Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nggak Apa-apa kalau Ketinggalan Pencapaian, Wong Nggak Lagi Balapan

Ni'ma Ulul Mustafidah oleh Ni'ma Ulul Mustafidah
28 Agustus 2020
A A
Enggak Apa-apa kalau Ketinggalan Pencapaian, Wong Nggak Lagi Balapan terminal mojok.co

Enggak Apa-apa kalau Ketinggalan Pencapaian, Wong Nggak Lagi Balapan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian pernah nggak, lagi asyik-asyik rebahan sambil scroll lini masa, lalu tiba-tiba sedih dan hampa. Apa lagi kalau bukan karena melihat unggahan kawan-kawan seumuran yang terlihat bahagia dengan pencapaian masing-masing.

Sebagian dari mereka membagikan foto dempel-dempelan bersama ‘pasangan halal.’ Sebagian lain bercerita betapa menggemaskannya anak pertama dan bagaimana teknik parenting mereka. Ada yang terlihat bahagia bersama rekan kerja sedang makan siang di restoran ternama. Ada yang bercerita kalau baru saja dapat beasiswa S-2. Ada juga yang aktif dengan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi sesama.

Sementara kamu, entah apa sebutannya, yang jelas selalu menganggap diri sendiri ‘gini-gini aja’. Kamu merasa ketinggalan.

Merasa diri jauh tertinggal soal pencapaian dari teman-teman lain. Padahal, kita nggak lagi balapan. Mungkin kalimat semacam “Tiap orang ada jalan nya masing-masing,” atau “Semua akan indah pada waktunya,” terdengar sangat memuakkan. Sudah sejauh ini bertahan dan hidupmu seakan hanya perpindahan dari satu kegagalan ke kegagalan lain alias “Asemik, kapan aku iso koyok liyone?”

Padahal kamu nggak harus jadi ‘koyok liyone’. Kamu nggak harus mencapai apa yang teman-teman lain capai. Kamu nggak harus secepat orang lain, nggak harus sesukses orang lain. Kamu hanya perlu bertanggungjawab atas keputusan yang kamu ambil dengan tetap berjalan dan bertahan.

Hidup bukan lintasan balap yang membentuk barisan siapa paling depan siapa paling belakang. Ada banyak jalur dan jalan, dan menyebar. Tidak menuju satu titik yang sama, tidak punya garis finish yang sama. Lagipula, yang disebut finish itu apa? Bukankah pada akhirnya semua akan ‘diberhentikan’ oleh-Nya? Entah pada kilometer ke berapa.

Jadi, jangan merasa diri paling malang dan paling tertinggal. Sadness is not a competition, katanya. Kalau hari ini kamu gagal, percaya saja kalau esok mungkin akan gagal lagi masih ada banyak kesempatan yang dapat kamu ambil, dengan bahagia dan bertanggungjawab. Tidak perlu mengukur pencapaian orang lain dan membandingkannya dengan milikmu.

Pencapaian bukan tentang kalah menang. Hidup juga bukan perlombaan. Tidak ada yang mengharuskanmu terpandang lebih baik dibandingkan yang lain. Media sosial hanyalah sebuah gambaran kecil kehidupan orang lain yang mungkin kamu yakini mereka lebih bahagia. Padahal, kita tidak pernah tahu apa yang sudah mereka lalui, apa yang sudah mereka korbankan dan perjuangkan. Berkecil hati tidaklah membantu.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Tidak apa-apa jika masa pandemi ini tidak berhasil membawamu pada skill baru. Tidak apa-apa jika kamu hanya diam dan tidak bisa turut mencapai garis finish. Sebagian temanmu mungkin punya usaha baru yang sukses. Sebagian yang lain jadi atlet dadakan yang kemudian menyadari hobi baru mereka dan merasa bahagia.

Tulisan ini mungkin dari awal terdengar sangat membosankan dan memuakkan tapi haaa mau gimana lagi, awake dhewek lak yo mung iso nglakoni opo sing dikarepke Gusti. Percoyo wae Gusti Allah mboten mblenjani janji. Selow ajalah.

Sumber gambar: Unsplash.com.

BACA JUGA Haruskah Meraih Sukses sampai Mengorbankan Waktu Tidur? dan tulisan Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2020 oleh

Tags: cita-citaMedia Sosial
Ni'ma Ulul Mustafidah

Ni'ma Ulul Mustafidah

Sering minum es teh.

ArtikelTerkait

kebebasan berpendapat

Kebebasan Berpendapat di Media Sosial Bagian 2: Bodo Amat adalah Cara Bermedia Sosial Paling Benar

22 Oktober 2019
Saya Punya Alasan untuk Tidak Perhitungan Follow IG Orang terminal mojok.co

Saya Punya Alasan untuk Tidak Perhitungan Follow IG Orang

7 Januari 2021
Begini Jadinya Kalau Upin Ipin Dewasa Berubah Pikiran Tak Ingin Jadi Astronaut Mojok.co

Begini Jadinya Kalau Upin Ipin Dewasa Berubah Pikiran Tak Ingin Jadi Astronaut

11 April 2024
5 Tips Berdebat di Media Sosial agar Terhindar dari Debat Kusir terminal mojok

5 Tips Berdebat di Media Sosial agar Terhindar dari Debat Kusir

6 Agustus 2021
facebook

Menjadi Orang yang Berbeda di Facebook, Twitter, dan Instagram

21 Agustus 2019
Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

13 April 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.