial Dune yang merupakan putra dari pemimpin House of Atreides datang pertama kali ke Arrakis, orang-orang Fremen berkumpul dan memanggilnya dengan istilah Lisan al-Gaib. Pasalnya mereka percaya Paul adalah sosok yang akan membebaskan mereka. Nabi mereka.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Yo wis lah, kalau emang mau tetep dibandingin sama StarWars, anggap saja Dune ini adalah StarWars versi Syariah karena lekat dengan nilai-nilai keagamaan. Kurang syariah apalagi kalo sudah nyebut-nyebut Mahdi, Sayyidina, Lisan al-Ghaib, setting-nya kayak di timur tengah, ada pohon kurma, orang-orang berzikir pake tasbih, dan membawa-bawa kenabian?

Selain StarWars Syariah, konon ada yang bilang kalo Dune itu mirip Game of Thrones, mulai dari konsep keluarga bangsawan sampai garis besar yang terjadi di Dune mirip apa yang terjadi di musim pertama serial TV Game of Thrones.

Di Game of Thrones, Ned Stark harus ke Selatan untuk berkuasa, tapi berakhir celaka. Dune juga seperti itu. Leto Atreides, pemimpin House of Atreides, harus ke Arrakis untuk berkuasa, dan berakhir celaka juga. Kayak menjiplak Game of Thrones banget? Nggak lah, wong Dune terbit jauh sebelum novel Game of Thrones terbit.

Lagi-lagi yang terjadi adalah kebalikannya. Banyak anggapan bahwa novel seri A Song of Ice and Fire, yang lebih dikenal dengan seri Game of Thrones, terinspirasi dari konsep Dune. Saking kompleksnya Dune, antara politik, agama, sains, dan mistisme, sampai-sampai menginspirasi banyak serial populer yang ironisnya lebih dulu sukses dan digandrungi banyak orang.

Makanya, kalau kemudian film Dune 2021 ini menjadi lambat dan banyak ngobrolnya, ya karena emang banyak yang harus dijelaskan biar nggak pada bingung. Film berdurasi 2 jam 35 menit itu sukses menampilkan semesta Dune yang megah, penuh intrik politik, mistis, canggih, dan tentu saja memanjakan mata penonton dengan sinematografi super dahsyat itu.

Saya bisa ngeri pas melihat sekumpulan Bene Gesserit yang berpakaian serba hitam itu berkumpul. Saya bisa takjub dengan bentangan gurun pasir yang membentang di Arrakis. Saya bisa deg-degan sewaktu cacing gurun super guedeee itu muncul dan mencaplok mesin penambang di gurun. Ah, pokoknya pembangunan semesta Dune super sukses di film ini sehingga saya memilih untuk nggak nggubris film Dune pada 1984 yang super ngaco itu.

Ditambah lagi sama musik dari Hans Zimmer, walah, udah kelar itu. Musik Hans Zimmer dan sinematografi ciamik nggak pernah bisa salah. Kok, bisa-bisanya bilang Dune bikin ngantuk dengan segala keindahan itu? Oh iya, katanya yang bikin ngantuk juga karena terlalu banyak karakter yang ada, jadinya bingung ngenalin satu sama lain.

Ya gimana ya, wong semestanya aja luas, jadinya ya wajar kalo karakternya banyak. Dan sebagai film pertama, sebenarnya wajar kalau penonton nggak langsung apal mana si ini dan mana si itu. Emangnya kalian langsung apal semua karakter di Game of Thrones musim pertama pas pertama kali nonton? Nggak, kan? Ya, Dune juga gitu, perlu waktu untuk memahami karakter yang ada, meski sayangnya (spoiler) banyak yang keburu meninggal.

Untungnya, sang sutradara yakni Denis Villeneuve, menggandeng artis-artis top di Hollywood untuk jajaran pemeran film ini. Sebut saja Josh Brolin yang memerankan Thanos. Ada Dave Bautista yang memerankan Drax, ada pula Jason Momoa yang jadi Aquaman, ada Zendaya yang jadi MJ di trilogy Spiderman Homecoming, dan masih banyak lagi. Timothee Chalamet nggak usah disebut lah, ya. Ya kali ada yang nggak bisa nginget tokoh utama di film ini.

Nah, jajaran pemain yang sudah sering kita lihat itu bikin mudah buat kenal sama karakter mereka. Misal pas ada yang nyebut nama Gruney, pasti langsung mikir, “Oh si Thanos.” Atau pas nyebut Duncan, langsung kepikir “Oh, Akuamen.” Dan seterusnya. Maka dari itu, kalau ada yang bilang kebanyakan karakter dan susah ngapalin, kayaknya alasan itu nggak berdasar deh, kecuali emang saking nggak ngikuti dunia film dekade ini.

Kalau kalian ngantuk dan bosen nontonnya, saya bisa nebak pasti kalian juga nggak demen sama film keren kayak Interstellar, Arrival, The Shape of Water, atau film-film nominasi Oscar gitu, lah. Secara, sudah pasti sih Dune bakal dapet banyak nominasi Oscar nanti.

Kalau emang Anda sukanya film aksi jedar jedor, ngapain juga memaksa nonton Dune? Ini film baru part 1 saja, belum merangkum novel pertama Dune sepenuhnya. Masih ada part lanjutannya. Nanti, kalau filmnya bisa mayan sukses, bakal lanjut ke novel kedua yang judulnya Messiah. Kalau sukses lagi, bakal lanjut ke semua novel. Total ada enam novel.

Nah, mampus nggak kalian yang sok-sokan mau ngikutin Dune dengan kapasitas kepala pas-pasan? Sana nonton Shang-Chi aja.

Sumber Gambar: YouTube Smasher

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2021 oleh

Tags: Film DuneGame of Thronespilihan redaksiStarWars
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Seminar Proposal Itu Menguji Calon Skripsi Mahasiswa, Bukan Dosen Pembimbing. Jangan Terlalu Bergantung! (Mojok.co)

Seminar Proposal Itu Menguji Calon Skripsi Mahasiswa, Bukan Dosen Pembimbing. Jangan Terlalu Bergantung!

1 Desember 2023
5 Camilan Terbaik Indomaret dan Alfamart di Bawah Rp20 Ribu

5 Minuman Penyegar di Indomaret yang Underrated

12 Juni 2023
5 Drama Korea Kawin Kontrak yang Menarik untuk Ditonton terminal mojok

5 Drama Korea Kawin Kontrak yang Seru untuk Ditonton

27 Desember 2021
Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci terminal mojok.co

Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci

13 Oktober 2021
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Mirisnya Menjadi Warga Kabupaten Pemalang

Mirisnya Menjadi Warga Kabupaten Pemalang

15 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.