Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Orang Indonesia Memang Benci Lihat Orang Cerdas dan Ini Terbukti di Clash of Champions Ruangguru

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
3 Juli 2024
A A
Orang Indonesia Memang Benci Lihat Orang Cerdas dan Ini Terbukti di Clash of Champions Ruangguru

Orang Indonesia Memang Benci Lihat Orang Cerdas dan Ini Terbukti di Clash of Champions Ruangguru (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Satu pekan belakangan ini kehidupan dunia maya saya dipenuhi oleh konten kompetisi Clash of Champions Ruangguru. Acara yang dipersembahkan oleh Ruangguru ini punya konsep yang mirip banget dengan University War dari Korea Selatan.

Di acara ini, mahasiswa-mahasiswi berprestasi dari berbagai universitas prestisius di Indonesia dan luar negeri bertarung dalam hal logika, hafalan, dan hitungan. Bedanya, peserta di University War berkompetisi bersama rekan satu kampusnya, sementara kontestan Clash of Champions berjuang atas nama individu.

Peserta Clash of Champions Ruangguru datang dari kampus-kampus ternama dengan prestasi mentereng

Selama episode perdananya yang tayang Sabtu (30/6), tercatat sudah ada 13 kampus dalam negeri yang ikut bertanding. Ketiga belas kampus tersebut adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, IPB University, UIN Syarif Hidayatullah, BINUS University, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Andalas, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Udayana.

Lalu di episode kedua, bergabung peserta dari kampus-kampus elite luar negeri. Di antaranya National University of Singapore, Nanyang Technological University, Singapore University of Technology and Design, University of Oxford, University of California San Diego, Yale University, serta Korea Advanced Institute of Science and Technology.

Beberapa hari sebelum episode pertamanya, Ruangguru membagikan profil singkat para kontestan Clash of Champions di seluruh media sosialnya. Di profil tersebut ditampilkan nama dan foto para peserta, lengkap dengan jurusan, kampus, IPK, dan prestasi lain di bidang akademik.

Semua peserta yang bergabung di Clash of Champions ini punya prestasi yang mentereng. Selain IPK yang bagus bahkan sempurna, mereka juga pernah menjuarai olimpiade dan kejuaraan tingkat internasional, serta memiliki karya dan publikasi akademik. Belum lagi saat bertanding, makin terlihatlah otak-otak cemerlang mereka itu. Benar-benar menginspirasi dan memotivasi banget!

Masih ada orang yang iri dan salty dengan peserta Clash of Champions Ruangguru

Tapi apakah semua orang Indonesia menyambut baik acara ini? Oh, tentu tidak. Sepositif apa pun suatu hal, pasti akan ada orang Indonesia yang mencari-cari cela untuk menjatuhkannya, tak terkecuali para petarung Clash of Champions Ruangguru.

Di antara penonton yang kagum oleh kepintaran dan kemampuan para peserta, ada pula warganet yang marah-marah dan mencela. Di sebuah postingan Ruangguru di Instagram yang menampilkan profil peserta mendapat komentar sinis netizen-warganet yang tampaknya iri dan sakit hati.

Baca Juga:

Enaknya Kuliah di Politeknik, Mahasiswa Universitas Nggak Akan Pernah Merasakannya

Saya Sakit Hati Mahasiswa Universitas Terbuka Dituduh Cuma Kejar Gelar, Nyatanya Kami Sungguh-sungguh Belajar

Pertama ada akun @philanthropy62989 yang berpendapat, “Gw ga mau punya anak tampilan kayak begini berdua. Apa kita lagi ngarahin generasi berikutnya jadi begini? Enjoy life brother. Ga semua tentang IPK.” Ada pula @chenoerhayati yang bilang, “Apakah IPK menentukan nasib ke depan?”

Selain dua akun tersebut, tentunya masih banyak warganet Indonesia yang mendiskreditkan prestasi para kontestan Clash of Champions.

Saya heran banget sama warganet yang justru nggak terima sama program edukatif seperti Clash of Champions Ruangguru. Saya melihat acara ini sebagai apresiasi terhadap anak-anak yang potensinya bisa membangun negeri (itupun kalau pemerintah melek sama keberadaan mereka) dan memotivasi anak-anak lain untuk ikut berprestasi di bidang masing-masing. Tapi kok di mata netizen-warganet julid, Clash of Champions lebih kayak bisul yang mengganggu kenyamanan mereka, ya?

Baca halaman selanjutnya: Sudah biasa kalau ada yang iri dan salty…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2024 oleh

Tags: Clash of Championscrab mentalityruangguruuniversitasUniversity War
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

4 Alasan Nggak Betah Kuliah di UIN Palembang Mojok.co

4 Alasan Nggak Betah Kuliah di UIN Palembang

16 November 2023
stafsus milenial

Jadi Stafsus Milenial itu Berat, Belva Davara Saja Tidak Kuat

22 April 2020
UNESA Memang Problematik, tapi Bukan Berarti Layak untuk Disepelekan!

UNESA Memang Problematik, tapi Bukan Berarti Layak untuk Disepelekan!

13 Januari 2024
4 Hal Salah Kaprah Terkait UIN Walisongo Semarang

4 Hal Salah Kaprah Terkait UIN Walisongo Semarang

22 Juni 2023
6 Kesalahan Fresh Graduate yang Kerap Dilakukan karena Tidak Diajarkan Waktu Kuliah

6 Kesalahan Fresh Graduate yang Kerap Dilakukan karena Tidak Diajarkan Waktu Kuliah

29 Desember 2023
Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

16 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.