Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Obituari Kang Gobang Preman Pensiun, Pria Sejati yang Menebus Dosa dengan Menapaki Jalan yang Begitu Sunyi

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
8 Februari 2025
A A
Obituari Kang Gobang Preman Pensiun, Pria Sejati yang Menebus Dosa dengan Menapaki Jalan yang Begitu Sunyi

Obituari Kang Gobang Preman Pensiun, Pria Sejati yang Menebus Dosa dengan Menapaki Jalan yang Begitu Sunyi

Share on FacebookShare on Twitter

Kang Gobang Preman Pensiun, bagi saya adalah lelaki sejati.

Jalan yang dilalui Kang Gobang setelah keluar dari penjara begitu sunyi. Meski ada Cecep, Murad, dan Ujang, tetaplah dia melangkah seorang diri. Itu semua bukan karena sok keras, bukan karena dia mantan kepala terminal. Tapi, karena dia menebus kesalahan yang dia buat, dengan menerima segala kerasnya dunia dan tak berusaha melawannya.

Tiap kali saya menonton adegan di mana Kang Gobang muncul setelah beliau keluar dari penjara, ada rasa sakit yang tak bisa saya jelaskan. Gobang dulu begitu gagah, berjalan begitu tegap. Tatapannya begitu tajam, memberi rasa aman untuk banyak orang di terminal. Saat dia menunggangi motornya, dia terlihat begitu kuat. Aura, kalau kata anak-anak zaman sekarang.

Tapi begitu dia keluar dari penjara, Kang Gobang begitu rapuh. Jalannya terseok, bekerja pun seperti tak ada tenaga. Saat salam olahraga, dia tentu saja masih begitu hebat. Tapi waktu memakannya pelan-pelan, dan bekas terkamannya mulai terlihat.

Dan kini, dia telah tiada.

Hormat tertinggi untuk Kang Gobang

Sekalipun tak beragama Nasrani, tapi saya selalu menaruh hormat dan kekaguman tiap pemeluk Nasrani menceritakan pengorbanan Yesus. Komik tentang Yesus yang dulu sempat viral (saya lupa nama author-nya) meninggalkan kesan mendalam buat saya, meski jelas tak membuat saya berpindah agama. Ada kalimat yang begitu membekas untuk saya. kalau tidak salah, bunyinya begini:

“Maukah kamu memanggul salib bersamaku?”

Cerita tersebut, membuat saya menaruh respek besar terhadap orang-orang yang berkorban demi sesuatu yang besar, serta orang-orang yang melakukan penebusan dosa. Itulah yang mendasari saya mengagumi Naoki Sera, penguasa Kawa 2nd di manga Worst!, sekalipun dia bukan tokoh utama. Dia berusaha mengerti manusia lain, setelah dia membuat dosa terbesar dalam hidupnya pada ayahnya sendiri.

Oleh karena itulah, saya menaruh respek besar terhadap Kang Gobang Preman Pensiun. Saya tahu jalan sunyi yang dia pilih adalah penebusan dosanya yang harus dia jalani. Perbuatan dia kepada Dikdik jelas tak bisa dibenarkan, sekalipun dia punya alasan yang masuk akal untuk melakukannya.

Baca Juga:

Terminal Ledeng Bandung: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

Mawar Preman Pensiun, Tukang Parkir Terbaik dan Teramah di Indonesia, Wajib Jadi Contoh!

Kesepian, bagi laki-laki yang terbiasa duduk di puncak dunia dan dipuja-puja, itu menyakitkan. Sisa-sisa kejayaan yang ada makin menyakitkan untuk dilihat, memori indah masa bahagia justru jadi penderitaan yang selalu mengikuti. Melihat Kang Gobang, menyakiti hati, tapi juga bikin saya menaruh respek begitu tinggi.

Sebab, hanya laki-laki sejati yang memilih menapaki jalan sepi penuh kerikil.

Maman Suherman, Kang Pipit, dan Kang Bahar

Kini, Kang Gobang Preman Pensiun menyusul Ica Naga alias Kang Pipit di alam selanjutnya. Saya membayangkan beliau akan disambut Kang Firmansyah Fitra dengan pelukan yang begitu hangat. Saya yakin Maman Suherman juga akan menyambutnya dengan senyuman yang begitu tenang. Dan tentu saja, Kang Bahar, berjalan pelan menghampiri, sembari memegang tongkat kesayangannya.

Saya yakin betul, Kang Bahar, Maman Suherman, dan Kang Gobang akan duduk melingkar dan berbincang akan banyak hal. Kang Gobang mungkin akan cerita bahwa kini Kang Mus sudah tobat. Ujang dan Cecep sudah settle dengan hidupnya. Kang Pipit, tentu saja, akan mengunyah gorengan sembari bertanya apakah Murad bahagia tanpanya.

***

Suatu saat nanti, jika putri saya tumbuh besar, dia pasti akan bertanya siapa saja orang-orang yang memengaruhi hidup saya. Dengan begitu yakin, saya akan menjawab Kang Gobang Preman Pensiun salah satunya.

Saya masih punya banyak dosa yang harus ditebus, dan mungkin saja, saya menempuh jalan sunyi seperti beliau.

Selamat jalan, Kang Gobang. Ucapkan salam sayang pada Kang Pipit dan Kang Bahar, ya!

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA In Memoriam Ica Naga: Mengenang Kang Pipit, Mengenang Kebahagiaan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Februari 2025 oleh

Tags: ica nagaKang Baharkang gobangkang pipitobituaripreman pensiun
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Pertemuan Pertama dan Terakhir Saya Bersama Iman Budhi Santosa terminal mojok.co

Pertemuan Pertama dan Terakhir Saya Bersama Iman Budhi Santosa

12 Desember 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 7, Musim 1: Kang Mus Ditawari Pensiun Jadi Preman

7 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 15, Musim 1: Ubed Dapat Kenalan Cewek Cantik

10 Juni 2020
Mengenang Artidjo Alkostar yang Sebetulnya Biasa-biasa Saja mojok.co/terminal

Mengenang Artidjo Alkostar yang Sebetulnya Biasa-biasa Saja

5 Maret 2021
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 12, Musim 1: Kang Bahar Mesra, Jamal Membara

10 Juni 2020
episode terakhir preman pensiun 4 ending mojok.co

‘Preman Pensiun’ Mencerminkan Garut sebagai Kota Preman

27 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.