Kenapa nyamuk diciptakan?
Kalau masing-masing dari kita ditanya, hewan apa yang paling menyebalkan di dunia ini, jawabannya pasti kalau tidak kecoa, tikus, laba-laba, atau lalat. Maklum, hewan-hewan tersebut keberadaannya di sekitar memang kerap meresahkan dan membuat sebal manusia. Mulai dari kecoa yang random banget kelakuannya, tikus yang suka lari-lari di plafon rumah, lalat yang selalu wara-wiri di sekitar muka kita, hingga laba-laba yang meskipun diam saja di sarangnya tapi tetap intimidatif.
Namun, apakah kita pernah menyadari bahwa selain hewan-hewan di atas, ada lagi satu hewan yang menyebalkan. Iya, hewan itu adalah nyamuk. Istilah yang paling pas untuk binatang ini mungkin adalah “kecil-kecil cabe rawit”. Gimana nggak, hewan satu ini ukurannya kecil, populasinya banyak, gerak-geriknya kerap membuat risih, dan mematikan. Dua penyakit mematikan, demam berdarah dan malaria, diakibatkan oleh binatang (biadab) itu.
Maka tak heran jika ada cukup banyak orang yang sebel dengan binatang ini. Berbagai macam obat diciptakan hanya untuk membasmi “si kecil” ini, mulai dari yang bakar, listrik, hingga yang semprot. Bahkan ada pula raket khusus untuk membasmi binatang ini. Raket, lho, raket. Biasanya buat main tenis atau bulutangkis, ini malah ada yang buat membasmi nyamuk. Segitu meresahkannya memang.
Namun, apakah kita tahu mengapa di dunia ini ada makhluk yang namanya nyamuk? Apakah kita tahu mengapa binatang ini diciptakan? Nah, tulisan ini akan coba mengulik analisis mengenai penciptaan binatang ini. Namun, perlu digarisbawahi bahwa analisis ini sebatas guyon saja, berdasarkan orang-orang yang sebal dan resah dengan keberadaan binatang ini.
Untuk mengulik alasan penciptaan nyamuk, saya bertanya ke beberapa teman saya yang juga merasa sebal dan resah dengan keberadaan nyamuk, tentang mengapa nyamuk diciptakan ke dunia ini. Dan inilah kompilasi jawaban-jawaban mereka.
Baca halaman selanjutnya
Alasan-alasan nyamuk diciptakan