Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Nggak Enaknya Menjalani Hidup sebagai Orang Gresik Pinggiran Bagian Selatan

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
9 Juni 2023
A A
Nggak Enaknya Menjalani Hidup sebagai Orang Gresik Pinggiran Bagian Selatan

Nggak Enaknya Menjalani Hidup sebagai Orang Gresik Pinggiran Bagian Selatan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lebih kesalnya lagi, janji-janji kampanye hanya sebatas harapan hampa yang tak pernah terselenggara. Harus menunggu berapa kampanye lagi untuk menuntaskan penanganan Kali Lamong? Sampai kapan jalan di Gresik pinggiran harus menjadi objek wisata jeglongan sewu? Ingatkah proyek masjid Islamic Center di bagian selatan yang diharapkan menjadi pusat peradaban tapi berujung mangkrak itu?

Mirisnya, kesenjangan semakin kentara di sini. Ketika daerah pinggiran semakin terbelakang, daerah kota justru semakin megapolitan. Para pemangku kebijakan sibuk menghias kota, membangun Tugu Sentolang yang menghabiskan empat miliar, hingga patung Gajah Mungkur yang sempat viral dan menghabiskan satu miliar. Bayangkan, dengan uang segitu, berapa kilometer jalan yang bisa dibangun di Gresik pinggiran? Berapa banyak SDM yang bisa dikembangkan? Dan berapa banyak sekolah di daerah pinggiran yang bisa ditingkatkan fasilitasnya?

Hidup dari daerah tetangga

Belum lagi persoalan fasilitas publik yang sama sekali nggak memadai, nggak sebaik Gresik kota. Contoh sederhananya saja pasar. Di Gresik pinggiran bagian selatan memang ada pasar, tapi nggak selengkap pasar di Gresik kota. Jarak tempuh dari pinggiran ke kota pun cukup jauh. Butuh waktu hingga 50 menit kalau jalanan sedang lancar, atau 1 jam jika jalanan sedang macet. Itu kalau naik motor lho, ya.

Alhasil warga pinggiran bagian selatan seperti saya lebih memilih berbelanja ke Mojokerto yang lebih lengkap. Jarak tempuhnya juga nggak jauh, cuma butuh waktu sekitar 15-30 menit. Peralatan toko ATK saya pun 90 persen kulak dari Mojokerto kota.

Itu cuma masalah pasar ya, masalah lain seperti sekolah misalnya juga nggak kalah ruwet. Anak-anak di daerah saya lebih memilih bersekolah di Lamongan—beberapa ada yang di Mojokerto—karena kualitas sekolah di sana memang lebih baik daripada sekolah-sekolah di Gresik pinggiran selatan.

Sampai di sini kami menyadari bahwa kami dihidupi oleh daerah tetangga ketimbang daerah sendiri. Kami dininabobokan oleh daerah sebelah daripada dipelihara daerah sendiri.

Hilangnya identitas ke-Gresik-an

Tentu saja dari semua hal, yang paling menyedihkan adalah kami kehilangan identitas. Ini yang paling menyedihkan ketika menjalani hidup sebagai orang Gresik pinggiran selatan.

Mohon maaf sebelumnya, kebanyakan anak di daerah kami, bahkan hampir seluruh orang sepuh di daerah kami nggak mengetahui apa itu damar kurung. Padahal lampion khas ini kan identitas dari Kabupaten Gresik. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Baca Juga:

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Nyatanya, historisitas damar kurung muncul dan tumbuh di Gresik kota saja. Bahkan acap kali dipopulerkan oleh pemerintah dan lembaga kesenian yang berpusat di kota saja. Sedangkan di daerah pinggiran, kami hanya mengenal ublik ketimbang damar kurung. Kisah-kisah sejarah yang lebih populer di kami adalah persoalan Majapahit, Watu Blorok misalnya yang berada di Mojokerto, daripada kisah-kisah saudagar Cina yang membawa lampion ke Gresik dan melahirkan damar kurung.

Begitu juga dengan bandeng yang digadang-gadang sebagai identitas Gresik. Bahkan sampai ada pasar bandeng setahun sekali yang digelar di kota. Mohon maaf sekali lagi, komoditas warga pinggiran bagian selatan bukanlah tambak sebagaimana warga di utara dan kota yang bisa memeriahkan identitas Gresik sebagai penghasil ikan bandeng. Di bagian selatan, komoditas utamanya adalah pertanian, khususnya padi. Sejauh mata memandang, hanya ada tumbuhan padi ketika musim hujan dan tanaman seperti kangkung dan lombok di musim kemarau. Sekalipun ada tambak, isinya ikan lele yang merupakan identitas Lamongan.

Sekarang sudah mengerti kan betapa nggak enaknya jadi orang Gresik pinggiran bagian selatan? Secara teritori, kami memang berada di Gresik, tapi secara identitas seolah kami bukan dari Gresik.

Penulis: Mohammad Maulana Iqbal
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kota Lama Gresik, Sisi Lain dari Kabupaten yang Sumpek Ini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2023 oleh

Tags: Gresikjawa timur
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

Sidoarjo yang Nyatanya Membuat Wisatawan Resah dan Heran (Unsplash)

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

28 Oktober 2025
Bukit JLS Pantai Sine Tulungagung, Tempat Berkumpulnya Manusia Taruhan Nyawa demi Konten Media Sosial

Bukit JLS Pantai Sine Tulungagung, Tempat Berkumpulnya Manusia Taruhan Nyawa demi Konten Media Sosial

10 Januari 2024
Pengalaman Saya Tinggal di Kandangan Kediri, Kecamatan yang Kerap Dipertanyakan Identitasnya karena Beda Sendiri

Pengalaman Saya Tinggal di Kandangan Kediri, Kecamatan yang Kerap Dipertanyakan Identitasnya karena Beda Sendiri

16 Juni 2024
Fakta Buruknya Kondisi Jalanan di Jogja dan Surabaya (Unsplash)

Jalanan Jogja Semakin Parah. Sama Parahnya seperti Kota Surabaya yang Menjadi Kota Paling Macet di Indonesia

11 Januari 2024
Trenggalek Menyimpan 4 Makanan Legendaris Khas Jawa Timur (Unsplash)

Makanan Khas Jawa Timur Bagian Trenggalek: Rekomendasi 4 Kuliner Legendaris

28 Agustus 2023
5 Panduan Mudah Belajar Dialek Pandhalungan bagi Orang Awam yang Bingung di Jember Pakai Bahasa Jawa atau Madura terminal mojok

5 Panduan Mudah Belajar Dialek Pandhalungan bagi Orang Awam yang Bingung di Jember Pakai Bahasa Jawa atau Madura

29 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.