Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga

Desy Fitriana oleh Desy Fitriana
30 November 2023
A A
Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga

Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kabupaten Nganjuk yang akrab dengan sebutan Kota Angin sepertinya kini cocok menyandang predikat Kota Tugu. Sebab, dalam 2 tahun terakhir, kabupaten ini berhasil membangun setidaknya puluhan tugu di berbagai kecamatan. Misalnya Tugu Brambang di Kecamatan Rejoso, Tugu Tembakau di Kecamatan Lengkong, Tugu Pecel di Kecamatan Kertosono, Tugu Lombok di Kecamatan Pace, hingga Tugu Asmaul Husna di Kecamatan Tanjunganom yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Konon, setiap tugu yang dibangun merupakan representasi dari satu wilayah di Nganjuk. Nyatanya, ada juga yang nggak nyambung sama sekali. Dari pembangunan tugu tersebut, yang bikin saya sebagai warga Nganjuk terkejut adalah jumlah dana yang digelontorkan. Membangun satu tugu ternyata bisa memakan dana puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Rasanya nggak cuma saya yang menganggap pembangunan tugu-tugu ini adalah hal sia-sia. Saya yakin, warga Nganjuk lainnya yang tahu soal ini bakal ngomong ke bapak bupati, “Daripada bikin tugu mahal-mahal, mending benerin yang lain aja, Pak!”

Lebih baik memperbaiki jalan rusak di Nganjuk

Waktu merasa sumpek gara-gara tugas, biasanya saya memutuskan untuk muter-muter di tanah kelahiran saya yang menyimpan banyak kisah ini. Siapa sangka, dari dulu sampai sekarang masalah jalan rusak di Nganjuk masih ada aja. Mulai dari jalanan yang berlubang, masih makadaman, dan kalau hujan airnya ngembong.

Berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman yang juga suka muter-muter keliling Nganjuk, ada beberapa daerah yang jalannya awet. Awet rusaknya dari dulu sampai sekarang maksudnya. Beberapa di antaranya ada jalanan di wilayah Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong, wilayah Pasar Rejoso ke barat, wilayah Ngangkatan Rejoso, Jatirejo, dan Ngluyu. Jan nggak berubah sama sekali. Pehhh!

Saya cuma bisa membatin, “Dear Pak Bupati, ketimbang bikin tugu yang lucu-lucu dan nggak ada efeknya ke masyarakat, mending dananya buat memperbaiki jalan yang rusak aja, deh.”

Dana bangun tugu bisa dialihkan untuk menghidupkan UMKM

Selain lebih bermanfaat untuk memperbaiki jalan yang rusak, dana untuk membangun tugu bisa dialokasikan untuk mengembangkan UMKM Nganjuk. Nah, kalau kayak gini kan lebih bermakna juga buat warga. Toh banyaknya tugu di tiap kecamatan di kabupaten ini tetap saja nggak membuat kabupaten ini dikunjungi banyak wisatawan. Ya nggak, cah?

Saya menyarankan UMKM bukan tanpa alasan, lho. Saya justru melihat UMKM di Nganjuk bisa dibilang belum berkembang. Ada baiknya dana untuk membangun tugu difungsikan untuk memberi modal tambahan bagi UMKM, atau bahkan melakukan pembinaan agar UMKM di sini juga bisa maju. Bukankah kalau UMKM-nya berkembang, pendapatan wilayah juga nanti bertambah, ya?

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

Jadi, Pak Bupati, mending dananya buat UMKM aja. Nanti kalau ada sisanya, buat bangun tugu nggak apa-apa wes.

Daripada mikirin bangun tugu di sana-sini, mending mikirin kelangsungan hidup warga

Selanjutnya adalah keresahan yang sebenarnya dialami beberapa teman dan saudara saya yang bekerja di Nganjuk. Mungkin nggak ada hubungan langsung dengan pembangunan banyak tugu di sini ya, tapi ya sebenernya penting juga buat disuarakan.

Jadi gini, seperti yang kita tahu, UMR di Kabupaten Nganjuk sebesar Rp2.167.000. Biaya hidup yang makin tinggi dengan upah segitu kok rasanya nggak masuk akal blas. Bahkan teman-teman saya yang bekerja di Nganjuk dan sudah berkeluarga mengeluhkan upah yang pas-pasan ini. Makanya nggak usah heran kalau banyak anak muda Nganjuk yang memutuskan untuk bekerja ke luar kota.

Makanya Pak Bupati, daripada sibuk bangun tugu ini dan itu, saya berharap hal-hal substansial juga dipikirkan. Jangan cuma memikirkan soal marketing kabupaten kita tercinta, tapi juga tolong perhatikan kelangsungan hidup warga di sini. Bukannya apa-apa, Pak, sekarang kita jujur-jujuran saja, tugu mana sih yang paling menjual untuk Kabupaten Nganjuk?

Semoga setelah ini nggak bangun banyak tugu lagi ya, Pak. Dananya buat pembangunan yang lain aja, biar warga juga senang.

Penulis: Desy Fitriana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Begini Rasanya Tinggal di Kabupaten Nganjuk yang Tak Punya Laut.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2023 oleh

Tags: anggaranBupatijawa timurKabupaten Nganjuknganjuktuguumkm
Desy Fitriana

Desy Fitriana

Anak kos Ketintang

ArtikelTerkait

Jalan Raya Madiun-Nganjuk, Jalur Tercepat Menuju Magetan dari Mojokerto yang Penuh Bahaya

Jalan Raya Madiun-Nganjuk, Jalur Tercepat Menuju Magetan dari Mojokerto yang Penuh Bahaya

7 Maret 2024
Panduan Mengenalkan Kabupaten Ngawi Jawa Timur pada Masyarakat Awam yang Buta Jawa Timur

Panduan Mengenalkan Kabupaten Ngawi pada Masyarakat Awam yang Buta Jawa Timur

25 Januari 2024
Sidoarjo Menyimpan Peluang Bisnis yang Menggiurkan (Unsplash)

Sidoarjo Menyimpan Peluang Bisnis yang Menggiurkan

12 Maret 2023
Wadi, Olahan Ikan Khas Dayak yang Nikmatnya Tiada Tanding

Wadi, Olahan Ikan Khas Dayak yang Nikmatnya Tiada Tanding

15 April 2022
Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

29 Mei 2024
Terminal Bungurasih Surabaya Bukan Milik Calo dan Tukang Palak (Unsplash)

Terminal Bungurasih Surabaya, Terminal Paling Sibuk se-Asia Tenggara Itu Nggak Cuma Berisi Calo dan Tukang Palak

23 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.