Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Orang Bertato Boleh Donor Darah Nggak, Sih?

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
24 September 2020
A A
faq seputar donor darah tidak sakit pmi tidak jual darah harga darah pmi mojok.co

faq seputar donor darah tidak sakit pmi tidak jual darah harga darah pmi mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu, saya menulis artikel ini di Terminal Mojok yang tentu saja ditujukan agar para pembaca dan masyarakat pada umumnya tidak lagi ragu untuk menyisihkan waktu dan tenaga untuk datang ke Palang Merah Indonesia terdekat di tempat tinggalnya masing-masing.

Setelah menuliskan artikel tersebut, beberapa teman saya langsung chat saya via WhatsApp, kurang lebih seperti ini, “Pengen donor darah, tapi orang bertato dan bertindik mana boleh donor darah, Nu”

Lalu pembicaraan itu terus berlanjut di mana dia selalu dikucilkan oleh lingkungan sekitar, bahkan oleh para dosen dan keluarganya sendiri karena punya tato dan tindik. Padahal, secara pribadi, saya mengenal banyak teman, bahkan para figur publik yang memiliki pribadi dan hati yang mulia meskipun punya tato dan tindik. Never judge someone based on their appearance!

Berbekal cerita itulah, saya berniat meluruskan mitos yang selama ini terjadi di masyarakat tentang donor darah, untuk menambahkan apa yang saya tuliskan pada artikel sebelumnya, “Apakah orang bertato dan bertindik boleh donor darah?”

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 91 tahun 2015 dijelaskan bahwa “mentato dan menindik anggota tubuh termasuk kedalam kategori penolakan sementara dalam donor darah”. Orang yang bertato dan bertindik tetap bisa melakukan donor darah dengan syarat minimal enam bulan, atau lebih aman lagi, setidaknya satu tahun setelah pembuatan tato dan penindikan tersebut. Dan pastikan saat membuat tato dan ditindik, seluruh alat dan proses yang dilakukan dalam keadaan yang steril dan sesuai protokol kesehatan yang aman, ya!

Dilansir dari CNN Indonesia, beberapa tahun yang lalu, aktor Rio Dewanto melakukan niat mulia untuk untuk menjadi pendonor darah. Ia pun berpartisipasi di ajang donor darah yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia yang bekerja sama dengan salah satu produsen minuman berenergi. “Buat yang baru bertato, tunggu setahun dulu kalau gitu,” kata Rio sembari tertawa ketika ditemui CNN Indonesia di Kantor Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto.

Tidak usah berkecil hati, ini bukanlah tindakan diskriminatif pada mereka yang bertato dan bertindik. Palang Merah Indonesia punya alasan khusus, yakni memasukkan benda apa pun, entah itu logam, tinta, atau benda asing lainnya ke dalam tubuh, dapat memengaruhi sistem kekebalan praktisinya. Dan, tidak menutup kemungkinan akan ada sejumlah virus, bakteri, serta infeksi yang dibawa dari benda asing tersebut ke dalam aliran darah praktisinya, yakni risiko tertularnya penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV, dan penyakit lainnya yang menular lewat darah.

Saya kenal salah satu senior saya yang bekerja sebagai pelatih binaraga Jawa Barat, yaitu Om Erwin. Beliau adalah salah satu orang bertato yang telah menerima Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela pada 2010 yang lalu, sebuah penghargaan untuk pendonor darah sebanyak 100 kali oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Palang Merah Indonesia, Pak Jusuf Kalla.

Baca Juga:

Acara Donor Darah dengan Doorprize itu Merepotkan dan Menyebalkan!

Menilai Kehebatan Preman dari Tato di Tubuhnya

Jadi, tidak ada halangan sama sekali untuk orang bertato dan ditindik untuk tidak mendonorkan darahnya, asalkan mematuhi aturan Menteri Kesehatan No 91 tahun 2015 yang sudah saya tuliskan di atas.

Mudah-mudahan dengan adanya tulisan ini dapat menghapus mitos yang menyebutkan bahwa orang bertato dan ditindik yang tidak boleh mendonorkan darahnya, ya. Dan tentu saja, mudah-mudahan dengan semakin banyaknya orang bertato dan ditindik yang mendonorkan darahnya, secara perlahan akan menghapus stigma masyarakat yang berpikiran bahwa orang bertato dan ditindik adalah berandalan atau seorang yang bisanya hanya berbuat onar saja. Mari kita semua hapus stigma tersebut dengan mendonorkan darahnya di kantor Palang Merah Indonesia terdekat di tempat tinggalnya masing-masing ya.

Jangan lupa juga untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan cara olahraga teratur dan menjaga asupan makanan dan tidak lupa, tidur yang cukup. Hal ini perlu dilakukan agar kadar hemoglobin dalam darah selalu terjaga dan juga tekanan darah stabil agar dapat diterima donor darah.

BACA JUGA Dunia Didominasi Golongan Darah O, dan Ini Menyebalkan dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: donor darahtatotindik
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

faq seputar donor darah tidak sakit pmi tidak jual darah harga darah pmi mojok.co

4 FAQ Seputar Donor Darah Beserta Jawabannya

12 September 2020
Menguak Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen terminal mojok

Menguak Alasan Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen

16 Juli 2021
Dear Ustaz Yusuf Mansur, Nggak Usah Pilih-pilih Darah kalau Lagi Darurat Kayak Gini Atuh! terminal mojok

Dear Ustaz Yusuf Mansur, Nggak Usah Pilih-pilih Darah kalau Lagi Darurat Kayak Gini Atuh!

24 Juli 2021
Menilai Kehebatan Preman dari Tato di Tubuhnya

Menilai Kehebatan Preman dari Tato di Tubuhnya

23 Oktober 2023
laporcovid-19 vaksinasi covid-19 vaksin nusantara indonesia lepas pandemi ppkm vaksin covid-19 corona obat vaksin covid-19 rapid test swab test covid-19 pandemi corona MOJOK.CO

Bolehkan Orang yang Sudah Vaksinasi Covid-19 Mendonorkan Darahnya?

18 Agustus 2021
Sedikit Penjelasan tentang Anemia Defisiensi Besi dan Syarat Pendonor Darah yang Benar terminal mojok

Sedikit Penjelasan tentang Anemia Defisiensi Besi dan Syarat Pendonor Darah yang Benar

24 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.