Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Oleh-Oleh Khas Wonosobo yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang Sebelum Membelinya

Kenia Intan oleh Kenia Intan
10 Desember 2024
A A
Oleh-Oleh Khas Wonosobo yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang Sebelum Membelinya Mojok.co

Oleh-Oleh Khas Wonosobo yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang Sebelum Membelinya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Geblek kurang khas sebagai oleh-oleh Wonosobo

Geblek adalah camilan gurih yang terbuat dari tepung tapioka dan bumbu bawang. Kalau kalian masih belum punya gambaran, rasa dan tekstur penganan ini mirip dengan camilan asal Bandung, Cireng. Perbedaannya hanya dari sisi bentuk, geblek Wonosobo biasanya berbentuk melingkar seperti angka delapan. Sementara cireng bulat-bulat kecil. 

Kelezatan camilan ini akan terasa berkali-kali lebih nikmat apabila disajikan secara hangat. Itu mengapa, kalau kalian ingin menjadikan geblek sebagai oleh-oleh, lebih baik membeli geblek versi frozen atau beku. Mereka yang menerima oleh-oleh memang jadi agak kerepotan karena harus menggorengnya terlebih dahulu sebelum menyatapnya. Akan tetapi, itu lebih baik daripada membawa pulang geblek yang sudah digoreng, lebih mudah basi dan kurang nikmat. 

Selain kerepotan di balik seporsi geblek, hal lain yang membuat geblek ini kurang spesial adalah camilan ini juga dapat dengan mudah ditemukan di Kulon Progo dan Purworejo. Jadi, kalau ingin membawa buah tangan yang Wonosobo banget, lebih baik tidak menjadikan geblek sebagai oleh-oleh. 

Bundengan memang khas Wonosobo, tapi terlalu repot membawanya

Oleh-oleh tidak melulu makanan atau camilan. Kalian juga bisa menjadikan barang khas suatu daerah sebagai buah tangan. Dipikir-pikir membawa oleh-oleh dalam bentuk barang jauh lebih ringkas karena kita tidak perlu memikirkan tanggal kadaluarsa. 

Akan tetapi, hal itu bukan berarti kalian bisa menjadikan Bundengan Wonosobo sebagai oleh-oleh ya. Bundengan adalah alat musik Wonosobo berbasis kowangan yang dirangkai dengan senar dan ijuk. Kowangan sendiri berbentuk seperti perisai besar yang terbuat dari anyaman bambu. Kowangan biasa digunakan penggembala bebek untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari dan hujan. Itu mengapa bentuk kowangan cukup besar, cukup untuk berlindung seseorang. 

Bisa dibayangkan kalau menjadikan alat musik ini sebagai oleh-oleh, jelas sangat repot membawanya. Memang sih alat musik ini sangat khas Wonosobo, tapi perlu ruang dan energi besar untuk mengangkutnya

Di atas beberapa oleh-oleh Wonosobo yang lebih baik kalian pikir ulang sebelum membelinya. Bukannya saya menghalang-halangi kalian untuk membeli buah tangan dari Wonosobo ya. Saya hanya ingin mengingatkan supaya kalian tidak salah atau kerepotan ketika mengangkutnya sebagai oleh-oleh. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

BACA JUGA 4 Hal yang Wajar di Wonosobo, tapi Nggak Lumrah di Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2024 oleh

Tags: bundengangeblekkeripik cabeOleh-Oleholeh-oleh wonosobopilihan redaksiwonosobo
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

10 Oleh-oleh Khas Surabaya selain Sambal Bu Rudy dan Kaos Cak Cuk Terminal Mojok

10 Oleh-oleh Khas Surabaya selain Sambal Bu Rudy dan Kaos Cak Cuk

8 Januari 2022

Busana Kim Kardashian di Met Gala Nggak Beda dengan Kiri Kekimcil-Kimcilan

17 September 2021
Jakarta Banjir Itu Biasa, tapi Kalau Wonosobo Banjir itu Baru Luar Biasa (Lucu)

Jakarta Banjir Itu Biasa, tapi Kalau Wonosobo Banjir itu Baru Luar Biasa (Lucu)

12 Desember 2024
5 Alasan Mie Sukses's Nggak Sukses Merebut Hati dan Lidah Masyarakat Indonesia

5 Alasan Mie Sukses’s Nggak Sukses Merebut Hati dan Lidah Masyarakat Indonesia

7 Agustus 2025
Apa yang Sebenarnya Perlu Kita Lakukan untuk Mengatasi Kemacetan?

Apa yang Sebenarnya Perlu Kita Lakukan untuk Mengatasi Kemacetan?

27 Mei 2022
3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai' Mahal Itu Adalah Kewajaran terminal mojok

3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai’ Mahal Itu Wajar

27 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.